Terkadang, kita merasa kamar semakin penuh dengan barang, tetapi rasa malas membuat kita menunda untuk merapikannya. Padahal, kamar yang berantakan bisa membuat suasana hati ikut berantakan dan pikiran susah fokus. Saat itu terjadi, kita butuh cara yang sederhana agar decluttering terasa ringan dilakukan.
Kabar baiknya, decluttering tidak harus dilakukan sekaligus dalam satu hari. Kita bisa memulainya sedikit demi sedikit dengan langkah kecil yang tetap memberi hasil. Berikut lima cara memulai decluttering agar kamar terasa lebih lega dan nyaman meski kita malas bergerak.
5 Cara Ampuh Memulai Decluttering Kamar saat Kamu Malas Bergerak

Intinya sih...
Memulai dari sudut kecil yang paling mengganggu, seperti meja belajar atau area dekat tempat tidur, untuk fokus yang jelas dan perubahan nyata.
Gunakan aturan 5 menit untuk membereskan barang agar tidak terasa berat dan membantu memulai langkah pertama tanpa tekanan.
Siapkan satu kotak serbaguna sebagai penampung sementara barang-barang yang belum diputuskan nasibnya, agar proses decluttering kamar terasa lebih lancar dan praktis.
1. Memulai dari sudut kecil yang paling mengganggu
Saat melihat kamar berantakan, kita sering bingung harus mulai dari mana. Sehingga pilih saja satu sudut yang paling mengganggu pandangan, misalnya meja belajar atau area dekat tempat tidur. Dengan begitu, fokus kita lebih jelas dan tidak merasa kewalahan sejak awal.
Saat sudut kecil itu berhasil dirapikan, kita akan langsung melihat perubahan nyata. Hal tersebut tentu memberi rasa lega dan semangat untuk melanjutkan ke bagian lain. Jadi, langkah sederhana bisa menjadi pemicu besar untuk membuat kamar lebih rapi.
2. Gunakan aturan 5 menit
Rasa malas sering kali muncul karena kita membayangkan pekerjaan yang terlalu besar. Sehingga cobalah cara yang lebih sederhana, yaitu memberi waktu hanya 5 menit untuk membereskan barang. Dalam waktu singkat itu, kita bisa menyapu, melipat baju, atau sekadar merapikan meja.
Ajaibnya, sering kali kita justru keterusan karena ternyata membereskan tidak seberat yang dibayangkan. Awalnya memang niatnya sebentar, namun tanpa sadar kita bisa merapikan lebih banyak. Jadi, aturan tersebut dapat membantu memulai langkah pertama tanpa tekanan.
3. Siapkan satu kotak serbaguna
Terkadang, kita bingung saat menemukan barang yang tidak jelas mau disimpan, dibuang, atau disumbangkan. Agar tidak menghambat proses, siapkan saja satu kotak khusus untuk barang-barang seperti itu. Dengan begitu, kita bisa tetap melanjutkan decluttering kamar tanpa terhenti karena merasa ragu.
Kotak tersebut berfungsi sebagai penampung sementara hingga kita memiliki waktu untuk memutuskan. Nantinya, barang-barang di dalamnya bisa kita sortir dengan lebih tenang. Cara demikian membuat proses decluttering kamar terasa lebih lancar dan praktis.
4. Gunakan musik atau timer sebagai teman
Decluttering kamar bisa terasa membosankan jika dilakukan dalam diam. Cobalah putar musik favorit agar suasana terasa lebih bersemangat. Musik membuat kita merasa seperti sedang ditemani, sehingga pekerjaan tidak terasa berat.
Selain itu, kita juga bisa menggunakan timer sebagai tantangan. Misalnya, coba rapikan kamar selama 10 atau 15 menit saja. Cara tersebut dapat membuat aktivitas decluttering kamar rerasa seperti permainan sederhana, bukan pekerjaan yang melelahkan.
5. Hargai hasil kecil yang sudah tampak
Setelah selesai membereskan kamar, jangan lupa untuk memberi apresiasi pada diri sendiri. Meski hasilnya baru sebagian kecil yang terlihat, hal itu tetap menjadi langkah yang berarti. Dengan cara tersebut, kita belajar menghargai proses, bukan hanya hasil akhir.
Meja yang lebih lapang atau lantai yang lebih bersih sudah cukup untuk membuat suasana kamar terasa berbeda. Saat kita terbiasa menghargai hasil kecil, motivasi untuk melanjutkan akan tumbuh dengan sendirinya. Hal itu menjadi kunci agar decluttering kamar bisa menjadi kebiasaan meskipun kita merasa malas gerak.
Decluttering tidak akan terasa berat atau melelahkan jika kita pintar mengakali rasa malas. Dengan langkah-langkah sederhana seperti di atas, kita bisa membuat kamar lebih rapi tanpa merasa terpaksa. Jadi, mari kita mulai membereskan kamar sedikit demi sedikit agar rasa nyaman kembali hadir di ruang pribadi kita.