5 Sikap yang Bikin Orang Gak Suka denganmu, Perhatikan!
ilustrasi orang bertengkar (pexels.com/Liza Summer)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Disukai oleh banyak orang merupakan keinginan semua orang. Siapa, sih yang tidak mau dihormati dan disegani oleh orang lain? Pasti semua orang menginginkannya.
Namun, apakah kamu pernah merasakan bahwa orang-orang di sekitarmu tidak menyukaimu, padahal kamu merasa tidak melakukan hal yang buruk? Bisa jadi, kamu secara tidak sadar memiliki sikap di bawah ini. Yuk, langsung simak bersama!
1. Terlalu banyak bicara
ilustrasi teman ngobrol (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)Melakukan percakapan yang luas adalah salah satu kesenangan terbesar dalam hidup, namun yang pasti ini merupakan jalan dua arah. Jika salah satu orang mendominasi pembicaraan dan tidak memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengutarakan pendapatnya, hal ini akan menimbulkan frustasi dan kebencian bagi pendengarnya.
Melansir dari A Conscious Rethink, Juliana Uniacke, seorang penulis mengatakan, "Ada seperangkat aturan tidak tertulis yang cukup rumit tentang cara kerja percakapan yang sebagian besar dipelajari melalui trial and error seiring kita tumbuh dewasa. Pembicara terbaik sebenarnya adalah pendengar yang baik. Ingatlah hal itu dan pastikan kamu mengajukan pertanyaan yang tulus tentang apa yang terjadi dalam kehidupan orang yang kamu ajak bicara. Dan dengarkan baik-baik tanggapan mereka."
2. Kamu suka pamer
ilustrasi berbelanja (pexels.com/Andrea Piacquadio)Jika hidupmu sempurna dan kamu sangat pintar, kaya, atau sukses, tidak ada alasan untuk melemparkan superioritasmu kepada orang lain. Media sosial kini semakin memudahkan kita untuk pamer. Kamu dapat membagikan kesuksesanmu dengan temanmu hanya dengan mengklik tombol dan memberi tahu mereka betapa indahnya hidupmu.
"Mungkin kamu bahkan tidak menganggap ini sebagai sebuah kesombongan. Kamu akan mendapatkan rasa hormat dari orang lain jika kamu menahan keinginan untuk menonjolkan kesuksesanmu dan lebih fokus pada pencapaian orang lain," tambah Uniacke.
3. Tidak mau disalahkan
Ilustrasi marah (pexels.com/Moose Photos)Editor’s picks
Kita semua membuat kesalahan. Dan ketika kita melakukan kesalahan, cara terbaik untuk melupakannya adalah dengan menghadapinya, meminta maaf, dan semoga belajar dari pengalaman tersebut. Namun seseorang yang terus-menerus gagal mengakui kesalahannya dan selalu melemparkan kesalahannya kepada orang lain, itulah sikap yang tidak terpuji.
"Jangan salah paham, tidak mudah untuk mengaku dan meminta maaf, dan terkadang ada konsekuensi yang tidak menyenangkan. Meski begitu, ini selalu merupakan tindakan yang tepat. Sedangkan melimpahkan kesalahan kepada pihak yang tidak bersalah dan melihat mereka menerima kritik adalah hal yang tidak bisa diterima," ungkap Uniacke.
Baca Juga: 5 Sikap Agar Tidak Lagi Menyesali Kejadian di Masa Lalu
4. Tidak pernah senyum
ilustrasi orang marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)Sikap yang tidak pernah senyum menjadi salah satu sikap buruk yang bisa membuat orang lain merasa malas berteman denganmu. Sebaliknya, jika kamu lebih ramah dan murah senyum, orang lain akan merasakan kehangatan dan keramahanmu.
Melansir dari Insider, Shana Lebowitz dan Erin McDowell, seorang penulis, menjelaskan bahwa pada tahun 2016, para peneliti di Universitas Stanford dan Universitas Duisburg-Essen menemukan bahwa siswa yang berinteraksi satu sama lain melalui avatar merasa lebih positif terhadap interaksi tersebut ketika avatar itu menunjukkan senyuman yang lebih lebar. Nah, tentu hal ini membuktikan jika sikap murah senyum itu bisa membuatmu lebih disukai oleh orang lain.
5. Menyembunyikan perasaanmu
ilustrasi perempuan sedih (pexels.com/Liza Summer)Kalau kamu merupakan seseorang yang pandai menyembunyikan perasaanmu, sikap ini bisa perlahan-lahan kamu kurangi, ya. Mulailah lebih verbal dan suarakan perasaan atau emosimu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seorang suppressors atau penindas kurang disukai dan kurang menyenangkan, dibandingkan dengan orang yang menunjukkan emosi secara alami.
Para peneliti menulis, "Orang-orang tidak menjalin hubungan dekat tanpa pandang bulu, mereka mungkin mencari orang-orang yang cenderung membalas investasi mereka. Jadi, ketika orang yang mempersepsikan mendeteksi bahwa seseorang menyembunyikan emosinya, mereka mungkin menafsirkannya sebagai ketidaktertarikan pada hal-hal yang bersifat emosional, fasilitasi ekspresi, kedekatan, dukungan sosial, dan koordinasi antarpribadi."
Nah, ada sikap yang sama dengan yang kamu punya gak, nih? Kalau ada, yuk, perlahan-lahan kurangi dan hilangkan sikap di atas agar orang lain semakin nyaman di sekitarmu. Jangan takut untuk berubah. Walaupun tidak bisa berubah dalam waktu singkat, paling tidak kamu berusaha mengubahnya, bukan?
Baca Juga: 5 Penyeimbang untuk Sifat Keras Kepala, Gak Boleh Takut Risiko
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
