5 Cara Ini Bantu Kamu Berhenti Membandingkan Diri sama Orang Lain

Dengan adanya sosial media, semua orang jadi dipermudah dalam membagikan hidup mereka dengan orang lain. Tentu saja kebanyakan orang akan lebih memilih untuk mengunggah pencapaian-pencapaian mereka ketimbang kesedihan dan kesulitan yang mereka alami. Karenanya, media sosial bisa memberikan ilusi bahwa orang lain mempunyai hidup yang lebih menyenangkan dan mencapai lebih banyak hal daripada dirimu.

Semua orang berhak mengunggah apa pun yang mereka inginkan ke akun mereka. Makanya, tergantung pada dirimu sendiri untuk menghalau perasaan tidak mengenakan dari sosial media. Jika kamu sudah terus-menerus membandingkan dirimu dengan apa yang teman-temanmu unggah di akun mereka, cobalah untuk beristirahat sejenak dari media sosial. Lihatlah perbedaan yang akan kamu rasakan setelah beristirahat.

Kadang kita membandingkan diri dengan orang lain dan merasa rendah diri karena kita lupa dengan pencapaian kita sendiri. Itulah pentingnya melakukan pencatatan pencapaian. Kamu bisa membuatnya dalam notes di ponsel ataupun di buku catatan.

Setiap kali kamu melakukan pencapaian, baik itu besar maupun kecil, tulislah di catatanmu. Pencapaian bisa seperti memenangkan lomba, berani mengajukan pertanyaan di kelas, berhasil bangun pagi ataupun telah berolahraga. Simpan catatan itu di tempat yang mudah kamu baca. Sehingga, ketika kamu sedang merasa tidak percaya diri, kamu bisa dengan mudah membaca catatan itu dan mengingatkan dirimu akan pencapaian-pencapaian yang kamu sendiri sudah buat.

Selain membuat daftar pencapaian, kamu juga bisa membuat daftar kekuatanmu. Tidak, kamu tidak perlu membuatnya kaku ataupun formal seperti kamu sedang membuat tulisan di CV. Buat saja secara spontan dengan bahasa yang mengalir.

Ingat bahwa kekuatan seseorang tidak hanya terletak pada kemampuan akademik. Kamu bisa menulis bahwa kamu adalah orang yang penyayang, atau kamu adalah orang yang bisa dengan mudah membuat orang lain tertawa. Apakah kamu merasa jago menjinakkan hewan? Tulis semuanya di catatanmu!

Tips ini mungkin susah untuk dilakukan kebanyakan orang. Jika kamu merasa kesulitan juga, itu tidak apa-apa. Wajar saja. Namun, bukan berarti kamu tidak mungkin bisa melakukannya.

Cobalah perlahan-lahan memberikan selamat kepada teman ketika ia membagikan pencapaiannya. Fokus pada temanmu dan jangan membelokkan pembicaraan menjadi mengenai dirimu.

Awalnya mungkin terasa berat, tapi lama-kelamaan kamu akan menjadi terbiasa dan kamu akan menjadi lebih jarang membandingkan diri dengan orang lain. Ingatlah bahwa semua orang punya waktunya masing-masing. Jika hari ini kamu merayakan pencapaian teman, kali kemudian temanmu lah yang akan merayakan pencapaianmu.

Setiap orang punya kelebihan, kekurangan, dan kondisinya masing-masing. Temanmu yang jago di bidang A belum tentu jago di bidang B, begitu pula dengan dirimu.

Makanya, kamu harus ingat bahwa satu-satunya patokan yang berarti adalah dirimu sendiri. Fokus pada daftar pencapaian dan kekuatan yang sudah kamu buat seperti dalam tips 2 dan 3. Penting juga untuk mencatat perjalananmu. Suatu saat nanti, ketika kamu membandingkan dirimu dulu dengan hal-hal yang sudah kamu capai di masa sekarang, kamu akan melihat betapa dirimu sudah berkembang.

Dengan menyadari perkembanganmu, akan menjadi lebih mudah bagimu untuk berhenti membandingkan diri dengan orang lain. Selalu ingat bahwa kamu punya kelebihan yang tidak semua orang lain punya. Semoga kamu selalu bisa mengingat kelebihan dirimu sendiri, dan semoga lima cara di atas dapat membantumu berhenti membandingkan diri dengan orang lain, ya!