Bukan Sekadar Sihir, Ini Dia 5 Pesan Moral dalam Kisah Harry Potter

Nah, film Harry Potter sampai sekuel terakhir telah berakhir dan dipastikan tidak ada kelanjutannya lagi oleh sang penulis, J.K Rowling. Bagi kamu penggemar film ini, apa saja yang kamu suka dari film tentang dunia penyihir ini? Mungkin banyak dari kamu yang menjawab karena alur cerita yang menarik dan efek sihir yang terasa real yang ditampilkan dalam film ini.
Tetapi, sadarkah kamu kalau ternyata film Harry Potter ini bukan sekedar berbicara tentang dunia sihir saja, tetapi ada pesan-pesan moral yang mau disampaikan dalam film ini? Yuk simak!
1. Cinta dan kasih sayang orang tua itu nyata adanya

Diceritakan dalam film ini kalau Harry Potter selamat dari sang raja kegelapan yaitu Voldemort berkat pengorbanan dan cinta dari orang tuanya, Lily dan James Potter. Bahkan dikisahkan pada saat terakhir sebelum ibunya meninggal dunia, Harry berada di pelukan ibunya yang menangkis mantra jahat untuk menyelamatkannya dan pengorbanannya tidak sia-sia sebab Harry dapat selamat dan tetap hidup.
Walau akhirnya orang tua Harry meninggal dunia namun Harry tetap tumbuh dan berkembang menjadi seorang anak yang baik dan pada akhirnya mampu mengalahkan Voldemort. Ini membuktikan bahwa pengorbanan dan kasih sayang orang tua itu nyata adanya.
2. Sahabat sejati akan selalu ada membantumu melewati berbagai masalah

Dari seri pertama film ini sampai akhir, dapat terlihat betapa kuatnya persahabatan antara Harry Potter, Hermione Granger dan Ron Weasley. Mereka saling membantu dan selalu mendukung Harry di setiap kesulitan yang dihadapinya.
Tentu saja, persahabatan mereka tidak mulus-mulus saja mereka juga pernah marah dan kesal antara satu sama lain tetapi pada akhirnya mereka juga berbaikan dan membantu. Jadi, jelaslah kalau sahabat sejati gak akan pernah meninggalkan dirimu di saat kamu dalam kesulitan meskipun antara satu sama lain masih saling marah.
3. Keberanian merupakan salah satu kunci untuk menghadapi masalah

Keberanian Harry dalam menghadapi masalah terutama berhubungan dengan Voldemort sangat patut diacungi jempol. Ia tidak pernah gentar walaupun seisi sekolah Hogwarts mungkin takut pada raja kegelapan ini. Sebab berurusan dengan Voldemort berarti mencoba menyerahkan nyawa sendiri kepadanya.
Jadi, dalam kehidupan nyata karakter Voldemort dapat kita gambarkan sebagai masalah dan rintangan yang menakutkan dan dari karakter Harry Potter kita dapat belajar darinya tentang yang namanya keberanian.
4. Kebaikan akan selalu ada untuk mengalahkan kejahatan

Tentu saja, dalam dunia sihir ciptaan J.K Rowling ini ada yang namanya kebaikan dan kejahatan. Dari awal, sudah terlihat jelas karakter antagonis dan protagonisnya yakni Voldemort dan Harry Potter. Bukan hanya mereka, para pengikut Voldemort juga selalu menebar kejahatan demi kepentingan mereka sendiri yang dilawan oleh Harry beserta teman-temannya. Jadi, dalam film ini juga ditekankan bahwa dimana ada kejahatan disitu juga ada kebaikan.
5. Setiap orang punya kelebihan dan kelemahannya masing-masing

Setiap siswa-siswa yang belajar di sekolah sihir Hogwarts punya kemampuan sihir yang berbeda-beda. Tak usah jauh-jauh, lihat saja antara Harry dengan para sahabatnya yakni Ron dan Hermione. Meski Hermione yang paling menonjol kecerdasannya bukan berarti ia dapat mampu menyelesaikan masalahnya sendiri, ia tetap perlu Ron dan Harry yang punya kelebihan yang tidak dimilikinya.
Kelebihan juga bukan soal kepintaran ataupun kekuatan saja, tetapi juga sikap positif yang dimiliki seseorang. jadi, tampaknya J.K Rowling ingin menunjukkan kepada para penonton kalau penyihir yang paling sakti sekalipun juga seorang manusia yang punya kelemahan dan kelebihannya masing-masing,
Jadi, selain kelima pesan moral di atas, apa lagi nih pesan moral yang kamu dapat dari film Harry Potter?