6 Cara Elegan Menanggapi Pertanyaan yang Terlalu Personal

04 Feb 2023, 20:26 WIB

ilustrasi perempuan berbicara (pexels.com/Liza Summer)

Mendapat pertanyaan yang terlalu personal dari orang lain tentu membuat perasaan jengkel dan gak nyaman. Bagaimana tidak? Pertanyaan yang terlalu personal, seperti masalah keluarga, gaji, status atau pertanyaan sensitif lainnya justru dapat membuat seseorang tersinggung bahkan marah, karena hal itu cukup mengganggu privasi.

Terkadang, memang ada saja orang-orang yang memilik sifat kepo dan nyinyir terhadap kehidupan orang lain. Maka dari itu, lebih baik untuk mengontrol diri sendiri dalam menanggapi pertanyaan tersebut. Berikut ada beberapa cara elegan untuk menanggapi pertanyaan yang terlalu personal, yuk langsung saja disimak!

1. Mengendalikan diri agar tidak terbawa emosi

ilustrasi perempuan berbicara (pexels.com/Christina Morillo)

Hal pertama yang perlu kamu lakukan saat menanggapi pertanyaan yang terlalu personal adalah mengendalikan diri agar tidak terbawa emosi. Hal ini bertujuan untuk mencegah tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Menanggapi pertanyaan dengan emosi akan membuatmu kehilangan kendali dan justru dapat menimbulkan masalah serius. Jadi, alangkah baiknya untuk mengendalikan emosi dan menanggapinya dengan cara yang lebih elegan, seperti poin-poin selanjutnya.

2. Buat batasan dan jawab seperlunya saja dengan santai

ilustrasi pria berbicara (pexels.com/Armin Rimoldi)

Ketika kamu merasa risih dengan pertanyaan yang terlalu personal, cobalah untuk membuat batasan dan menjawab dengan seperlunya. Misalnya, ada seseorang yang bertanya tentang jumlah gajimu, cukup berikan perumpaan bahwa jumlah gajimu cukup untuk kehidupan sehari-hari.

Kamu gak perlu menyebutkan nominal gaji secara terinci, gaji merupakan hal privasi dan gak perlu kamu ungkapkan kepada orang lain. Nah, ini hanya salah satu contoh dari sekian pertanyaan yang bersifat personal, maka sangat penting menetapkan batasan pribadi tentang mana informasi yang menurutmu bersifat personal dan bisa dibagikan pada orang lain.

3. Jelaskan bahwa pertanyaan yang diajukan tidak sesuai pembicaraan dan arahkan pada topik lain

ilustrasi perempuan menatap (pexels.com/Liza Summer)

Terkadang ada saja orang yang mengambil kesempatan dalam pembicaraan untuk mencari informasi tentang kehidupan pribadi seseorang. Namun, tak sedikit pula orang yang mengganggap sebuah pertanyaan bersifat pribadi sebagai hal yang wajar untuk ditanyakan.

Untuk menanggapi hal ini, lebih baik jelaskan bahwa pertanyaan yang ia ajukan tidak sesuai pembicaraan. Setiap orang memiliki kenyamanan yang berbeda-beda dalam menceritakan hal yang bersifat pribadi. Setelah itu, arahkan perlahan pembicaraan tersebut dengan topik lain yang bersifat lebih umum untuk dibicarakan.

4. Berikan senyuman sambil minta doa dari mereka

ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Liza Summer)

Cara elegan selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk menanggapi pertanyaan yang terlalu personal adalah dengan memberi senyuman sambil minta doa dari temanmu. Tanggapan ini bisa kamu berikan saat seseorang bertanya tentang statusmu, seperti "Kapan punya pacar?" atau "Kapan menikah?".

Respon ini lebih efektif dibandingkan menjelaskan panjang lebar kepada orang yang belum tentu mengerti dengan alasan dan prinsipmu. Jadi, cukup beri senyuman dan minta doa yang terbaik dari orang yang mempertanyakan statusmu saat ini.

5. Jika memaksa, coba tanyakan alasan pertanyaan mereka

ilustrasi pria berbicara (pexels.com/Armin Rimoldi)

Cukup mengherankan memang saat mendapat pertanyaan yang terlalu pesonal dan terkesan memaksa untuk mendapat jawaban. Menanggapi model pertanyaan seperti ini kadang perlu kesabaran ekstra, apalagi ketika yang bertanya adalah orang yang cukup dekat denganmu.

Jika kewalahan menghadapi seseorang yang seperti ini, kamu juga berhak tahu alasan pertanyaan tersebut dilontarkan untukmu. Cobalah untuk menanyakan balik mengapa mereka ingin tahu tentang hal yang bersifat personal tentangmu. Dari sana kamu bisa menilai apakah mereka hanya sekadar kepo atau peduli denganmu.

6. Ungkapkan secara jujur rasa tidak nyaman untuk menjawab pertanyaan tersebut

ilustrasi perempuan berbicara (pexels.com/Liza Summer)

Cara elegan terakhir yang bisa kamu lakukan untuk menanggapi pertanyaan yang terlalu personal adalah mengungkapkan secara jujur bahwa kamu merasa gak nyaman untuk menjawab pertanyaan tersebut. Kamu berhak untuk menolak pertanyaan yang kamu anggap melanggar batasan pribadimu.

"Maaf, saya tidak nyaman untuk menjawab pertanyaan tersebut karena bagi saya itu hal yang bersifat pribadi". Ungkapan ini sudah cukup jelas untuk menanggapi pertanyaan yang terlalu personal. Intinya, tetap ungkapkan rasa tidak nyamanmu dengan sopan dan tegas agar mereka tak mengulangi pertanyaan yang sama di kemudian hari.

Kesimpulannya, jangan ragu mengungkapkan rasa tidak nyaman untuk menjawab pertanyaan yang terlalu personal. Kamu berhak untuk menjaga privasi diri, kok.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.