Berkat Dunia Hollywood dan Film, Mahdi Ghufron Temukan Passion Menulis

Fron resmi menjadi Community Writer di IDN Times Community pada April 2019. Pada saat itu, dirinya baru saja lulus dari perkuliahan dan sedang mencicipi dunia kerja sebagai financial advisor di salah satu perusahaan asuransi.

Di tengah kesibukannya, Fron memutuskan mencoba peruntungannya menulis atas saran dari temannya. Tak butuh waktu lama bagi laki-laki berusia 25 tahun ini untuk mengirimkan artikel pertamanya.

Artikel pertamanya yang berjudul "10 Fakta Sabrina Carpenter yang Bikin Kamu Makin Ngefans" pun berhasil terbit pada 15 April 2019. Namun, Fron mengaku harus memperbaiki atau merevisi artikel tersebut beberapa kali.

"Artikel yang aku submit gak langsung terbit, sempat mengalami dua kali revisi di bagian kalimat pembuka dan gambar. Saat itu, aku gak tahu kalau IDN Times Community punya panduan menulisnya sendiri," ungkap Fron.

Berkat kesabaran dan ketelatenan Fron, artikel pertamanya tersebut akhirnya terbit. Fron mengaku bahwa artikel pertamanya tersebut sangat berkesan. Yap, memang diperlukan usaha supaya keinginanmu tercapai, seperti yang dilakukan Fron.

Ratusan artikel masuk ke meja redaksi IDN Times Community setiap harinya. Namun, artikel tentang dunia Hollywood masih bisa dihitung jari. Untungnya, ada Fron yang aktif menulis artikel terkait Hollywood dan film.

Lucunya, ketertarikan laki-laki yang kini sedang disibukkan dengan skripsi dengan dunia Hollywood sudah dirasakan sejak kecil. Fron mengaku jika saat kecil, dirinya lebih sering menonton saluran televisi luar negeri, seperti Amerika Serikat, Singapura, dan Hong Kong.

"Aku suka banget Hollywood karena sudah kenal sejak kecil. Saat itu, aku masih tinggal dan besar di Batam. Di sana sulit banget menonton saluran televisi Indonesia, jadinya aku lebih sering nonton tayangan luar negeri," kata laki-laki kelahiran tahun 1997 ini.

Sejak saat itu, kecintaan Fron terhadap dunia Hollywood semakin menggebu. Tak mau sia-sia, Fron pun menuangkannya ke dalam artikel-artikelnya di IDN Times Community. Untuk menunjang kepenulisanya, Fron aktif menonton film dan serial Hollywood serta memantau berita melalui media sosial.

Fron pun mengaku amat menikmati menulis dunia Hollywood dan film. Menurutnya, Hollywood sangat menarik untuk diulas, karena rata-rata bisa nikmati oleh hampir semua orang. Setuju, gak?

Petualangan Fron selama menulis di IDN Times Community tentu tak selalu mulus. Terkadang, laki-laki yang mengaku fans Lady Gaga ini mengaku alami writer's block atau kebuntuan dalam menulis. 

Bagi Fron, hal tersebut wajar dialami para penulis. Namun, diam dan tidak berusaha menggali ide bukan hal yang dipilih Fron saat kebuntuan melanda.

Untuk mendapatkan ide, angle, dan sudut pandang baru dalam menulis, mahasiswa Universitas Sriwijaya ini suka membaca tulisan orang lain. Hal tersebut Fron lakukan supaya pikiran dan ide menulisnya kembali muncul.

Gak cuma itu, Fron juga akan berselancar di media sosial demi mendapatkan ide menulis terbaru. Bahkan, menonton film dan serial serta mendengarkan lagu juga bisa jadi inspirasi menulis baginya.

Setiap Community Writer memiliki cerita menarik terkait poin yang selama ini telah mereka kumpulkan. Termasuk Fron, dirinya juga aktif menukarkan artikelnya yang terbit dengan poin.

Gak tanggung-tanggung, laki-laki yang hobi berolahraga ini sudah berhasil mendapatkan kurang lebih Rp17 juta berkat menulis di IDN Times Community sejak 2019. Bukan nominal yang sedikit, Fron mengaku uang tersebut sangatlah membantu.

"Uangnya aku pakai untuk keperluan kuliah, hiburan, seperti menonton bioskop dan langganan platform streaming, hingga kebutuhan sehari-hari," ungkap Fron.

Bahkan, Fron mengaku berkat poin tersebut dirinya bisa membantu mengurangi beban orangtuanya. Ini menjadi bukti bahwa melalui menulis, seseorang dapat menyambung hidup dengan baik.

Poin yang diberikan IDN Times Community memang menjadi sebuah apresasi bagi para Community Writer karena sudah aktif menulis. Namun, lebih dari itu, Fron merasa bangga menjadi bagian dari keluarga IDN Times Community.

Laki-laki yang aktif di berbagai organisasi perkuliahan ini tak menyangka jika artikelnya, yang kurang lebih berjumlah 700, diterbitkan oleh para editor. Fron pun mengaku merasa semakin berkembang dalam segi kepenulisan. Editor pun merasakannya pula.

Hampir empat tahun Fron bergabung dengan IDN Times Community. Selama itu, Fron mengaku mendapat banyak sekali ilmu seputar jurnalisme, baik dari editor atau beberapa acara yang diadakan IDN Times.

"Aku merasa beruntung sekali bisa kenal dan bergabung di IDN Times Community. Semoga apa yang aku tulis bisa menjadi inspirasi banyak orang," kata Fron.

Bagi Fron, masa depan tergantung dari apa yang kita lakukan sekarang. Untuk Fron sendiri, kini dirinya fokus menulis, bisa jadi dari apa yang ia tulis hari ini dapat membawa perubahan besar di masa yang akan datang. Keren banget!