Genetika dalam keluarga merupakan penyebab utama gangguan metabolik. (pexels.com/cottonbro)
Dilansir situs Kemenag RI, waktu imsak ditetapkan 10 menit sebelum azan subuh sebagai bentuk kehati-hatian agar tidak terlambat berhenti makan dan minum saat sahur. Puasa baru dimulai ketika fajar shadiq telah terbit, yaitu cahaya putih yang muncul di ufuk timur.
Imsak secara bahasa mengandung beberapa arti, seperti menahan atau batas waktu memulai puasa. Ulama sepakat bahwa batas waktu memulai puasa tepat pada momentum terbitnya fajar shadiq (subuh).
Oleh karena itu, imsak bukan sebagai batas berhenti makan dan minum saat sahur, sebagaimana firman Allah SWT dalam potongan surat Al-Baqarah ayat 187, yang artinya berbunyi:
"Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam."
Sesuai ayat di atas, muslim diwajibkan berhenti makan dan minum saat fajar atau terbitnya matahari. Oleh karena itu, jika seseorang masih memiliki makanan atau minuman di mulutnya saat imsak tetapi azan subuh belum berkumandang, maka ia boleh menelannya.
Demikian penjelasan mengenai batas waktu sahur yang benar menurut ualam dan Al-Qur'an. Semoga informasi di atas bisa menghilangkan keraguan serta kebimbanganmu, ya!