5 Bantuan untuk Lansia saat Berbelanja, Karyawan Toko Wajib Responsif

- Bantuan mencari produk yang dibutuhkan
- Bantuan mendorongkan atau membawakan keranjang belanja
- Bantuan menghitung uang tunai atau pembayaran non-tunai
Berkembang atau tidaknya sebuah usaha tak sekadar ditentukan oleh kualitas dan kelengkapan produk. Pelayanan yang tanggap serta ramah juga menjadi kunci pembeli akan datang kembali atau gak. Demikian pula jika kamu punya toko atau menjadi karyawannya.
Perhatikan betul pengunjung yang kemungkinan besar memerlukan bantuan. Biasanya lansia yang berbelanja seorang diri sering bingung saat memasuki tempat belanja modern. Jangan biarkan mereka begitu bingungnya sampai memilih meninggalkan tokomu tanpa jadi berbelanja.
Sedikit bantuan dari karyawan toko bakal membuatnya lebih nyaman. Bila dirimu mampu bikin lansia nyaman berbelanja, mereka pasti bakal menjadi pelanggan. Pindah ke toko lain yang belum tentu kasih pelayanan sama apalagi lebih baik hanya menguras energi mereka. Dekati mereka yang terlihat kebingungan dan tawarkan lima bantuan untuk lansia saat berbelanja berikut ini.
1. Bantuan mencari produk yang dibutuhkan

Makin lengkap tokomu makin lansia dapat bingung mencari produk yang dibutuhkannya. Di satu sisi, mereka senang berbelanja di toko yang menyediakan beragam barang kebutuhan. Itu menghemat energi mereka ketimbang mesti berpindah-pindah toko guna melengkapi keperluan.
Hanya saja, tidak mudah bagi mereka melihat satu per satu produk. Penglihatan sudah menurun sekalipun mereka mengenakan kacamata. Ditambah dengan kemasan beberapa produk yang mirip dan banyaknya varian. Jika ada pengunjung lansia yang berdiri lama di depan rak atau berjalan ke sana kemari seperti mencari sesuatu, segera dekati.
Sapa mereka dengan sopan lalu tanyakan apakah ada yang bisa dibantu? Jika mereka memberitahukan produk yang dicari, tanyakan kembali varian serta ukuran yang diinginkan. Alih-alih dirimu cuma menunjukkan lokasinya, langsung saja mengambilkannya.
2. Bantuan mendorongkan atau membawakan keranjang belanja

Makin banyak barang yang dimasukkan ke keranjang belanja tentu bakal tambah berat. Tidak gampang bagi lansia membawanya sendiri atau sebentar-sebentar menaruh dan mengangkatnya lagi. Mereka mungkin kesulitan buat membungkuk serta mengambil kembali keranjang belanja.
Bila pun mereka memakai keranjang belanja beroda, mengarahkannya menyusuri lorong antar rak juga gak gampang. Keranjang boleh jadi sering membentur rak dan bikin beberapa produk terjatuh. Harus ada karyawan yang membantunya. Bawakan keranjang belanjanya dan ikuti ke mana pun mereka bergerak.
Sambil kamu membawakan keranjang juga bisa mencarikan produk-produk yang belum ditemukan. Bantuanmu mempercepat proses belanja. Jika belanja sudah selesai, sekalian bawakan keranjang belanja penuh muatan itu ke kasir.
Akan lebih baik bila di toko juga diterapkan prioritas untuk lansia yang berbelanja sendirian. Mereka menjadi tak perlu lama berdiri dan mengantre di kasir. Atau, sediakan satu kasir khusus buat melayani lansia, ibu hamil, dan difabel.
3. Bantuan menghitung uang tunai atau pembayaran non-tunai

Untuk memastikan semua pengujung dapat terlayani dengan baik, kedua sistem pembayaran ini kudu bisa dilakukan. Jangan atas nama modernitas toko menolak pembayaran dengan uang tunai. Nanti lansia dan anak-anak malah kesulitan bertransaksi.
Begitu juga sebaliknya, beberapa lansia mungkin lebih menyukai transaksi non-tunai biar gak bawa banyak uang dan berbahaya di jalan. Namun apa pun pilihan pembayarannya, karyawan toko khususnya kasir harus siap membantu. Lansia sering kesulitan membedakan pecahan uang tunai.
Seperti uang kertas 20 ribu rupiah dengan 2 ribu rupiah. Juga lembaran 100 ribu rupiah dengan 10 ribu rupiah karena warnanya mirip. Kasir kudu jujur dalam membantu menghitung uang sesuai total harga belanjaan.
Begitu pun ketika ada lansia akan memakai dompet digital, misalnya. Mereka dapat bingung mesti menyentuh bagian yang mana untuk bertransaksi. Bahkan mereka mungkin gak tahu sisa saldonya sebab anak yang mengisinya.
4. Bantuan membawakan belanjaan sampai ke kendaraan

Bahkan lansia yang tinggal seorang diri pun boleh jadi belanjaannya banyak. Ini dikarenakan mereka malas kalau harus bolak-balik pergi belanja. Lain dengan anak muda yang bersemangat sekali sedikit-sedikit masuk tempat belanja. Lansia cenderung belanja buat stok sebulan sekalian.
Harus ada petugas yang siap di dekat kasir guna membawakan belanjaan lansia yang banyak itu. Meski keranjang belanja dapat dibawa sampai ke tempat parkir, ingat bahwa lansia barangkali kesulitan melakukannya. Belum lagi nantinya mereka mesti memindahkan setiap kantong belanjaan ke kendaraan.
Berikan layanan yang penuh totalitas dengan membawakan belanjaan hingga ke kendaraan. Bantu juga menaikkan seluruh belanjaan ke mobil lalu baru kamu membawa kembali keranjang belanja. Hal serupa juga dapat dilakukan buat pengunjung ibu hamil atau difabel yang belanja seorang diri.
5. Bantuan mengisi atau menukar kupon undian dan voucher

Hanya karena mereka lansia bukan berarti haknya memenangkan undian hangus. Semua pengunjung berhak mencoba keberuntungannya. Masalahnya, mengisi kupon undian mungkin tak mudah bagi lansia. Walaupun mereka cuma perlu menuliskan nama, alamat, dan nomor telepon biasanya kolomnya sangat kecil.
Jangan bersikap masa bodoh terpenting mereka sudah belanja. Sambil kupon diserahkan, tawarkan juga bantuan untuk mengisi dan memasukkannya ke kotak undian. Jelaskan juga kapan pengundian dilaksanakan dan apa saja hadiahnya.
Demikian pula apabila pengunjung lansia mempunyai voucher belanja yang dapat digunakan. Jangan justru karyawan toko berbohong dengan mengatakan voucher sudah tak berlaku biar lansia membayar penuh. Sikap tidak jujur begini hanya memberikan sedikit keuntungan dibandingkan kerugiannya di kemudian hari.
Walaupun ada jarak usia yang jauh antara pengunjung lansia dengan karyawan toko, sikap profesional dan cepat tanggap harus ditunjukkan. Meski konsep toko adalah pengunjung mengambil sendiri barang-barang kebutuhannya, kamu atau karyawanmu jangan acuh tak acuh. Pengunjung yang masih muda saja perlu dibantu ketika mereka membutuhkannya, apalagi lansia. Melakukan bantuan untuk lansia saat berbelanja di toko akan berpengaruh positif pada penjualan. Jangan cuek, ya!