Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Atasi Depresi dan Stres Setelah Lulus Kuliah, Apa Saja?

ilustrasi depresi dan stres setelah lulus kuliah (istock.com/Rattankun Thongbun)

Depresi dan stres setelah lulus kuliah bisa dialami siapa saja. Mulai dari perasaan putus asa, kehilangan minat dan motivasi, hingga memikirkan untuk mengakhiri hidup. Kondisi ini mungkin muncul karena kamu sedang mengalami masa transisi dari kehidupan kampus yang teratur, ke lingkungan yang dinamis.

Meskipun fenomena ini belum memiliki istilah medis yang resmi, bukan berarti tidak ada tips untuk mengatasinya. Terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi depresi dan stres setelah lulus kuliah di bawah ini.

1. Kurangi overthinking

ilustrasi overthinking (istock.com/Khosrork)

Ketika baru lulus kuliah, akan banyak tuntutan dan tekanan yang mungkin kamu alami, seperti tuntutan untuk segera bekerja. Meskipun kamu ingin segera mendapatkannya, tapi mendapatkan pekerjaan juga butuh waktu dan proses

Jika kamu belum mendapat pekerjaan, cobalah untuk mengalihkan fokusmu dari overthinking. Ingat, banyak lulusan yang juga sedang mencari kesempatan, dan setiap orang punya waktunya masing-masing. Ketika kamu terlalu overthingking, risiko untuk stres dan depresi akan meningkat.

2. Mulai buat perencanaan kegiatanmu

ilustrasi membuat rencana (istock.com/MangoStar_Studio)

Tidak memiliki kegiatan setelah lulus kuliah memperbesar kemungkinan untuk overthinking. Dimana ujungnya bisa bikin kamu depresi dan stres. Oleh karena itu, cobalah untuk membuat rencana kegiatan yang akan kamu lakukan.

Kamu bisa mencari kegiatan dengan liburan, upgrade skill, internship, melakukan hobi, hingga membuat konten di media sosial. Selain itu, kamu juga bisa mencari pengalaman dan peluang dengan mencari pekerjaan paruh waktu. Dengan begitu, kamu tidak punya waktu untuk overthinking yang bisa bikin depresi dan stres.

3. Hindari kegiatan pemborosan

ilustrasi depresi dan stres setelah lulus kuliah (istock.com/AaronAmat)

Pada saat berkuliah, mungkin kamu mendapatkan uang saku dari orangtua ataupun beasiswa. Namun, hal tersebut berbeda terjadi ketika kamu sudah lulus. Entah kamu jadi sungkan ketika meminta uang saku ke orangtua, uang sakumu di-stop orangtua, atau tidak mendapatkan uang dari beasiswa.

Ditambah depresi dan stres yang terjadi setelah lulus kuliah bisa memengaruhi perilaku dalam berbelanja. Secara tidak sadar kamu mungkin membenarkan pemborosan yang kamu lakukan untuk menghibur diri. Situasi ini bisa memperburuk depresi dan stres yang kamu alami.

4. Jangan abaikan kehidupan sosial

ilustrasi depresi dan stres setelah lulus kuliah (istock.com/idealistock)

Berkuliah mengharuskan kamu terbiasa bertemu dengan banyak orang. Namun ketika kamu sudah lulus, kebiasaan tersebut bisa jadi menurun atau hilang. Secara tidak sadar, kamu pun menarik diri dari kehidupan sosial.

Padahal aktif secara sosial memiliki banyak manfaat. Memiliki kehidupan sosial yang baik, kamu bisa mendapat berbagai peluang dan pengalaman baru. Saat mencoba bersosialisasi kembali, mungkin akan terasa lebih sulit dibanding saat kuliah.

Kamu bisa mencoba menghubungi kembali teman lama, ataupun mencari lingkungan baru. Kamu juga bisa mencari klub ataupun mentor yang selaras dengan studi yang kamu lakukan. Sehingga, kamu bisa mendapatkan insight untuk pekerjaan impian atau bidang yang kamu tekuni.

5. Jaga pola hidup sehat

ilustrasi depresi dan stres setelah lulus kuliah (istock.com/PRImageFactory)

Pernah gak sih kamu mendengar pepatah yang mengatakan bahwa, dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat? Nah, pepatah ini ternyata selaras dengan temuan jurnal Nature Mental Health. Dimana, pola hidup yang sehat dapat memperkecil risiko depresi hingga 57 persen.

Kamu bisa memanfaatkan temuan ini untuk mengurangi depresi dan stres yang kamu alami setelah lulus kuliah. Cobalah untuk mengatur pula makan, pola tidur, olahraga secara rutin, hingga hindari konsumsi alkohol berlebihan. Lakukan pula relaksasi seperti yoga atau meditasi. Dengan cara tersebut, kamu bisa memelihara kesehatan fisik dan mentalmu.

Jika kamu sedang mengalami depresi dan stres setelah lulus kuliah, tenang, kamu tidak sendirian. Situasi ini banyak dialami dan wajar terjadi para individu yang baru lulus kuliah. Dimana terdapat transisi besar yang sedang dialami. Meski terasa berat dan menantang, penting untuk kamu tetap semangat dan tidak kalah dengan perasaan tersebut. Kamu bisa menerapkan tips yang sudah dijelaskan untuk mengatasinya. So, jangan lagi larut dalam stres dan depresi setelah lulus kuliah, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us