Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menghindari FOMO agar Bisa Menabung, Konsisten yuk!

ilustrasi perempuan sedang berbelanja (unsplash.com/Arturo Rey)

Pernah gak sih kamu ikut-ikutan beli barang atau ikutan tren hanya karena takut ketinggalan? Misalnya, ikut-ikutan beli makanan viral meskipun harus antre berjam-jam. Atau, tergoda beli outfit yang lagi viral di TikTok hanya karena takut kehabisan. Kalau kamu sering seperti ini, bisa jadi kamu sedang mengalami FOMO alias fear of missing out. 

FOMO ini bisa diam-diam merusak kondisi keuanganmu, lho, apalagi kalau terjadi terus-menerus. Uang yang seharusnya bisa disimpan malah habis buat hal-hal yang sebenarnya gak terlalu penting. Kalau kamu ingin mulai menabung dan punya keuangan yang lebih sehat, penting banget untuk gak FOMO. Yuk, simak tips menghindari FOMO biar kamu bisa tetap keren tanpa bikin dompet sekarat!

1. Mulai sadari prioritas keuanganmu

ilustrasi membuat anggaran finansial (pexels.com/olia danilevich)

Setiap orang punya prioritas keuangan yang beda-beda. Kalau kamu lagi punya target menabung buat dana darurat, liburan, menikah, atau beli rumah, kamu harus fokus ke tujuan itu. Tulis tujuan keuanganmu dan tempel di tempat yang sering kamu lihat, misalnya di meja kerja, layar laptop, cermin kamar atau wallpaper HP. Ini bisa jadi pengingat kalau kamu punya misi lebih besar daripada sekadar ikut tren.

2. Batasi waktu scrolling media sosial

ilustrasi media sosial (pexels.com/Pixabay)

Sadar atau tidak, media sosial itu sumber FOMO terbesar. Semakin sering kamu scroll, semakin banyak juga godaan yang datang. Coba atur waktu penggunaan media sosial, misalnya maksimal 2 jam sehari. Kamu juga bisa unfollow akun-akun yang bikin kamu tergoda beli sesuatu yang sebenarnya gak kamu butuhkan.

Kemudian, isi timeline dengan konten yang memotivasi menabung atau investasi. Follow akun-akun finansial, edukasi keuangan, atau orang-orang yang berbagi pengalaman hidup hemat dan produktif. Dengan begitu, kamu jadi lebih termovitasi untuk menabung dan bekerja.

3. Belajar membedakan antara keinginan dan kebutuhan

ilustrasi perempuan sedang berbelanja (freepik.com/freepik)

Sebelum beli sesuatu, tanya dulu ke diri sendiri apakah kamu benar-benar butuh ini atau cuma pengen? Kalau jawabannya cuma pengen, tahan dulu. Kasih jeda waktu 1-3 hari sebelum beli. Biasanya, rasa pengen itu akan hilang dengan sendirinya.

Kamu juga bisa buat daftar kebutuhan bulanan dan hanya beli barang-barang yang ada dalam daftar. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus pada apa yang memang harus dibeli, bukan sekadar keinginan sesaat. Mudah kan?

4. Buat anggaran dan catat pengeluaran

ilustrasi menghitung pengeluaran (freepik.com/wirestock)

Bikin anggaran bulanan itu seperti punya GPS untuk finansial. Kamu jadi tahu ke mana arah uangmu dan bisa lebih mudah mengontrolnya. Bagi anggaran ke beberapa pos, misalnya kebutuhan pokok, tabungan, hiburan, dan lain-lain.

Jangan lupa juga untuk catat pengeluaran setiap hari. Bisa pakai aplikasi keuangan atau catat manual di buku. Di akhir bulan, kamu bisa lihat ke mana aja uangmu pergi dan apa yang bisa kamu hemat bulan depan.

5. Rayakan setiap kemajuan tabunganmu

ilustrasi menghitung uang (freepik.com/freepik)

Setiap kali kamu berhasil menahan diri dari godaan FOMO dan menabung, beri apresiasi ke diri sendiri. Misalnya, kamu berhasil nabung Rp1.000.000 bulan ini karena gak tergoda diskon tanggal kembar. Rayakan dengan sesuatu yang sederhana, seperti makan es krim favorit atau nonton film di bioskop. Dengan memberi reward kecil, kamu akan makin semangat untuk terus menabung dan jadi lebih bijak dalam mengelola uang.

Menghindari FOMO memang gak mudah, apalagi di zaman serba digital seperti sekarang. Namun, dengan kesadaran diri, disiplin, dan tujuan yang jelas, kamu pasti bisa. Ingat, menabung itu bukan soal seberapa besar uang yang kamu simpan, tapi seberapa konsisten kamu melakukannya. Jadi, yuk mulai bijak dan nikmati hidup tanpa harus takut ketinggalan tren. Dompet aman, hati pun tenang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us