5 Fakta Availability Heuristic yang Pengaruhi Keputusanmu Tanpa Sadar

Pernahkah kamu merasa lebih takut naik pesawat setelah menonton film tentang kecelakaan pesawat? Atau, kamu mungkin lebih memilih produk yang sering kamu lihat iklannya di TV daripada produk yang jarang kamu dengar?
Jika kamu pernah mengalami hal tersebut, kamu tidak sendirian. Kamu mungkin terpengaruh oleh availability heuristic, sebuah bias kognitif yang membuat kamu menilai probabilitas suatu peristiwa berdasarkan seberapa mudah contoh-contoh peristiwa tersebut muncul di benak kamu.
Heuristik ini memiliki beberapa manfaat dalam membantu kamu membuat keputusan dengan cepat, namun juga dapat menyebabkan beberapa kesalahan dalam penilaian. Berikut adalah lima fakta menarik tentang availability heuristic beserta penjelasannya. Yuk, simak!
1. Dipengaruhi oleh emosi dan perhatian

Emosi dan perhatian kamu dapat memengaruhi seberapa mudah contoh-contoh peristiwa muncul di benak. Contohnya, kamu mungkin lebih mudah mengingat berita tentang kecelakaan pesawat daripada berita tentang orang yang selamat terbang, karena kecelakaan pesawat lebih emosional dan menarik perhatian. Hal ini dapat menyebabkan kamu melebih-lebihkan risiko kecelakaan pesawat, meskipun sebenarnya kecelakaan tersebut jarang terjadi.
Selain itu, kamu mungkin lebih mudah mengingat peristiwa yang terjadi baru-baru ini daripada peristiwa yang terjadi lama. Contohnya, kamu mungkin lebih khawatir tentang virus baru daripada virus lama, meskipun kedua virus tersebut memiliki tingkat risiko yang sama.
2. Terpengaruh oleh framing

Cara informasi disajikan (framing) dapat memengaruhi bagaimana kamu menggunakan availability heuristic. Contohnya, kamu mungkin lebih memilih operasi dengan tingkat keberhasilan 90 persen daripada operasi dengan tingkat kematian 10 persen, meskipun kedua pilihan tersebut memiliki peluang yang sama.
Hal ini terjadi karena framing "tingkat keberhasilan" lebih positif dan mudah diingat daripada framing "tingkat kematian". Framing dapat digunakan untuk memengaruhi keputusan kamu dalam berbagai situasi, seperti dalam pemilihan produk, politik, dan kesehatan.
3. Memicu kesalahan prediksi

Availability heuristic dapat menyebabkan kamu membuat prediksi yang tidak akurat. Contohnya, kamu mungkin melebih-lebihkan risiko terkena penyakit langka karena kamu mudah mengingat contoh-contoh orang yang terkena penyakit tersebut, meskipun sebenarnya penyakit tersebut jarang terjadi.
Kesalahan prediksi ini dapat menyebabkan kamu membuat keputusan yang tidak tepat. Contohnya, menghindari bepergian ke tempat tertentu karena kamu takut terkena penyakit, meskipun sebenarnya risiko terkena penyakit tersebut sangat kecil.
4. Dapat diatasi dengan berlatih

Meskipun availability heuristic adalah bias kognitif, kamu dapat berlatih untuk mengatasinya. Contohnya, kamu dapat mencoba untuk memikirkan contoh-contoh yang berlawanan dengan contoh yang mudah muncul di benak kamu.
Ketika kamu dihadapkan dengan sebuah keputusan, kamu dapat mencoba untuk mempertimbangkan semua kemungkinan hasilnya, bukan hanya yang paling mudah diingat. Kamu juga dapat mencari informasi dari berbagai sumber untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang situasi tersebut.
5. Digunakan dalam berbagai bidang

Availability heuristic digunakan dalam berbagai bidang, seperti psikologi, ekonomi, dan hukum. Contohnya, availability heuristic digunakan dalam pengambilan keputusan medis, di mana dokter mempertimbangkan kemungkinan diagnosis berdasarkan gejala yang paling mudah diingat.
Heuristic ini juga digunakan dalam marketing, di mana perusahaan mencoba untuk membuat produk mereka lebih mudah diingat dengan menggunakan iklan yang menarik dan emosional.
Dengan memahami availability heuristic dan menerapkan tips di atas, kamu dapat membuat keputusan yang lebih akurat dan rasional. Jadi, lain kali ketika kamu dihadapkan dengan sebuah keputusan, ingatlah untuk tidak hanya terpaku pada contoh yang mudah muncul di benak kamu. Lakukan riset dan pertimbangkan semua kemungkinan outcomes untuk membuat keputusan terbaik. Semoga bermanfaat!