Salib, baik dengan dengan gambar Yesus ataupun tidak, merupakan simbol agama utama bagi umat Kristiani. Salib dengan gambar Yesus yang melekat padanya disebut salib Yesus atau crucifix, dan gambar tersebut sering disebut sebagai corpus.
Salib ternyata hadir dalam berbagai bentuk yang memiliki makna dan sejarah yang kaya, lho! Yuk, simak 9 bentuk Salib Kristus berikut ini!
Salib Latin atau crux immissa adalah jenis salib dengan bagian vertikal yang lebih panjang dari bagian horizontal. Salib ini menggambarkan salib penyaliban Yesus.
Bentuk salib ini paling umum ditemukan di gereja dan Kristen. Banyak gereja pun yang menerapkan layout menyerupai salib Latin ketika dilihat dari atas.
Greek Cross atau salib Yunani merupakan salib dengan lengan yang memiliki panjang yang sama. Bersama dengan salib Latin, ini merupakan salah satu bentuk salib yang paling umum. Salib Yunani biasanya menyimbolkan tanda dari Tuhan.
Salib Byzantine berbentuk tegak dengan ujung yang melebar ke luar. Salib ini sering terlihat pada artefak dari zaman akhir Romawi kuno dan awal Kekaisaran Bizantium pada Abad Pertengahan (hingga sekitar tahun 800) dan diadopsi oleh budaya Kristen lainnya pada saat itu.
Mirip dengan salib Latin yang akrab, salib Lorraine memiliki palang kecil yang ditempatkan di atas palang utama sehingga kedua palang berada di dekat bagian atas. Terkadang, salib ini memiliki palang pendek yang miring di dekat kakinya.
Balok atas mewakili plakat yang membawa tulisan "Yesus orang Nazaret, Raja orang Yahudi" (sering disingkat dalam bentuk Latin "INRI"). Balok bawah diperkirakan melambangkan keseimbangan keadilan.
Papal cross adalah salib dengan tiga palang di dekat bagian atas. Palang-palang tersebut memiliki panjang yang tidak sama, setiap satu lebih pendek daripada yang berada di bawahnya. Salib ini menjadi lambang untuk jabatan Paus dalam heraldik gerejawi.
Sesuai namanya, salib ini menggambarkan Hati Kudus Yesus, menampilkan nyala api, mahkota duri, dan Salib Latin. Salib ini menjadi simbol kasih yang tak terbatas Allah bagi umat manusia.
Terkadang, gambar ini ditunjukkan bersinar di dalam dada Kristus dengan tangan yang terluka menunjuk ke hati. Luka dan mahkota duri merujuk pada penderitaan Kristus, sedangkan nyala api melambangkan kobaran kasih.
Stepped cross sesuai dengan namanya merupakan salib dengan landasan dengan beberapa anak tangga (biasanya tiga). Salib ini juga biasa disebut sebagai salib bertingkat atau salib Kalvari. Tiga anak tangga mewakili Iman, Harapan, dan Kasih. Simbol ini pertama kali muncul pada koin pada masa Kaisar Bizantium Heraclius.
Salib Yerusalem salib yang terdiri dari salib kuat besar yang dikelilingi oleh empat salib Yunani kecil, satu di setiap kuadran. Salib ini digunakan sebagai lambang Kerajaan Yerusalem mulai tahun 1280-an.
Simbolisme salib lima kali lipat dijelaskan secara beragam sebagai Lima Luka Kristus, Kristus dan empat Injil, atau Kristus dan empat kuartal dunia. Simbolisme lima salib yang mewakili Lima Luka pertama kali dicatat dalam konteks penahbisan Gereja St. Brelade yang didedikasikan untuk Robert dari Normandia.
Ringed cross bentuk salib yang menampilkan cincin atau nimbus. Konsep ini hadir dalam banyak varian dan berasal dari awal sejarah Kekristenan.
Salah satu varian yang terkenal ada celtic cross. Varian ini muncul di di Irlandia dan Britania pada abad pertengahan awal.
Itu tadi bentuk-bentuk Salib Kristus. Semoga bisa bermanfaat untukmu!