Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Bantuan untuk Teman yang Mau Pindahan, Jangan Cuma Jadi Penonton

ilustrasi pindahan (pexels.com/RDNE Stock project)
Intinya sih...
  • Pindahan memerlukan kendaraan untuk mengangkut barang
  • Bantu temanmu dalam proses packing dan pengaturan barang-barangnya
  • Bersihkan ruangan kos-kosan atau kontrakan setelah pindahan selesai

Sepanjang hidup manusia biasanya akan terjadi beberapa kali perpindahan. Walaupun ada juga orang yang dari lahir, menua, sampai wafat di rumah yang sama. Tapi kebanyakan orang apalagi di zaman sekarang berpindah-pindah tempat untuk berbagai keperluan. Bisa berawal dari keinginan kuliah di luar kota lalu berlanjut dengan bekerja.

Bahkan mahasiswa yang indekos saja jarang yang terus bertahan di tempat yang sama. Kadang mereka pindah karena gak betah atau sekadar ingin mencoba berbagai tempat kos dan fasilitasnya. Namun, hampir semua proses pindahan terbilang ribet. Tambah panjang masa tinggal seseorang di suatu tempat pasti proses pindahannya juga tambah melelahkan.

Pasalnya, barangnya banyak sekali. Kalau bisa, kamu sebagai teman jangan hanya menonton kesibukannya akhir-akhir ini. Begitu dirimu tahu dia bakal pindah segera tanyakan apa yang perlu dibantu. Jangan ragu menawarkan lima bantuan untuk teman yang mau pindahan agar bebannya berkurang.

1. Bantu dari segi transportasi

ilustrasi pindahan (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Pindahan biasanya butuh kendaraan yang bisa mengangkut banyak barang. Gak harus truk atau mobil bak terbuka. Jenis kendaraan yang dibutuhkan sangat tergantung dari barang-barang temanmu yang hendak dipindahkan. Kalau dia gak bawa lemari, kasur, dan perabot lain yang besar-besar mobil biasa juga bisa.

Jika ia tak punya mobil pribadi sedangkan kamu memilikinya, tawarkan bantuan transportasi. Memang dia bisa saja menyewa kendaraan. Namun, tentu biayanya lumayan. Daripada mobilmu menganggur dapat digunakan untuk membantu teman yang lagi repot.

Lipat jok tengah dan belakang supaya kendaraanmu muat lebih banyak. Jangan lupa sekalian membantunya memasukkan barang-barang itu. Selama perpindahannya masih di dalam kota atau beda kota tapi dekat, dirimu bisa memberinya tumpangan cuma-cuma. Andai pun ia berkeras membayar lantaran merasa merepotkanmu, kamu bisa kasih harga semurah mungkin sekadar biar dia gak sungkan bila gratis.

2. Kamu bisa memberikan bantuan tenaga untuk packing barang-barangnya

ilustrasi persiapan pindah (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Tentu kamu tidak boleh sembarangan menyentuh barang-barang pribadinya. Biarkan kawanmu sebagai pemilik barang menjadi pengaturnya. Dirimu cukup membantu mengepak barang yang dia sendiri kebingungan akan caranya. Misalnya, mengemas barang yang mudah pecah, bentuknya kurang beraturan sehingga makan tempat, dan sebagainya.

Atau, kalian berbagi tugas. Kawanmu tinggal menaruh jenis barang tertentu di kotak masing-masing. Seperti kardus A untuk buku, B buat pakaian, C khusus perlengkapan dapur, serta seterusnya. Tugasmu ialah merapikan barang-barang itu kemudian menutup kardus dengan lakban setelah penuh. 

Bantuanmu barangkali terlihat sepele. Namun, bantuan sekecil itu pun berarti besar baginya. Dia menghemat waktu dan tenaga. Ia bisa segera beralih ke rak atau lemari lain guna mengosongkannya. Urusan packing  menjadi lebih cepat selesai. Pertolonganmu tambah terasa berharga jika dia bukan tipe orang yang mahir mengemas barang dengan ringkas dan aman.

3. Membongkar dan menata barang di tempat yang baru

ilustrasi persiapan pindah (pexels.com/SHVETS production)

Kalau teman cuma pindah kos-kosan yang masih satu kota, kamu bisa membantunya hingga di tempat kos yang baru. Sama seperti dirimu membantunya packing yang gak boleh sembarangan, membuka setiap tas atau kardus juga mesti atas izinnya. Pun penataannya harus sesuai arahannya agar nanti ia tak malah bingung mencari barang-barangnya. 

Maka untuk bantuan ini biasanya hanya akan lancar diberikan jika hubungan kalian sangat dekat. Kamu memahami sifat dan kesukannya dalam menempatkan berbagai benda. Dirimu dapat membantunya menata ulang barang-barang yang akan segera digunakan.

Barang-barang lain bisa menyusul dan dikerjakannya sendiri setelah senggang. Kamu juga dapat merakitkan kembali perabotnya yang bisa dibongkar pasang. Misalnya, meja dan lemari pakaian. Bantuan seperti ini penting terutama kalau kawanmu belum berkeluarga dan gak dibantu saudara atau pacarnya. Kelelahannya baik secara fisik maupun psikis bakal berkurang.

4. Jual barang yang masih ada nilainya

ilustrasi persiapan pindah (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Dari begitu banyak barang yang ada di rumah atau kos-kosannya mungkin tak semuanya akan dibawa. Ada barang yang sudah lama tidak dipakai, belum rusak sepenuhnya tapi juga kurang berfungsi, atau terlalu menyusahkan buat diangkut. Jika semuanya dibuang tentu sayang sekali.

Hanya barang yang benar-benar rusak saja yang dibuang. Itu pun boleh jadi tukang sampah biasa tidak mau menerima beberapa jenis barang seperti elektronik. Kalau kamu tahu informasi pengepul barang bekas atau barang sisa pindahan, kasih tahu temanmu. Dirimu juga dapat membantu menjualkan barangnya yang nilainya masih tinggi.

Contohnya, beberapa koleksi tas dan sepatunya. Terserah kamu hendak melakukannya secara cuma-cuma atau minta sedikit komisi pada kawanmu kalau berhasil menjualnya. Rasanya temanmu juga gak akan keberatan memberimu upah sepantasnya mengingat pertolonganmu membantu proses pindahannya menjadi lebih simpel. Dia pun mendapatkan uang dari barang yang laku.

5. Bersih-bersih tempat lama maupun baru

ilustrasi pindahan (pexels.com/Blue Bird)

Orang yang indekos atau mengontrak gak bisa begitu saja meninggalkan kamar atau rumahnya. Selain semua biaya sewa, air, dan listrik kudu lunas; biasanya seisi rumah juga perlu dibersihkan. Jangan meninggalkan kamar kos atau rumah kontrakan dalam keadaan kotor apalagi seperti kapal pecah.

Dengan ruangan dibersihkan secukupnya, pemilik kos-kosan atau kontrakan akan senang. Sebaliknya bila ruangan berantakan, pemilik jengkel bahkan menyesal telah menyewakannya pada temanmu. Namun, tentu kawanmu mungkin gak memiliki cukup energi dan waktu buat mengerjakan semuanya sendirian. 

Kalau seluruh barang sudah dipak dan ditumpuk, kamu bisa mulai membantunya bersih-bersih ruangan. Agar nanti saat pindahan benar-benar dilakukan, ruangan telah rapi. Demikian juga di kos-kosan atau rumahnya yang baru nanti dirimu dapat membantunya bersih-bersih lagi. Sekalipun ruangan tampak cukup bersih tetap perlu dibersihkan ulang setidaknya sekali. 

Hampir semua proses pindahan sangat melelahkan. Sedikit bantuan untuk teman yang mau pindahan akan terasa begitu berharga. Apalagi kalau kawanmu belum terbiasa hidup berpindah-pindah. Pasti dia bingung harus mulai berkemas dari mana dan cara membawa barang sebanyak itu. Selama kamu luang, bantu apa pun yang dirimu bisa. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us