ilustrasi ibadah haji (pexels.com/Yasir Gürbüz)
Secara umum, rangkaian utama ibadah haji dilaksanakan selama 5-6 hari, dimulai dari tanggal 8 hingga 13 Dzulhijjah. Berikut adalah tahapan dan hari-hari penting dalam pelaksanaan haji.
8 Dzulhijjah (Hari Tarwiyah)
Jamaah haji mulai bergerak dari Mekah menuju Mina. Di Mina, mereka melaksanakan salat Zuhur, Ashar, Maghrib, Isya, dan Subuh secara qashar dan mabit atau menginap di sana.
9 Dzulhijjah (Hari Arafah)
Ini adalah puncak ibadah haji. Jamaah bergerak ke Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf, yaitu berdiam diri dan berdoa dari waktu Dzuhur hingga terbenam matahari. Setelah itu, mereka menuju Muzdalifah untuk mabit dan mengumpulkan batu untuk jumrah.
10 Dzulhijjah (Hari Nahr atau Idul Adha)
Jamaah melaksanakan tiga amalan penting, yaitu melempar jumrah aqabah di Mina, menyembelih hewan kurban, dan mencukur rambut (tahallul). Setelah itu, mereka kembali ke Mekah untuk melaksanakan thawaf ifadah dan sa’i.
11-13 Dzulhijjah (Hari Tasyrik)
Jamaah kembali ke Mina untuk melontar 3 jenis jumrah (Ula, Wustha dan Aqobah) selama 3 hari berturut-turut.