5 Cara Mengatasi Over-Adapted agar Identitas Diri Gak Mudah Terkikis

Dalam upaya untuk diterima, banyak orang secara tidak sadar menjadi pribadi yang terlalu menyesuaikan diri. Kondisi itu dikenal sebagai over-adapted, yaitu ketika seseorang rela mengorbankan nilai dan keinginannya demi memenuhi ekspektasi lingkungan. Meski tampak positif, kebiasaan itu bisa membuat identitas diri perlahan terkikis.
Ketika kita terus-menerus berusaha cocok dengan orang lain tanpa mempertimbangkan diri sendiri, batas antara siapa kita dan siapa yang orang lain harapkan bisa menjadi kabur. Dalam jangka panjang, kita bisa kehilangan arah dan jati diri. Maka penting untuk mengenali cara mengatasi kondisi tersebut melalui beberapa hal berikut.
1. Mengenali sinyal dari sikap over-adapted
Langkah pertama dalam mengatasi over-adapted adalah menyadari kapan kita mulai kehilangan jati diri. Sinyal itu bisa berupa perasaan tertekan untuk selalu menyenangkan orang lain atau cemas jika tidak memenuhi ekspektasi mereka. Menyadari perubahan dalam cara berpikir dan bertindak adalah kunci untuk mengenali bahwa kita sudah berlebihan dalam menyesuaikan diri.
Setelah mengenalinya, kita bisa mulai menganalisis mengapa hal tersebut terjadi. Adakah tekanan dari lingkungan sekitar atau kebutuhan untuk diterima yang mendorong kita untuk mengorbankan nilai pribadi? Memahami akar persoalan memungkinkan kita untuk bertindak lebih bijak dan tidak terjebak dalam pola tersebut.