#GreenBeauty 5 Cara Hidup Minimalis, Sedikit Barang Tapi Bermanfaat

Memulai hidup minimalis bisa dicoba dengan mudah, seperti berhemat air dan makanan. Jangan boros memakai air atau menyisakan makanan karena gengsi. Faktanya, ada banyak sisa makanan yang tidak pernah dihabiskan dan akhirnya terbuang di tempat sampah begitu aja. Konsumsi sesuai kebutuhan supaya sumber daya alam tidak terbuang percuma. Dengan berhemat, kamu turut berkontribusi untuk menjaga alam sekitar juga. Keren gak tuh?

Cara hidup minimalis lainnya dimulai dengan mempraktikkan gaya hidup sehat. Misalnya beralih ke transportasi umum, apalagi kalau jarak yang kamu tempuh lumayan dekat. 

Gak perlu repot untuk manasin motor atau keluarin mobil jika ingin ke supermarket depan komplek. Kalau bisa ditempuh dengan jalan kaki, malah sekaligus bikin badan jadi sehat. Atau gunakan sepeda sebagai kendaraan ramah lingkungan. Walau di awal agak mager karena butuh adaptasi, asalkan niat pasti bisa kok!

Guys, bumi kita sudah sakit. Sesak akibat populasi, pemanasan global, belum lagi limbah beracun pada tanah, air dan udara yang memperburuk segalanya. Tapi, belum terlambat untuk mengobati bumi supaya sehat lagi.

Pisahkan sampah organik dan non-organik agar bisa didaur ulang sebagai pakan ternak atau pupuk tanaman. Lalu, diet plastik untuk semua keperluanmu. Jangan pakai plastk sekali pakai karena sulit terurai. Gunakan tumblr atau tas daur ulang untuk menerapkan gaya hidup minimalis. 

Supaya lebih gampang, kamu bisa donwnload aplikasi eRescyle untuk domisili Jadetabek dengan mengumpulkan kemasan botol plastik untuk di-recycle. Langkah kecilmu bisa memulihkan bumi jadi hijau lagi. Selain itu, sejalan dengan konsep minimalis dan #onegreenstep juga, lho. 

Produk fast fashion adalah salah satu penyumbang limbah terbesar untuk bumi. Mulai dari bahan baku yang buruk sampai tenaga kerja yang dibayar murah adalah dampak buruk konsumsi fast fashion. Pergantian tren yang sangat cepat membuat pakaian menjadi jadi limbah.

Selaras dengan gaya hidup minimalis, konsumsi fast fashion harus dihentikan. Beli pakaian dengan kualitas bagus supaya bisa dipakai bertahun-tahun. Atau thrifting untuk memperpanjang usia pakaian itu sendiri. Yang pasti, beli pakaian sesuai dengan kebutuhan supaya gak menumpuk di lemari. Dengan memberi 'nyawa' kedua pada pakaian, kamu bisa mengurangi limbah fashion secara nyata dengan cara yang tepat.

Selain fashion, industri kecantikan juga menyumbang limbah untuk kerusakan bumi. Misalnya produk plastik tanpa daur ulang atau animal testing saat pengujian produk. Efeknya, tentu merusak lingkungan dan makhluk hidup. 

Sebagai konsumen, kamu harus pandai memilih brand kosmetik yang sejalan untuk menjaga lingkungan. Untungnya, Garnier, sebagai merk pelopor kecantikan berkomitmen menggunakan bahan baku yang aman bahkan cruetly free, alias bebas dari tindak kekerasan terhadap hewan. 

Garnier memastikan bahwa produknya aman dan menggunakan bahan alami seperti ekstra sakura dan ekstra lemon asli. Bahkan tahun ini, Garnier berupaya bahwa semua masker wajah dengan lapisan tisu dapat terurai dengan metode kompos.

Komitmen #onegreenstep dari #GarnierxIDNTimes adalah jawaban untuk menjalani hidup minimalis tanpa mencemari lingkungan. Kamu gak perlu was-was memilih kosmetik, karena Garnier sejalan dengan tujuanmu untuk menerapkan hidup revolusi berkelanjutan.

Eits, gak hanya itu, bahkan Garnier mengajakmu menyumbang botol bekas supaya kemasannya bisa diolah lagi, lho. Untuk info lebih lanjut mengenai Garnier Green Beauty,  kamu bisa cek langsung di https://www.garnier.co.id/green-beauty. 

Itulah beberapa langkah hidup minimalis dengan sedikit barang tapi penuh manfaat bersama #GarnierGreenBeauty. Yuk terapkan!