ilustrasi ayah dan anak sedang makan bersama (pexels.com/Timur Weber)
Berqurban memang pahalanya luar biasa, tetapi Islam juga gak memaksa bagi mereka yang belum memiliki kemampuan. Maka, sebelum memutuskan berqurban baik tunai atau melalui cicilan, pastikan dulu kebutuhan diri dan keluarga yang pokok sudah terpenuhi. Jangan memaksakan membeli hewan kurban namun makan sehari-hari jadi terabaikan.
Meski, sistem cicilan diperbolehkan, pembelian secara tunai lebih diutamakan. Kalau memiliki rezeki berlebih dan bisa langsung membayar lunas, tentu baik dan gak memberatkan ke depannya. Tetap bersyukur masih bisa merayakan momen ini bersama keluarga tercinta, jika tahun ini belum mampu, bisa menabung pelan-pelan dulu.
Kesimpulannya adalah boleh, kok bagi yang akan membeli hewan qurban secara cicilan, selama itu sesuai aturan dalam hukum Islam. Kemudian, juga diiringi ketulusan serta gak mengorbankan kebutuhan pokok keluarga, tetap sah dapat pahala.
Zaman juga kian berkembang, banyak cara kemudahan untuk ikut berqurban. Akan tetapi, pertimbangkan sekali lagi, jika kondisi ekonomi keluarga memang lagi sulit, gak perlu bersedih, tanamkan niat ibadahnya dengan baik dan tetap bersemangat menabung untuk berqurban tahun depan.
Selamat menyambut Idul Adha bagi yang merayakan, semoga dilancarkan terwujudnya niat baik tersebut, ya.