5 Cara Merawat Kandang Kucing agar Awet dan Gak Berkarat

Sebelum membahas lebih jauh tentang perawatan kandang, pastikan kamu memiliki kandang yang sesuai untuk kucing kamu, ya. Kandang ini sebaiknya berukuran cukup besar supaya kucing dapat bergerak bebas untuk bermain, berbaring, dan melompat. Hal ini akan menjaga kucing agar tidak stres dan tetap nyaman di dalam kandang.

Selain itu, kandang kucing juga harus dilengkapi dengan tempat tidur, tempat makan dan minum, serta kotak pasir. Sebagai pelengkap, kamu juga bisa menambahkan mainan dan aksesori lainnya yang disukai kucing. Dengan begitu, kebersihan dan kenyamanan kucing bisa lebih terjamin.

Rutin membersihkan kandang adalah kunci menjaga kebersihan dan kesehatan kucing. Bersihkan kandang setidaknya satu kali sehari dengan mengeluarkan semua barang yang ada di dalamnya, seperti tempat makan, tempat minum, kotak pasir, mainan, dan sebagainya. Buang semua kotoran, bulu, dan sampah yang ada di dalam kandang. 

Gunakan cairan pembersih dan sikat untuk membersihkan lantai, dinding, dan sudut-sudut kandang. Semprotkan cairan desinfektan untuk membunuh kuman, bakteri, dan virus yang mungkin ada di kandang. Keringkan kandang dengan lap bersih atau angin-anginkan di tempat yang teduh.

Pasir atau alas kandang harus diganti secara berkala, terutama jika sudah kotor dan bau. Biasanya, pasir kandang diganti beberapa hari sekali, tergantung jumlah kucing dan ukuran kandang. Namun, sebaiknya sesuaikan saja dengan kondisi kandang. Jika sekiranya sudah terlalu kotor dan bau, sebaiknya kamu ganti pasir yang baru.

Selain rutin mengganti pasir, jangan lupa untuk membuang sisanmakanan dan minuman dari tempatnya setiap hari. Cuci tempat makan dan minum kucing dengan sabun dan air bersih. Jangan biarkan makanan dan minuman kucing berjamur atau basi, ya!

Lokasi penempatan kandang juga gak kalah penting untuk diperhatikan. Pastikan kamu meletakkan kandang di tempat yang aman dan nyaman. Misalnya, aman dari serangan predator atau musuh kucing, seperti anjing atau kucing lain.

Hindari juga meletakkan kandang di tempat yang terlalu ramai dan berisik, jauhkan dari kelembaban, dan hindari lokasi yang sekiranya bisa tertimpa benda-benda berat. Selain itu, suhu dan ventilasi udara dalam kandang juga gak boleh diabaikan. Pastikan suhu di dalam kandang tetap nyaman untuk kucing, gak terlalu panas atau terlalu dingin. Sediakan ventilasi yang cukup untuk menghindari penumpukan panas atau kelembaban berlebih.

Ingat, hindari menempatkan kandang di tempat yang lembap, gelap, atau pengap. Bila perlu, gunakan kipas angin atau nyalakan AC ruangan untuk mengatur sirkulasi udara di dalam kandang.

Kamu bisa menggunakan bahan alami untuk menghilangkan bau di kandang, seperti baking soda, cuka, jeruk nipis, atau daun mint. Taburkan baking soda di lantai kandang atau campurkan dengan pasir kucing untuk menyerap bau.

Semprotkan pula cuka atau jeruk nipis di dinding dan sudut-sudut kandang untuk menghilangkan bau. Letakkan daun mint di dalam kandang untuk memberi aroma segar.

Dengan menerapkan tips di atas, kucing peliharaanmu bisa lebih nyaman di dalam kandang. Selain itu, kamu sebagai pemiliknya pun juga nyaman, karena kandang selalu bersih dan gak bau. Dengan merawat dengan tepat, kandang tersebut bisa lebih awet dan gak gampang rusak.