7 Ayat Al-Qur'an tentang Penyesalan Terbesar Manusia setelah Kematian
Intinya sih...
- Berteman yang membawa pengaruh keburukan dan menyesali pertemanan yang sia-sia. (QS. Al-Furqon: 28)
- Menyesal karena mempersekutukan Allah selama masih hidup. (QS. Al-Kahfi: 42)
- Terlena dengan kenikmatan duniawi sehingga lupa dan tidak pernah taat pada Allah dan Rasul. (QS. Al-Ahzab: 66)
Penyesalan adalah sesuatu yang tidak dapat diulangi lagi, sebelumnya diperingatkan tapi dilewatkan begitu saja, maka ia akan menyesali atas perbuatannya itu. Sama seperti waktu yang tidak dapat diputar kembali, alangkah baiknya kita bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
Terutama memanfaatkan waktu dengan beribadah kepada Allah SWT, tujuan hidup manusia. Jangan sampai kita menyesal setelah kematian, karena tidak beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Maka, rugilah kita apabila menyesali ini setelah kematian nanti
1. Berteman yang membawa pengaruh keburukan dan menyesali pertemanan yang sia-sia (QS. Al-Furqon: 28).
2. Menyesal karena mempersekutukan Allah selama masih hidup (QS. Al-Kahfi: 42)
3. Terlena dengan kenikmatan duniawi sehingga lupa dan tidak pernah taat pada Allah dan Rasul (QS. Al-Ahzab: 66)
4. Orang kafir akan menyesal telah jadi manusia durhaka pada Tuhan dan lebih baik dahulu di dunia hanya menjadi tanah (QS. An-Naba: 40)
5. Menyesal karena harta dan kekuasaannya sia-sia, tidak digunakan untuk meraih akhirat (QS. Al-Haqqah: 29)
6. Menyesal karena tidak beriman kepada Allah dan Al-Qur'an selama hidup di dunia (QS. Al-An'am: 27)
7. Menyesal selama hidupnya tidak salat, tidak memberi makan orang miskin, tidak percaya kiamat, dan bergibah (QS. Al-Mudatsir: 42-46)
Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang rugi atas perbuatan kita selama hidup di dunia. Karena itulah salah satu penyesalan terbesar bagi manusia untuk di akhirat kelak. Mari kita taubat dari sekarang!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
