Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
BAIK ART Jakarta, Tumpeng Exhibition, Rabu (16/11/2022). (Dok. IDN Times/Aprodithe Kyrie)
BAIK ART Jakarta, Tumpeng Exhibition, Rabu (16/11/2022). (Dok. IDN Times/Aprodithe Kyrie)

Jakarta, IDN Times - Dari Los Angeles dan Seoul, BAIK ART membuka lokasi ketiganya di Jakarta, dengan melakukan opening pameran perdana "TUMPENG". Pameran ini memamerkan 44 karya seniman berbakat dari Indonesia, Los Angeles dan Seoul, pada Rabu (16/11/2022).

BAIK ART dapat disebut galeri seni lintas budaya karena menunjukan pertukaran budaya dan seni, hingga membentuk identitas galeri yang unik. Ini merupakan pertukaran residensi BAIK ART yang gigih dengan institusi seni dan seniman Indonesia, bertujuan untuk memperdalam dialog antara dunia seni Indonesia dan dunia.

1. Makna TUMPENG sebagai selebrasi

BAIK ART Jakarta, Tumpeng Exhibition, Rabu (16/11/2022). (Dok. IDN Times/Aprodithe Kyrie)

Kata "Tumpeng" merupakan ide dari Jonathan Harjo selaku Direktur BAIK ART Jakarta. Tumpeng dikenal sebagai hidangan Indonesia yang memiliki kesamaan makna budaya, yakni sajian yang dibagikan sebagai bentuk rasa syukur atas hubungan yang terjalin dalam diri kita hidup dan merayakan harmoni. Karena itu, Tumpeng dipilih sebagai judul pameran perdana.

"Itu aku ngasih ide, namanya Tumpeng. Tumpeng itu nge-represent (mewakili_red) kalau itu ceremony (upacara_red), sesuatu yang sangat bahagia. Di mana orang-orang gathering together duduk bersama, tidak memikirkan rasis, tidak memikirkan apa-apa, makan bersama-sama to enjoy (untuk dinikmati_red)," ujar Jonathan.

Alasan lainnya juga berasal dari kata Korea yakni 'Sikku', yang artinya keluarga dalam cara ketika orang Korea makan bersama, bukan tidakan mengkonsumsi makanan tetapi berbagi hati menjadi keluarga.

"Ternyata di Korea juga ada namanya Sikku, artinya family dalam bahasa Inggris. Itu duduk bersama untuk berbicara dan makan bareng. Lalu aku pikir kok ada similiarities-nya (persamaannya_red) ya antara Indonesia sama Korea. Oke kita bikin katanya Tumpeng." ujarnya lagi.

2. Sebagai peran penting untuk para seniman Indonesia

BAIK ART Jakarta, Tumpeng Exhibition, Rabu (16/11/2022). (Dok. IDN Times/Aprodithe Kyrie)

BAIK ART menjadi penghubung untuk dialog lintas budaya antara LA, Seoul, dan Jakarta. Selain itu, BAIK ART juga dapat memberikan peluang pada karya-karya dari seniman Indonesia untuk lebih dikenal di dunia lebih luas lagi.

"Galeri memiliki important role (peran penting_red). Kita yang membuat mereka untuk bisa diakui di Indonesia dan dunia. Siapa yang pegang galerinya itu sangat penting. Pada akhirnya mempunyai opportunity  (kesempatan_red) untuk bekerjasama dengan BAIK ART Los Angeles." ujar Jonathan.

Dengan hadirnya BAIK ART Jakarta, diharapkan dapat membuka pintu untuk memperdalam dan mengeksplorasi lebih jauh dialog lintas budaya antara Indonesia, Korea. Serta, para seniman lain dari seluruh dunia melalui pameran dan program residensi.

3. Terdapat 16 seniman Indonesia dari 24 seniman

BAIK ART Jakarta, Tumpeng Exhibition, Rabu (16/11/2022). (Dok. IDN Times/Aprodithe Kyrie)

Tumpeng menampilkan 24 seniman dan 44 karya, dari berbagai seniman yang terlibat untuk memperdalam dialog-dialog mengenai hibriditas individu, globalisasi, dan diaspora budaya. BAIK ART menjadi tempat dimana didekatkan bersama-sama, dalam bekerja bersama seniman-seniman yang disebut keluarga.

Seniman Indonesia antara lain ada Aliansyah Caniago, Angki Purbando, Atreyu Moniaga, Dodit Artawan, Eddy Susanto, Heri Dono, Indieguerillas, Jompet Kuswidananto, Jonathan Hadipranata, Mella Jaarsma, Mujahidin Nurrahman, Nindityo Adipurnomo, Restu Ratnaningtyas, Restu Taufik Akbar, Suanjaya Kencut, dan Tintin Wulia.

"Saya sangat happy (bahagia_red) bisa ikut partisipasi di pameran ini jadi challenge (tantangan_red) juga bisa berkarya sama seniman-seniman Internasional, beberapa seniman Korea yang sudah punya nama di luar. Menurut saya keren." ujar Suanjaya Kencut, salah satu seniman Indonesia.

4. Sebagai sarana edukasi bagi seniman muda

BAIK ART Jakarta, Tumpeng Exhibition, Rabu (16/11/2022). (Dok. IDN Times/Aprodithe Kyrie)

BAIK ART membawa beberapa artis luar negri dengan tujuan mengedukasi ekosistem para seniman muda di Indonesia. Dengan adanya BAIK ART yang juga menampilkan karya seni artis luar, dapat membuat seniman muda belajar bagaimana cara mereka membuat karya. Hal itu dapat juga menjadi peluang bagi para seniman untuk berkembang ke luar negri.

"Kita tuh merasa tanggung jawab kita semakin besar, karena kalo kita bisa membawa karya-karya dari luar negri ini, seniman-seniman muda itu bisa mengerti 'oh ternyata begini loh cara mereka membuat karya', 'oh begini loh cara mereka membuat konteks'. Itu membangun tradisi kita sebagai local artist, sebagai galeries pun juga untuk membangun gairah mereka untuk lebih berseni, gitu." ujar Jonathan.

5. Memperkuat konteks pada seni adalah hal utama

BAIK ART Jakarta, Tumpeng Exhibition, Rabu (16/11/2022). (Dok. IDN Times/Aprodithe Kyrie)

Jonathan mengatakan, pembeda BAIK ART dari galeri-galeri seni yang lain adalah dilihat dari konteks atau program yang dibawakan, karena belum tentu bisa dibawakan oleh galeri lain. Konteks daripada BAIK ART yakni tentang globalisasi, feminisme, dan diaspora.

"Kita sih perbedaan kita sangat kuat dari program kita lebih di globalization, lebih di feminism, pokoknya ada destructive context yang terjadi di dunia yang tidak bisa dibicarakan." ujar Jonathan.

Maka dari itu, BAIK ART memperkuat konteksnya dulu dalam menampilkan sebuah karya. Setelah itu, memperkuat keindahan dari sebuah karya.

"BAIK itu konteks dulu diperkuat, baru beautifulness dari sebuah karya." tutup Jonathan.

Editorial Team