Lebaran jadi momen yang pas buat silaturahmi ke rumah keluarga, saudara, atau teman. Namun, jangan asal datang tanpa aturan! Bertamu itu ada etikanya, biar tuan rumah tetap nyaman dan hubungan makin erat.
Biar kunjunganmu gak bikin kikuk atau malah jadi bahan omongan, yuk, jaga lima hal ini saat bertamu!
Seru sih bisa mampir ke rumah banyak orang, tapi jangan sampai salah waktu! Jangan datang terlalu pagi saat tuan rumah masih sibuk beres-beres, atau terlalu malam pas mereka udah capek.
Paling aman, kasih kabar dulu sebelum datang. Siapa tahu mereka lagi ada tamu lain atau butuh waktu buat siap-siap. Selain itu, dengan memberi tahu sebelumnya, tuan rumah juga bisa lebih leluasa menyiapkan jamuan yang pas.
Silaturahmi itu buat mempererat hubungan, bukan sesi wawancara investigasi. Hindari pertanyaan sensitif seperti ‘kapan nikah?’, ‘udah punya anak belum?’, atau ‘kerja di mana sekarang?’.
Lebih baik ngobrolin hal-hal ringan yang bikin suasana cair, kayak cerita masa kecil, pengalaman mudik, atau sekadar bahas makanan favorit. Jaga percakapan tetap positif biar gak ada yang merasa tersudut atau gak nyaman.
Bertamu itu ibarat mampir, bukan pindahan! Datang, ngobrol, makan sedikit, lalu pamit dengan elegan. Jangan sampai tuan rumah bingung gimana cara nyuruh pulang secara halus.
Kalau udah mulai terasa awkward atau tuan rumah keliatan sibuk, itu kode buat segera undur diri. Pergi di waktu yang tepat juga bikin kunjungan terasa lebih berkesan dan gak bikin jenuh.
Hidangan Lebaran emang menggoda, tapi bukan berarti kamu bisa kalap. Ambil makanan secukupnya dan jangan lupa tetap sopan. Kalau ada hidangan yang gak kamu suka, gak perlu komentar negatif, cukup nikmati yang lain.
Dan kalau kamu punya pantangan makanan, cukup tolak dengan halus. Menjaga sikap saat makan juga bisa menunjukkan bahwa kamu menghargai usaha tuan rumah dalam menyiapkan jamuan.
Biar suasana makin akrab, jangan cuma duduk diam atau sibuk scroll HP. Ikut ngobrol, lempar jokes ringan, atau bantu-bantu sedikit kalau memungkinkan.
Kalau bawa anak kecil, pastikan mereka juga gak bikin rumah orang jadi arena bermain. Semakin aktif berinteraksi, semakin hangat suasana silaturahmi yang terjalin.
Bertamu itu bukan cuma soal datang dan salam-salaman, tapi juga soal menjaga kenyamanan biar silaturahmi tetap hangat. Datang di waktu yang pas, ngobrol santai, gak kelamaan, makan secukupnya, dan ikut mencairkan suasana bisa bikin kunjunganmu lebih menyenangkan. Jadi, yuk jadi tamu yang asyik dan gak bikin tuan rumah pusing. Biar silaturahmi makin erat, tanpa drama!