Kedewasaan tidak selalu dapat diukur dari usia seseorang. Ada banyak faktor yang bisa menjadi tolok ukur kedewasaan seseorang, salah satunya adalah emosi. Orang yang sudah memiliki kedewasaan emosi, hidupnya akan lebih teratur dan tenang, sebab orang yang memiliki kedewasaan emosional mampu mengatur emosi dan mengendalikan perbuatannya.
Nah, berikut ini ciri-ciri orang yang telah dewasa secara emosional.
Menunjukkan sikap defensif guna menyangkal tanggung jawab, rasa malu, kesalahan, atau ketidaktahuan adalah hal yang mudah untuk dilakukan. Akan tetapi, jika kamu memilih untuk berlapang dada dan mengakui kesalahan dengan rendah hati, ini adalah suatu bentuk keberanian yang hanya dimiliki orang yang telah dewasa secara emosional.
Kedewasaan emosional menuntut seseorang untuk mendengarkan dan menerima, sebelum merespons dan bereaksi. Menurut laman Psychology Today, orang-orang yang matang secara emosional akan mampu mengendalikan impuls mereka dan tidak cepat mengalami ledakan emosi atau mudah marah.
Karenanya, orang yang dewasa secara emosional akan memberikan waktu pada dirinya sendiri untuk berpikir sebelum bertindak agar tidak menyesal nantinya.
Kedewasaan emosional membuat kamu dapat mengenali kapan kamu memerlukan bantuan. Orang yang memiliki kematangan emosi akan langsung sadar dan mencari bantuan sebelum mereka benar-benar melakukan kesalahan.
Sebaliknya, bagi mereka yang tidak memiliki kematangan emosi yang baik, mereka menganggap bahwa meminta bantuan bisa menjadi tanda kelemahan. Padahal, itu adalah tanda kurangnya kedewasaan dan membuat mereka tidak dapat terlibat dalam suatu hubungan yang membawa kolaborasi dan kepercayaan.
Sikap positif akan menjaga keharmonisan individu dengan diri mereka sendiri dan orang lain. Orang yang memiliki kedewasaan emosional melihat kehidupan dengan optimisme dan tetap realistis. Menjadikan pola pikir positif sebagai akar dari setiap situasi adalah kunci rahasia yang dapat mempertahankan hubungan yang langgeng, baik itu dengan pasangan, rekan bisnis, teman-teman, dan sebagainya.
Sikap suka menghakimi adalah akar dari kebencian. Inilah yang memicu hubungan tidak sehat dengan diri kita sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, orang yang memiliki kematangan emosional akan berusaha menghindari sikap menghakimi dan belajar untuk terus berbelas kasih pada orang lain dan diri sendiri guna terhindar dari kebencian.
Nah, jika kamu memiliki hal-hal di atas, selamat, karena kamu sudah memiliki kedewasaan emosi!