Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Cara Latihan Bangun Pagi buat Mahasiswa Baru yang Ngekos

ilustrasi tidur (pexels.com/Anastasiya Vragova)
ilustrasi tidur (pexels.com/Anastasiya Vragova)

Pertama kali indekos, kamu akan merasakan banyak perbedaan dengan selama di rumah. Selain apa-apa mesti sendiri, urusan bangun tidur di pagi hari pun menjadi tantangan tersendiri. Ketika dirimu masih sekolah dan tinggal bersama orangtua, jelas ada orang yang membangunkanmu setiap hari.

Bahkan orangtua melakukannya berkali-kali jika kamu sulit dibangunkan. Meski dirimu sudah bertahun-tahun harus bangun pagi untuk bersekolah, tidak menjamin ini mudah dilakukan di kos-kosan. Padahal, perkuliahan di semester awal biasanya dimulai sejak pagi atau sekitar jam 07.00.

Sedekat apa pun jarak kos-kosanmu dengan kampus, jangan sampai kamu gak sempat mandi ya. Beberapa dosen mungkin juga tidak mau menoleransi keterlambatan mahasiswa. Biar dirimu tak kesiangan, lakukan enam trik berikut.

1. Bulan pertama perlu bantuan telepon dari orangtua

ilustrasi melihat smartphone (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi melihat smartphone (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Jangan malah kamu mematikan nada dering smartphone dengan harapan istirahatmu lebih berkualitas. Sekarang dirimu sedang butuh bantuan supaya dapat bangun pagi tepat waktu. Biasanya orangtua yang anaknya baru pertama kali merantau akan sering menelepon untuk memastikan segalanya baik-baik saja.

Tapi kamu juga mesti langsung meminta pada mereka agar membangunkanmu setiap pagi. Kalau dirimu harus berkuliah jam 07.00, minta orangtua menelepon pukul 05.00. Selain agar kamu bisa salat Subuh jika muslim, juga biar tidak tergesa-gesa.

Minta orang terus menelepon sampai kamu menjawabnya. Dirimu pun jangan buru-buru menutup sambungan. Kalian mesti mengobrol sebentar agar kantukmu hilang. Jika sambungan telepon terlalu cepat diputus, nanti kamu malah tidur lagi.

2. Saling membangunkan dengan teman kos

ilustrasi masih mengantuk (pexels.com/Los Muertos Crew)
ilustrasi masih mengantuk (pexels.com/Los Muertos Crew)

Inilah pentingnya kamu bisa segera berbaur dengan sesama anak kos. Biasanya di kos-kosan sekitar kampus mahasiswa baru tak cuma satu orang. Mungkin ada teman yang satu jurusan denganmu atau berbeda. Namun, kalian sama-sama kudu kuliah pagi.

Jangan sungkan buat mengajaknya saling membangunkan. Pokoknya, siapa pun yang pertama terbangun mesti membangunkan yang lain. Caranya bisa dengan menelepon atau langsung saja mengetuk pintu kamar dan memanggil-manggil nama sampai penghuni kamar terbangun.

Andai pun di kos-kosan itu cuma dirimu yang mahasiswa baru, jangan malu berkenalan. Mintalah tolong supaya siapa pun yang bangun pagi membangunkanmu. Bahkan teman kos yang sudah bekerja juga dapat dimintai tolong. Mereka umumnya lebih disiplin sebab terlambat ke kantor bakal langsung kena sanksi.

3. Pakai dobel alarm yang ditaruh berjauhan

ilustrasi mematikan alarm (pexels.com/PNW Production)
ilustrasi mematikan alarm (pexels.com/PNW Production)

Kalau kamu punya dua smartphone, jangan lupa untuk menyetel keduanya. Bila pun cuma ada satu HP, alarm satu lagi bisa pakai beker. Namun, ada strategi supaya dirimu lebih mungkin terbangun saat mendengar deringnya. Pertama, alarm keduanya jangan disetel sama persis.

Masih dengan contoh kamu ingin bangun sekitar pukul 05.00. Alarm satu perangkat disetel jam 04. 55. Satu lagi disetel pada pukul 04.58. Dengan perbedaan waktu, dirimu bakal terbangun dua kali setelah sempat tertidur lagi usai bunyi alarm pertama.

Jika kedua alarm dinyalakan bersamaan, dirimu mungkin langsung mematikan keduanya kemudian kembali tidur. Setelahnya tak ada lagi suara alarm sehingga kamu bangun kesiangan. Jangan lupa, letakkan kedua perangkat berjauhan. Ini supaya dirimu terpaksa bangun dan berjalan untuk mematikannya. Pergerakan membantu menghilangkan kantukmu.

4. Tidur menghadap atau di sebelah jendela

ilustrasi bangun tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi bangun tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sekalipun kamarmu memakai AC biasanya masih ada jendela. Ke mana pun jendela mengarah pastikan kamu tidur menghadap ke sana. Atau, tempatkan kasur di sebelah jendela. Dari jendela tersebut, cahaya dari luar akan masuk ke kamarmu.

Ini membantumu lebih mudah bangun pagi daripada seandainya kamu tidur membelakangi jendela. Seperti jendela di posisi kepalamu. Bila jendela langsung menghadap ke luar, kamu bakal terbangun saat merasa di luar mulai terang oleh matahari terbit.

Kalaupun jendela hanya menghadap ke lorong kos, mungkin penjaga kos mematikan lampu luar ketika hari berangsur terang. Perubahan dari terang ke gelap juga membantumu terjaga. Begitu juga adanya bayangan penghuni kamar lain yang melintas di depan jendelamu.

5. Buat kegiatan yang menyenangkan di pagi hari

ilustrasi menikmati minuman (pexels.com/Polina Tankilevitch)
ilustrasi menikmati minuman (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Apa kegiatan yang kamu sukai? Misalnya, dirimu terbiasa menikmati secangkir cokelat hangat menjelang tidur malam. Jadwalnya sekarang bisa diubah menjadi pagi hari supaya kamu bangun tepat waktu. Begitu juga apabila dirimu gemar mendengarkan podcast atau menyaksikan hiburan.

Demi kamu lebih semangat bangun pagi, geser waktunya menjadi pagi hari. Memang awalnya akan terasa gak nyaman untukmu. Mungkin di waktu malam kamu jadi bingung mau melakukan apa. Tapi kekosongan kegiatan di malam hari justru dapat dipakai buatmu tidur lebih awal.

Nanti pelan-pelan kamu pun terbiasa. Lagi pula, bukankah hal-hal yang disukai paling baik dinikmati saat kondisimu fresh? Waktu setelah dirimu tidur semalaman sangat tepat. Tanpa bantuan alarm pun kamu dapat bangun pagi karena rasa antusias hendak melakukan hal-hal yang disenangi.

6. Pastikan gak begadang

ilustrasi tidur (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi tidur (pexels.com/Ron Lach)

Sulit bangun pagi sebetulnya tanda istiirahat malammu masih kurang. Kalau kamu sudah tidur cukup pasti keesokannya gampang bangun pagi. Bahkan tanpa bantuan alarm pun dirimu dapat terbangun. Sebab jika kamu tidur lebih lama lagi bukannya nyenyak malah punggung terasa gak enak.

Dirimu bakal pegal-pegal bila tidur terlalu lama. Oleh sebab itu, atur kegiatanmu di malam hari. Biasanya anak kos suka makan di luar sekalian nongkrong sehingga bisa sampai larut malam. Apalagi kamu sedang merasa harus beradaptasi dengan teman-teman.

Dirimu takut dikira gak asyik bila pulang dan tidur duluan. Namun, kamu cukup memberi tahu mereka bahwa besok dirimu mesti bangun pagi. Tapi setibanya di kamar jangan pula kamu keasyikan scrolling medsos yang bikin kantuk hilang dan menghabiskan waktu berjam-jam.

Memang banyak penyesuaian yang perlu dilakukan saat kamu menjadi mahasiswa. Apalagi dengan dirimu merantau dan indekos. Butuh sekitar 2 sampai 3 bulan untukmu mudah bangun tepat waktu dengan atau tanpa ada jadwal kuliah pagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us