Doa Menyembelih Hewan Kurban untuk Tujuh Orang, Simak Selengkapnya

- Penyembelihan hewan kurban sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah SWT pada hari tasyrik.
- Tata cara penyembelihan yang benar: menghadapkan hewan ke kiblat, membaca basmalah dan doa.
- Syarat umur hewan kurban dan kondisi kesehatannya, serta waktu penyembelihan yang ditentukan.
Dalam ibadah kurban, menyembelih hewan sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah SWT merupakan amalan yang sangat dianjurkan, terutama pada hari-hari tasyrik. Salah satu bentuk pelaksanaannya adalah berkurban dengan seekor unta atau sapi atas nama tujuh orang. Hal ini sesuai dengan syariat yang membolehkan hewan besar dibagi untuk beberapa orang yang berkurban bersama.
Sebelum penyembelihan, dianjurkan untuk membaca doa yang tidak hanya mencerminkan niat, tetapi juga sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT. Doa ini menjadi bagian penting dalam prosesi kurban agar ibadah tersebut sah dan bernilai ibadah di sisi-Nya. Yuk, simak selengkapnya!
1. Tata cara menyembelih hewan kurban

Penyembelihan hewan kurban merupakan salah satu ibadah yang disyariatkan dalam Islam, terutama pada Hari Raya Idul Adha dan hari-hari tasyrik. Agar ibadah ini sah dan sesuai dengan tuntunan syariat, penting untuk memahami tata cara penyembelihan yang benar. Proses ini tidak hanya sekadar menyembelih hewan, tetapi juga mencerminkan ketundukan kepada perintah Allah SWT serta kepedulian terhadap adab dan kesejahteraan hewan. Oleh karena itu, menyembelih kurban harus dilakukan dengan niat yang benar, alat yang tajam, serta memperhatikan tata caranya berikut ini:
- Menghadapkan hewan kurban ke kiblat
- Membaca basmalah
- Membaca doa
Untuk melakukan penyembelihan hewan kurban, perlu diperhatikan bagian tubuh hewan yang akan disembelih. Berikut bagian tubuh hewan kurban yang perlu dipotong saat menyembelih:
- Bagian tubuh yang disembelih pada hewan adalah leher bagian atas, tengah, maupun bawah, dengan cara memutus jalan makanan dan jalan napas. Akan lebih baik lagi jika dua urat nadi di samping leher juga putus.
- Leher hewan yang disembelih boleh putus boleh juga tidak.
- Posisi orang saat menyembelih bebas, bisa duduk, jongkok maupun berdiri. Tidak ada keharusan untuk menghadap kiblat atau arah tertentu.
- Namun keutamaannya adalah menghadapkan hewan kurban ke arah kiblat.
- Berniat menyembelih hewan hanya karena Allah, dianjurkan membaca doa menyembelih hewan kurban untuk 7 orang.
- Membiarkan hewan yang disembelih sampai benar-benar mati, baru dibersihkan.
2. Doa menyembelih hewan kurban

Bismillah wallahu akbar, allahumma minka wa ilaika, fataqabbal min … (sebut nama pemilik kurban).
Artinya: Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar, Ya Allah, kurban ini dari-Mu dan untuk-Mu, terimalah kurban … (sebut nama pemilik kurban).
3. Syarat dan ketentuan hewan kurban

Melansir NU Online, syarat-syarat umur hewan kurban antara lain:
- Domba usianya minimal usia satu tahun, atau sudah berganti giginya. Rasulullah saw bersabda, “Sembelilhlah domba yang jadza’, karena itu diperbolehkan.” (Hadits Shahih, riwayat Ibn Majah: 3130 Ahmad: 25826).
- Kambing (ma’z) harus mencapai usia minimal dua tahun lebih.
- Sapi dan kerbau harus mencapai usia minimal dua tahun lebih.
- Unta harus mencapai usia lima tahun atau lebih.
Selain kriteria di atas, hewan-hewan tersebut harus dalam kondisi sehat dan tidak cacat. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari al-Barra bin Azib RA:
Artinya: Ada empat macam hewan yang tidak sah dijadikan hewan kurban, yaitu yang matanya buta, fisiknya dalam keadaan sakit, kakinya pincang, dan badannya kurus lagi tak berlemak. (Hadits Hasan Shahih, riwayat al-Tirmidzi: 1417 dan Abu Dawud: 2420).
4. Kepemilikan dan waktu penyembelihan

Melansir BAZNAS, hewan kurban harus merupakan milik orang yang berkurban atau dengan izin pemiliknya. Tidak sah jika hewan tersebut dicuri atau dirampas karena ibadah kurban harus dilakukan dengan kejujuran dan keikhlasan.
Untuk waktunya, penyembelihan hewan kurban harus dilakukan pada waktu yang telah ditentukan, yaitu setelah salat Idul Adha sampai dengan hari tasyrik yakni 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Penyembelihan yang dilakukan sebelum atau setelah waktu ini tidak sah dan dianggap sebagai sembelihan biasa, bukan kurban.
Dengan membaca doa sebelum menyembelih hewan kurban atas nama tujuh orang, kita tidak hanya menunaikan salah satu rukun dalam ibadah kurban, tetapi juga memperkuat niat dan kesadaran akan makna pengorbanan dalam Islam. Doa tersebut menjadi wujud penghambaan dan pengakuan bahwa segala amal hanya karena Allah SWT. Semoga dengan mengikuti tuntunan syariat secara benar, ibadah kurban yang dilakukan mendapat keberkahan, diterima oleh Allah, dan menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada-Nya serta mempererat tali persaudaraan di antara sesama.