Bikin Lebih Bijak, 5 Pelajaran Positif dari KDrama High School Love On

Hwang Sung-yeol menaruh perasaan kepada Yi Seul-bi bahkan saat mereka baru bertemu untuk yang pertama kalinya. Di sekolah Hwang Sung-yeol juga berusaha melindungi Yi Seul-bi dari segala bahaya yang menghampirinya. Semua itu dilakukannya, karena Sung-yeol ingin Seul-bi baik-baik saja. Bahkan saat Seul-bi tengah dikejar oleh orang jahat, Hwang Sung-yeol membantunya untuk bersembunyi dan juga melindunginya.

Ketika Seul-bi berusaha mencari sebuah kalung yang ternyata milik Shin Woo-hyun, Hwang Sung-yeol juga tidak segan untuk membantunya dan rela berkorban meskipun dia harus berlama-lama di kolam untuk menemukan kalung tersebut. Sifat rela berkorban merupakan salah satu sifat terpuji yang layak kalian miliki. Apalagi berkorban demi orang yang paling berharga dalam hidupmu, karena tentu saja kebahagiaan orang tersebut juga merupakan kebahagiaanmu. Benar gak?

Ibu tiri biasanya diidentikkan dengan seorang ibu yang kejam dan tidak mempunyai hati nurani. Padahal tidak semua ibu tiri berlaku hal tersebut dengan anak tirinya. Seperti halnya dengan ibu tirinya Hwang Sung-yeol yang sangat menyayangi Sung-yeol meskipun bukan anak kandungnya.

Ibu tirinya selalu memberikan perhatian lebih dan memperlakukan Sung-yeol layaknya seperti anak kandungnya sendiri. Bukan hanya ikatan darah yang dapat mengantarkan kasih sayang yang tulus seorang ibu kepada anaknya. Pasalnya sekalipun bukan anak kandung, naluri sebagai seorang ibu pastinya juga akan selalu menyayangi anaknya dengan setulus hati. 

Sejak kecil sudah tinggal bersama neneknya, membuat Shin Woo-hyun menjadi pribadi yang mandiri sekaligus juga pekerja keras. Bersama neneknya, ia membuka usaha restoran sederhana yang cukup untuk menghidupinya dan juga sang nenek. Shin Woo-hyun tidak malu ketika harus mengantarkan paket makanan dan bertemu dengan teman-temannya yang lain. Karena baginya semua itu adalah perjuangan yang harus dilaluinya dalam menjalani hidup.

Dalam hidup ini, pastinya kita mempunyai permasalahan masing-masing yang berbeda-beda satu sama lainnya. Ada yang sayang sudah bergelimang harta namun ada juga yang harus bekerja keras untuk bisa bertahan hidup. Oleh karena itu, tentu saja sifat mandiri dan kerja keras bisa diterapkan oleh siapa saja agar kehidupannya menjadi lebih baik lagi serta tidak bergantung dengan orang lain.

Yi Seul-bi mempunyai keinginan untuk menjadi manusia seutuhnya. Oleh karena itu ketika ada yang hampir mengalami kecelakaan, Seul-bi dengan sigap langsung menolongnya. Alhasil karena hal itu, Yi Seul-bi bisa menjadi manusia sungguhan yang kemudian dapat berinteraksi dengan manusia lainnya. 

Bahkan Yi Seul-bi juga dapat bersekolah di tempat yang sama dengan Shin Woo-hyun dan juga Hwang Sung-yeol. Meskipun beberapa teman perempuan sekelasnya ada yang tidak menyukainya, Seul-bi tetap bersyukur bisa menjadi seorang manusia. Dalam hidup, kadangkala kita mempunyai impian yang ingin diwujudkan. Walaupun tidak mudah, percayalah akan ada jalan asal kita mempunyai kemauan kuat untuk mendapatkannya.

Ditinggal Yi Seul-bi hidup bahagia di dunia manusia membuat Reaper Sunbae merasa kehilangan. Pasalnya selain dianggap sebagai adik kesayangan, ternyata ia juga mempunyai perasaan terhadap Yi Seul-bi. Oleh karena itu, Reaper Sunbae juga mengikutinya di dunia manusia. Kadangkala Reaper Sunbae ingin membawa kembali Yi Seul-bi ke dunia asalnya.

Ketika rencananya berhasil membawa kembali Yi Seul-bi, ia memang bahagia bisa membuat Yi Seul-bi lupa terhadap Shin Woo-hyun. Namun ia tahu dalam hati kecil Yi Seul-bi ternyata tidak bahagia. Pada akhirnya Reaper Sunbae mengikhlaskan Yi Seul-bi hidup kembali di dunia manusia. Semestinya apabila kalian menginginkan orang yang paling berharga dalam hidupmu bahagia cobalah untuk mengikhlaskannya meskipun tidak bersamamu.

Itulah beberapa ulasan mengenai pelajaran hidup apa sajakah yang bisa diambil dari KDrama "High School Love On". Pastinya pelajaran hidup tersebut dapat membuatmu lebih bijakasana dalam kehidupan sehari-hari.