Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Cerdas Mengelola Waktu Antara Kuliah, Organisasi, dan Me Time

ilustrasi laki-laki berdiskusi (freepik.com/katemangostar)
Intinya sih...
  • Terapkan time blocking biar jadwal lebih rapi
  • Manfaatkan Pomodoro Technique agar tetap fokus
  • Sisihkan me time sebagai jadwal wajib, bukan bonus

Jadwal kuliah padat, tugas menumpuk, plus rapat organisasi yang gak ada habisnya sering bikin kepala berasa mau meledak. Belum lagi kalau kamu tetap ingin punya me time demi waras dan recharge energi. Rasanya mustahil banget menyeimbangkan semua itu dalam sehari, kan?

Tapi yakin deh, sebenarnya kamu cuma butuh strategi manajemen waktu yang lebih cerdas. Bukan berarti harus sibuk 24 jam tanpa napas, justru sebaliknya, atur ritme agar tubuh dan pikiran kamu tetap sehat. Yuk simak lima cara ini supaya kuliah, organisasi, dan me time bisa berjalan harmonis tanpa bikin kamu burnout!

1. Terapkan time blocking biar jadwal lebih rapi

ilustrasi perempuan belajar (freepik.com/freepik)

Metode time blocking cocok banget buat mahasiswa yang punya segudang agenda. Dengan membagi hari menjadi blok waktu khusus, kamu jadi tahu kapan fokus mengerjakan tugas kuliah, kapan hadir rapat, dan kapan beristirahat. Gak ada lagi cerita tugas numpuk karena semua sudah terpetakan dengan jelas.

Cobalah menulis jadwal harian di aplikasi atau catatan manual, lalu beri batas waktu yang realistis. Misalnya, blok pukul 08.00–12.00 buat kuliah, lalu pukul 13.00–15.00 untuk organisasi. Dengan cara ini, kamu juga lebih gampang bilang “tidak” ke aktivitas lain yang bentrok dan bikin kewalahan.


2. Manfaatkan Pomodoro Technique agar tetap fokus

ilustrasi perempuan menggunakan laptop (freepik.com/pressfoto)

Kalau kamu sering terdistraksi pas belajar, coba deh metode Pomodoro Technique. Konsepnya simpel yaitu kerja 25 menit fokus penuh, lalu rehat 5 menit, dan ulangi sampai empat siklus baru ambil istirahat lebih lama. Teknik ini ampuh banget biar kamu gak gampang terdistraksi sama notifikasi atau chat masuk.

Kelebihannya, otak jadi gak cepat lelah karena punya jeda untuk beristirahat. Selain itu, rasa produktif pun meningkat karena kamu bekerja dengan ritme teratur. Kunci keberhasilannya adalah disiplin pada timer, jadi jangan sampai waktu rehat kebablasan ya.


3. Sisihkan me time sebagai jadwal wajib, bukan bonus

ilustrasi perempuan membaca (freepik.com/freepik)

Banyak mahasiswa yang menganggap me time itu sekadar bonus kalau semua tugas selesai. Padahal, waktu santai justru wajib dimasukkan dalam jadwal supaya kesehatan mental tetap terjaga. Kamu berhak kok mengambil jeda, tanpa rasa bersalah.

Coba sisihkan minimal 30 menit setiap hari untuk melakukan hal yang kamu suka. Entah itu nonton serial favorit, baca buku ringan, atau sekadar rebahan santai. Dengan menjadwalkan me time, kamu akan merasa lebih semangat menghadapi rutinitas padat keesokan harinya.


4. Belajar memilah prioritas dengan cerdas

ilustrasi perempuan belajar (freepik.com/pressfoto)
ilustrasi perempuan belajar (freepik.com/pressfoto)

Gak semua hal harus kamu kerjakan sekaligus dalam satu waktu. Mahasiswa sering merasa harus ikut semua kegiatan supaya terlihat aktif, padahal itu justru berisiko bikin stres berlebihan. Mulailah memilah mana yang benar-benar prioritas dan mana yang bisa ditunda.

Tanyakan pada diri sendiri, apa dampaknya kalau kamu gak hadir di satu kegiatan? Apakah tugas itu mendesak atau masih bisa dijadwalkan ulang? Dengan memilih secara bijak, kamu gak cuma menjaga kesehatan mental, tapi juga bisa tetap maksimal di bidang yang memang paling penting buatmu.


5. Jangan lupakan jadwal tidur yang berkualitas

ilustrasi perempuan tidur (freepik.com/freepik)

Sering begadang demi tugas atau rapat organisasi? Hati-hati, kurang tidur bisa merusak ritme produktif kamu dalam jangka panjang. Tidur yang cukup adalah pondasi manajemen waktu yang sering diremehkan mahasiswa.

Usahakan tidur minimal 6–8 jam setiap hari, meskipun agenda kamu padat. Kalau sulit, coba atur ulang jadwal aktivitas supaya gak memaksa diri terjaga sampai dini hari. Percaya deh, tubuh dan pikiran yang segar bakal membuatmu lebih produktif daripada dipaksa lembur tanpa istirahat.

Mengatur waktu di tengah padatnya kuliah, organisasi, dan kebutuhan me time memang butuh strategi khusus. Tapi bukan berarti mustahil kok, asal kamu mau disiplin dan peka sama batas kemampuan diri sendiri. Yuk, mulai susun jadwal yang lebih sehat dan sadar agar hidupmu tetap seimbang tanpa kehilangan semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us