5 Cara Bijak Menghadapi Gosip Negatif tentang Kamu, Jangan Emosi Dulu

Awal mendengar gosip buruk tentang diri sendiri, pasti kamu akan merasa kaget, takut, cemas, dan marah. Apalagi, bila desas-desus itu tidak benar sehingga membuatmu terjebak. Kamu ingin segera membersihkan nama baikmu, tapi di sisi lain bingung harus melakukan apa.

Hal yang paling penting harus kamu ingat ialah jangan gegabah mengambil langkah. Jangan membiarkan diri dikendalikan emosi lalu bertindak macam-macam. Alih-alih, luangkan waktu sejenak untuk menenangkan diri. Di sela-sela itu, pikirkan solusi yang terbaik untuk mengatasi gosip ini.

Perasaan marah, malu, takut bisa memicu pandangan yang tidak sehat tentang diri sendiri. Korban gosip cenderung menutup diri, karena merasa lemah dan tak berdaya. Ia cenderung memandang rendah diri sendiri.

Bila kamu mengalami hal serupa, perluas perspektifmu. Jangan berlama-lama berendam dalam pola pikir negatif. Ketahuilah bahwa hal ini akan berlalu, cepat atau lambat.

Tidak ada asap kalau tidak ada api. Pasti ada pemicu tertentu yang membuat kabar burung ini beredar. Sebelum kamu terburu-buru menuding orang lain, introspeksi diri adalah salah satu jalan terbaik.

Nggak mudah dan menyakitkan memang. Tetapi, dibanding memandang ini sebagai ajang menyalahkan orang atau memandang rendah diri sendiri, jadikan ini bahan untuk menjadi lebih baik.

Jika kamu tahu siapa yang menyebarkan gosip, kamu bisa mengajaknya ngobrol empat mata. Walau canggung di awal, ini untuk kebaikanmu sendiri. Katakan padanya betapa menyakitkan ucapan yang keluar di mulutnya dan betapa kamu tidak nyaman dengan itu.

Tegur dia dengan kata-kata yang lembut dan sopan, tapi tetap tegas. Lambat laun, ia pasti akan sadar diri dan berubah.

Walau kamu tak sabar untuk gosip ini cepat reda, ketahuilah bahwa tidak ada hal instan. Buktikan saja pada teman-temanmu bahwa kamu tidak seperti yang mereka bilang. Buktikan dengan aksi alih-alih kata.

Lama-lama, gosip itu akan reda sendiri. Mereka akan melihat karakter aslimu yang sebenarnya.

Memang menyebalkan bila harus terlibat dalam desas-desus negatif, apalagi kalau itu sepenuhnya tak benar. Tapi kuncinya satu, tetap sabar dan jangan terpancing emosi. Dengan begitu, kamu pun bisa berpikir jernih dan nggak bertindak gegabah.