Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Cara Berteman dengan Dosen Tanpa Terlihat Cari Muka

ilustrasi dosen dan mahasiswa
ilustrasi dosen dan mahasiswa (pexels.com/Yan Krukau)
Intinya sih...
  • Tunjukkan reaksi yang tulus pada mata kuliahnya
  • Jadilah mahasiswa yang aktif di kelas dengan cara wajar
  • Jagalah komunikasi di luar kelas secara profesional
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mempunyai hubungan yang baik dengan dosen memang dapat membuka banyak peluang menguntungkan. Misalnya, kamu akan lebih mudah untuk mendapatkan bimbingan, kesempatan magang, hingga koneksi setelah lulus kuliah. Pasalnya, berteman dengan dosen ternyata susah-susah gampang. Sebagai mahasiswa tentunya kita harus menghormati karena posisinya sebagai pengajar.

Berteman dengan dosen bukan hal yang salah. Hanya saja kamu harus paham bagaimana caranya dekat dengan dosen tanpa harus terlihat cari muka. Jangan sampai kamu melanggar batasan apalagi sampai membuatnya merasa tidak nyaman. Berikut empat hal yang bisa kamu lakukan agar bisa berteman dengan dosen tanpa terlihat cari muka. Yuk, praktikkan!

1. Tunjukkan reaksi yang tulus pada mata kuliahnya

ilustrasi mendengarkan penjelasan dosen
ilustrasi mendengarkan penjelasan dosen (pexels.com/fauxels)

Cara terbaik yang bisa kamu lakukan lebih dekat dengan dosen adalah menunjukkan rasa ketertarikan pada mata kuliah tersebut dengan tulus. Dosen biasanya mampu memperhatikan mana mahasiswa yang benar-benar antusias dan yang hanya sekadar masuk kelas. Perhatikan penjelasan dengan baik dan jangan ragu untuk bertanya pada sesuatu yang belum dipahami.

Jadi kamu tidak perlu berlebihan untuk menunjukkan sikap pada dosen, namun cukup lakukan dengan sikap sederhana tapi konsisten. Biasanya dosen akan menghargai pertanyaan dari mahasiswa apalagi jika nyambung dengan topik yang dibahas. Hal ini pun akan memberi rasa senang pada dosen karena mahasiswanya benar-benar menghargai ilmu yang diberikan.

2. Jadilah mahasiswa yang aktif di kelas dengan cara wajar

ilustrasi mahasiswa sedang mengikuti kelas
ilustrasi mahasiswa sedang mengikuti kelas (pexels.com/Airam Dato-on)

Untuk menjadi mahasiswa yang aktif tidak selalu harus sering banyak bicara atau bertanya. Sebab, untuk terlihat aktif kamu harus selalu angkat tangan namun tentang bagaimana kamu benar-benar menghargai dalam proses belajar. Jadi, menjadi mahasiswa aktif artinya kamu paham kapan waktunya harus bicara dan mendengarkan.

Di saat orang lain aktif untuk melempar pertanyaan kamu bisa menjadi orang yang berani untuk menjawab. Tidak perlu takut salah, karena biasanya dosen akan lebih menghargai mahasiswanya yang berani untuk menjawab daripada hanya diam. Nah, jika kamu mampu menerapkan cara ini, dosen akan melihatmu sebagai orang yang proaktif tanpa berlebihan.

3. Jagalah komunikasi di luar kelas secara profesional

ilustrasi mahasiswa mengirim pesan pada dosen
ilustrasi mahasiswa mengirim pesan pada dosen (pexels.com/Anete Lusina)

Perlu disadari bahwa interaksi dengan dosen tidak hanya terjadi di ruang kelas saja. Sebab, suatu saat nanti tidak menutup kemungkinan kamu akan membutuhkan bantuan untuk bimbingan atau koordinasi kegiatan akademik lainnya. Maka, di sinilah penting untuk menjaga komunikasi secara profesional agar kamu tidak canggung, terlalu santai, bahkan terkesan tidak sopan ketika menghubungi dosen.

Jika ingin menghubungi dosen melalui email atau Whatsapp, cobalah untuk sampaikan maksud dengan jelas dan ucapkan terima kasih di akhir. Perhatikan waktu ketika ingin bertanya, jangan sampai kamu menghubunginya pada waktu istirahat dini hari. Tanpa disadari, menjaga etika komunikasi dengan dosen seperti ini juga akan membuatmu terlihat sebagai mahasiswa yang profesional dan sopan.

4. Konsisten dalam menunjukkan sikap yang sopan kepada dosen

ilustrasi dosen dan mahasiswa
ilustrasi dosen dan mahasiswa (pexels.com/Yan Krukau)

Menjaga hubungan baik dengan dosen tidak bisa dilakukan secara instan. Anggap saja menjaga hubungan dengan dosen sama seperti halnya menjaga hubungan baik dengan Tuhan yang harus kamu lakukan secara konsisten. Sopan santun memang terlihat sepele, tapi justru inilah yang paling mudah diingat oleh dosen.

Jika kamu hanya sesekali sopan lalu di lain waktu terlihat cuek, dosen akan menganggap bahwa sikapmu tidak tulus. Maka, mulailah dengan hal sederhana seperti menyapa dosen saat bertemu atau mengucapkan terima kasih setelah kelas berakhir. Hal sederhana tersebut juga dapat membuat dosen menilai bahwa kamu adalah mahasiswa yang berkarakter baik.

Untuk bisa berteman dengan dosen tanpa terlihat cari muka, bukan berarti kamu harus selalu aktif mencari perhatian atau berusaha keras terlihat baik di depannya. Biasanya hubungan yang terjalin dengan cara baik akan lebih natural tanpa terkesan dibuat-buat. Fokuslah pada pengembangan diri, mampu menjaga komunikasi dengan baik, aktif secara wajar di kelas, serta beretika baik secara konsisten ini adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan agar hubunganmu dengan dosen lebih tulus.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us