Perhatikan 5 Hal Ini Saat Belajar dari Pengalaman Orang Lain
Seperti yang sudah diketahui, pengalaman adalah sesuatu yang berharga untuk dimengerti dengan sebaik-baiknya. Belajar dari pengalaman juga menjadi hal penting dalam menjalani kehidupan. Nah, pengalaman yang bisa dipelajari tak hanya berasal dari pengalaman diri sendiri, tetapi juga bisa dari pengalaman orang lain. Oleh sebab itu, baiknya perhatikan dulu lima hal penting berikut ini.
1. Simak dulu pengalaman orang lain dengan cermat
Tentunya jika ingin betul-betul belajar dari pengalaman orang lain, terlebih dahulu perlu membiasakan diri untuk menyimak dengan cermat. Dengan begitu, kamu dapat menerima informasi dan pemahaman lengkap dari pengalaman yang diutarakan orang lain.
Jika tidak disimak dengan baik, mungkin saja ada hal-hal penting yang terlewat dan bisa jadi hal tersebut memang bermanfaat untuk diketahui. Jadi, setelah mengerti tentang hal ini, coba terapkan kebiasaan menjadi pendengar yang baik dan cermat, ya!
2. Bersungguh-sungguh ketika hendak belajar dari pengalaman orang lain
Belajar dari pengalaman orang lain juga memerlukan waktu, oleh sebab itu dibutuhkan kesungguhan hati ketika ingin mendapatkan pembelajaran yang tepat. Tentunya dirimu tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang ada, 'kan?
Sehingga sikap bersungguh-sungguh sangatlah dibutuhkan ketika ingin memahami pelajaran penting dari pengalaman orang lain. Sebaliknya, jika masih bersikap setengah hati atau tidak serius, kemungkinan besar tidak akan menghasilkan dampak positif seperti yang diharapkan.
3. Jangan ragu untuk memahami ulang pengalaman orang lain sampai benar-benar mengerti
Kadang kisah atau cerita dari pengalaman orang lain tak begitu saja langsung dapat dipahami. Ada banyak faktor kenapa hal ini mungkin terjadi, namun yang penting adalah kesadaran dan kesediaan diri untuk memahami ulang pengalaman yang telah disampaikan orang lain.
Dengan memahami ulang, mungkin saja ada sudut pandang baru atau pemahaman lain yang sebelumnya tidak dimengerti. Dengan demikian, esensi penting dari pengalaman tersebut tetap bisa dipelajari dan dimaknai dengan sebaik mungkin.
4. Ingat juga untuk senantiasa menyaring informasi atau pemahaman yang diperoleh
Hal lain yang juga gak kalah penting adalah tentang kebiasaan menyaring terlebih dahulu semua informasi atau pemahaman yang dirimu terima dari orang lain. Dalam hal ini juga termasuk saat orang lain membicarakan tentang pengalaman pribadinya.
Mengapa hal ini juga penting? Ya, meski niat hati memang ingin belajar dengan tulus, bukan berarti harus selalu setuju atau menerima begitu saja seluruh informasi yang disampaikan. Dengarkan dan coba mengerti dengan pikiran yang terbuka, namun tetap berpikir kritis dan bijak dalam menyikapi pengalaman orang lain.
5. Sebaiknya hindari membanding-bandingkan pengalaman pribadi dengan pengalaman orang lain
Bisa jadi saat dirimu sedang coba memahami pengalaman orang lain, muncul pikiran yang ingin membanding-bandingkan. Ya, kadang kecenderungan untuk membanding-bandingkan diri dengan orang lain dapat muncul kapan saja, tak terkecuali ketika membahas soal pengalaman hidup.
Oleh karena itu, dengan penuh kesadaran, sebaiknya segera hindari kebiasaan tersebut. Sebab bukannya dapat pelajaran berharga dari pengalaman orang lain, nantinya malah mungkin berdampak negatif bagi diri sendiri, misal seperti munculnya perasaan rendah diri dan lain sebagainya.
Sehingga tampak jelas kalau kelima hal di atas sangat perlu diperhatikan dengan saksama. Dengan begitu diharapkan dirimu dapat memperoleh manfaat yang lebih maksimal saat hendak belajar dari pengalaman orang lain. Semoga bermanfaat!
