Berpuasa tapi Belum Mandi Wajib, Apakah Boleh dan Tetap Sah?

Simak penjelasannya di bawah ini!

Bulan Ramadan adalah bulan di mana kita harus menahan hawa nafsu, mulai dari makan, minum, dan hawa nafsu lainnya. Terdengar sepele, namun dalam melakukannya terkadang masih banyak godaannya.

Nah, saat kita memiliki hadas besar yang mewajibkan kita untuk mandi wajib, terkadang kita harus mandi wajib terlebih dahulu sebelum beribadah. Kalau puasa bagaimana, ya? Apakah kita wajib mandi wajib dulu sebelum menunaikan puasa? Yuk, simak penjelasannya bersama!

1. Belum mandi wajib sampai subuh

Berpuasa tapi Belum Mandi Wajib, Apakah Boleh dan Tetap Sah?ilustrasi mandi air dingin (unsplash.com/Seth Doyle)

Di bulan Ramadan, ada sebagian di antara kita yang terkadang sengaja tidak mandi junub hingga waktu subuh tiba, baik karena terlalu dingin atau sebab lainnya, padahal kita hendak menjalani puasa. Kita baru mandi setelah subuh dan dalam keadaan demikian, apakah puasa kita tetap sah meskipun belum mandi junub hingga subuh?

Menurut para ulama, bagi orang yang junub di waktu malam di bulan Ramadan, maka boleh baginya mandi junub setelah fajar atau setelah waktu subuh tiba. Tidak masalah bagi seseorang mandi junub atau mandi haid setelah subuh, puasanya tetap dinilai sah.

Oleh karena itu, jika kita belum mandi junub hingga waktu subuh, maka hal itu dibolehkan dan puasa kita tetap dinilai sah. Meskipun demikian, tetap yang lebih utama adalah mandi junub sebelum waktu subuh agar kita bisa memulai puasa dalam keadaan suci hari hadas besar. Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Wahbah Al-Zuhaili dalam kitab Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu berikut:

"Barangsiapa di waktu subuh masih junub atau perempuan haid yang sudah suci sebelum fajar, kemudian keduanya tidak mandi kecuali setelah fajar, maka puasa pada hari itu sudah mencukupi bagi keduanya."

Baca Juga: 5 Tips Khatam Al Quran selama Ramadan, Yuk Lebih Semangat! 

2. Hukum puasa tetapi belum mandi wajib

Berpuasa tapi Belum Mandi Wajib, Apakah Boleh dan Tetap Sah?ilustrasi bulan ramadan (pexels.com/PNW Production)

Menurut kitab Mausu'ah Fiqhiyyah XVI/55 dari kitab Mughni, Muhadzzab, orang yang berpuasa namun belum mandi wajib maka puasanya boleh atau sah. Sebab, berhadas besar bukan merupakan salah satu syarat puasa dan tidak membatalkan puasa. Hal ini sesuai dengan yang tercantum pada hadis berikut:

"Berpuasa hukumnya sah bagi orang junub yang memasuki subuh sebelum melakukan mandi besar karena Sayyidah Aisyah dan Ummu Salamah Radhiyallahu 'Anhu berkata, "Sesungguhnya Nabi SAW memasuki waktu subuh dalam keadaan junub karena jima' dengan istrinya, kemudian ia mandi dan berpuasa"." (Hadis Riwayat Bukhari 4/153)

3. Rasulullah pernah menunda mandi wajib hingga subuh

Berpuasa tapi Belum Mandi Wajib, Apakah Boleh dan Tetap Sah?ilustrasi berdoa (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Bolehnya belum mandi junub hingga subuh ini berdasarkan perbuatan Nabi Muhammad SAW. Beliau pernah menunda melakukan mandi junub hingga subuh dan kemudian beliau berpuasa. Ini menjadi dasar kebolehan menunda mandi junub setelah fajar atau subuh. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Al-Bukhari dan Muslim, dari Sayidah Aisyah dan Ummu Salamah:

"Sesungguhnya Nabi SAW pernah ketika waktu subuh dalam keadaan junub dari jimak, kemudian beliau mandi dan berpuasa." Hadis diriwayatkan Imam Al-Bukhari dan Muslim dan Imam Muslim menambahi dalam hadis yang bersumber dari Ummi Salamah: 'Dan Nabi Saw tidak mengqada puasanya."

Sekarang kamu sudah tahu bahwa kita tidak harus mandi wajib dahulu untuk puasa, tetapi saat hendak menunaikan salat subuh setelah sahur kita wajib melakukannya. Bagaimana nih pengalaman awal puasamu?

Baca Juga: Bolehkah Sahur Dulu Baru Mandi Wajib Haid? Ini Dia Penjelasannya!

Alma S Photo Verified Writer Alma S

I don’t have to say a word. That’s why I like writing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya