Tugas yang menumpuk terkadang membuat kepala pening lebih awal. Belum juga dikerjakan, sudah diserang rasa malas. Apalagi, kalau dikerjakan saat dekat deadline, bisa gak maksimal hasilnya. Untuk itulah, sangat penting belajar mengatur waktu harian.
Jika kamu bisa mengatur waktu dengan baik, mengerjakan tugas tidak akan terasa berat. Bahkan, tumpukan tugas bisa terasa lebih ringan, lho. Buat Si Super Sibuk, simak enam tips mengatur waktu untuk mengerjakan tugas berikut ini!
Pertama, untuk mengatur waktu dengan baik, kamu perlu merinci daftar tugasmu terlebih dahulu. Catat semua tugas yang hendak dikerjakan, misalnya tugas sekolah, kuliah, pekerjaan, atau tugas rumah seperti menyapu juga bisa kamu tulis. Jangan sampai ada yang tertinggal.
Supaya lebih mudah, kamu harus mengikutsertakan semua tugas yang berat ataupun ringan. Kamu bisa membuat daftarnya di buku atau di smartphone, tergantung kenyamanan masing-masing. Dengan mencatat, kamu bisa lebih teratur dan bisa dicek saat lupa.
Kalau daftar tugas telah selesai dibuat, coba kamu pilih mana yang jauh lebih penting dan mendesak. Urutkan daftar prioritas menggunakan angka agar lebih mudah ketika diperiksa. Tulis pula batas waktu yang jelas supaya mudah dalam memprioritaskannya.
Intinya, dahulukan tugas yang paling penting dan mendesak. Misalnya, ada tugas kuliah yang harus dikumpulkan dalam waktu dekat dan ada tugas yang deadline-nya masih lama. Dahulukan tugas yang mendesak supaya kamu lebih maksimal dalam mengerjakannya.
Inilah alasan kenapa kamu harus memilih prioritas tugasmu. Pasalnya, mengerjakan tugas yang menumpuk tidak boleh sekaligus, apalagi dilakukan secara acak. Belum selesai yang satu, malah beralih ke tugas yang lain. Pada akhirnya, semua tugas akan mangkrak di tengah jalan.
Jika semua sudah tercantum di daftar tugas, kerjakan satu per satu sesuai urutan angka yang telah kamu buat. Selesaikan tugas paling atas, setelah dirasa benar-benar rampung, kerjakan urutan berikutnya. Jangan dikerjakan sekaligus, yang ada tugasmu malah berantakan semua.
Tugas yang tak kunjung selesai kerapkali terjadi akibat proses pengerjaan yang lambat. Biasanya ini disebabkan oleh adanya penundaan. Sekali ditunda, kamu akan terjebak dalam rasa nyaman sehingga terus melakukan penundaan. Nah, catatan akan menuntunmu lebih teratur, kapan waktu sibuk dan kapan waktu luang.
Selain itu, menentukan waktu yang spesifik bisa menghindarkanmu dari masalah penundaan. Jika pukul 10.00 pagi kamu harus mengerjakan tugas menulis, langsung kerjakan pada waktu tersebut. Jangan ditunda demi urusan yang tidak penting. Cobalah untuk mengerjakan tugas saat itu juga.
Untuk menghindari tugas yang tertunda karena masalah malas, mood, atau karena terlalu santai, kamu bisa membuat deadline palsu. Cantumkan deadline palsu di daftar tugasmu, lalu kerjakan perlahan sesuai batas waktu yang telah ditentukan. Hal ini bisa jadi pendorong agar kamu tidak berleha-leha dalam mengerjakan tugas.
Salah satu cara agar tugas cepat selesai adalah dengan fokus. Supaya bisa fokus, kamu perlu menghindari hal-hal yang sekiranya dapat mengganggumu. Matikan televisi, senyapkan notifikasi ponsel, cari tempat sepi, lalu mulailah kerjakan tugasmu.
Dalam hal ini, setiap orang memiliki cara masing-masing untuk bisa fokus. Pertama, identifikasi dahulu apa yang biasanya mengganggu fokusmu. Hindari distraksi dan mulailah cari kenyamanan versimu. Kalau kamu gak suka kesunyian, bisa sambil mendengarkan musik atau ajak teman yang dapat membantumu menyelesaikan tugas.
Belajar manajemen waktu memang tidak mudah. Ada saja hal-hal yang terjadi di luar rencana. Namun, kamu bisa mulai mempraktikkan enam tips tadi. Mulai pelan-pelan dan jadikan kebiasaan. Siap untuk mencoba?