Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Bahasa Tubuh Tanda Seseorang Gak Nyaman Berinteraksi Denganmu

ilustrasi jalan bareng (pexels.com/Zen Chung)
ilustrasi jalan bareng (pexels.com/Zen Chung)

Memahami bahasa tubuh seseorang dapat membantumu menentukan apakah topik yang kamu bicarakan bikin dia nyaman atau risi. Dari hal ini pula, kamu juga jadi tahu, lawan bicaramu itu merasa cocok berinteraksi denganmu atau gak.

Sekalipun maksudmu baik, tapi kamu harus menerima kenyataan bahwa tiap orang punya karakter yang berbeda. Tidak semua orang bisa cocok ketika berinteraksi dengan satu sama lain.

Agar komunikasi berjalan dengan mulus, kenali beberapa bahasa tubuh yang menandakan kalau seseorang sudah gak nyaman berinteraksi denganmu. Let's check it out!

1. Saat seseorang meringis, hal tersebut bisa menandakan kalau kamu sudah keluar batas atau menyinggung topik yang sensitif

ilustrasi ngobrol (pexels.com/SHVETS production)
ilustrasi ngobrol (pexels.com/SHVETS production)

2. Bila melihat lawan bicaramu menjauh, bisa jadi, kamu sudah menginvasi ruang personalnya. Cobalah untuk mundur dan menjaga jarak

ilustrasi diskusi (pexels.com/Zen Chung)
ilustrasi diskusi (pexels.com/Zen Chung)

3. Sinyal gak nyaman lainnya adalah ketika mereka menyilangkan tangan atau berusaha mendekap objek tertentu, misalnya buku

ilustrasi menyilangkan tangan (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi menyilangkan tangan (pexels.com/Ron Lach)

4. Salah satu cara lawan bicaramu mengakhiri obrolan adalah dengan memberi kesan terburu-buru. Mereka akan bicara dalam nada yang cepat

ilustrasi bersepeda (pexels.com/Charlotte May)
ilustrasi bersepeda (pexels.com/Charlotte May)

5. Bila nyaman, dia akan tertawa lepas terhadap lelucon yang kamu lontarkan. Kalau gak nyaman, tertawanya terpaksa dan itu terlihat jelas!

ilustrasi ngobrol (pexels.com/John Diez)
ilustrasi ngobrol (pexels.com/John Diez)

6. Bila lawan bicaramu selalu melihat ke arah lain, bisa jadi tanda kalau kamu terlalu mendominasi pembicaraan atau memang dia tak tertarik

ilustrasi teman (pexels.com/Budgeron Bach)
ilustrasi teman (pexels.com/Budgeron Bach)

7. Saat nyaman, dia akan menimpali berbagai pertanyaanmu, bukan menjawabnya dengan singkat, seolah-olah buat formalitas semata

ilustrasi jalan bareng (pexels.com/Charlotte May)
ilustrasi jalan bareng (pexels.com/Charlotte May)

8. Dia akan fokus pada HP bila menganggap pembicaraanmu gak menarik atau enggan untuk berinteraksi denganmu

ilustrasi memegang HP (pexels.com/George Milton)
ilustrasi memegang HP (pexels.com/George Milton)

9. Selalu menanyakan lagi hal yang sebelumnya sudah kamu jelaskan adalah pertanda dia gak menyimak

ilustrasi teman (pexels.com/Budgeron Bach)
ilustrasi teman (pexels.com/Budgeron Bach)

10. Selalu gelisah menandakan ia sudah tak sabar ingin segera kabur dari percakapan denganmu

ilustrasi minum kopi (pexels.com/Samson Katt)
ilustrasi minum kopi (pexels.com/Samson Katt)

Apabila melihat gestur tadi, jangan dipaksakan untuk terus berbicara dengannya. Semakin kamu memaksanya untuk mendengarkan, semakin membuat dia trauma. Jangan kaget jika di kemudian hari, dia akan berusaha menghindarimu. Jadi, lebih peka lagi, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us