5 Cara Teh menjadi Bagian dari Harmoni Sosial dan Lingkungan

- Teh membantu dalam berkesadaran dan kesadaran diri
- Teh menjadi simbol kebersamaan dan keramahtamahan
- Artisan tea mencerminkan harmoni sosial dan keindahan rasa seperti Indonesia
Zaman yang serba cepat berpengaruh terhadap tingginya tingkat stres masyarakat modern. Kehidupan seolah hanya tentang penyesalan masa lalu dan kekhawatiran masa depan. Hasilnya harmoni sosial terganggu, kehidupan antar agama ikut terusik. Apalagi harmoni lingkungan, turut menjadi korban atas nama âmodernisasiâ.
Di sisi lain, teh tetap sama. Hadir untuk memberikan ketenangan dalam ritual sederhana. Tak banyak yang menyangka bahwa teh hadir untuk menciptakan kembali harmoni sosial yang sebelumnya pernah terjadi.
1. Teh untuk berkesadaran

Sebelum bergabung dalam masyarakat dan membentuk harmoni sosial, selaraskan diri pada mindfulness atau kesadaran terlebih dahulu. Ambil jeda sejenak dari cepatnya waktu berputar. Cara paling sederhana adalah minum teh hangat.
Sekilas, teh hanyalah sekedar minuman tapi bisa memaksa siapapun untuk masuk dalam ruang kesadaran. Aktifkan panca indera dengan cara dengarkan ketel berbunyi saat menyeduh teh, lihat daun yang perlahan membuka saat diseduh. Sentuh dan rasakan hangatnya cangkir, cium aroma teh dan rasakan setiap teguk yang melewati tenggorokan. Ini adalah cara paling mudah untuk berkesadaran.
2. Teh, sajian penuh makna untuk kebersamaan

Pernah dengar belum, kata-kata dari dosen Universitas Indonesia Kasiyah M Junus, âHanya yang sudah selesai dengan dirinya yang bisa berbuat untuk orang lainâ.
Kata-kata ini tepat menggambarkan bagaimana harmoni sosial bisa tercipta. Jika sudah selesai dengan teh kita, berbagi teh adalah langkah selanjutnya. Sebagai negara pecinta teh, berbagi teh adalah bentuk keramahtamahan kepada orang lain.
Tanpa sadar, berbagi teh adalah awal untuk saling membuka diri dan saling mengenal satu dengan yang lain. Dari situlah, muncul kesadaran untuk saling menghargai dan menghormati. Sehingga, cita-cita membentuk harmoni sosial dan lingkungan bisa tercapai.
3. Artisan tea, keindahan rasa seperti Indonesia

Uniknya, filosofi teh tak hanya sekedar mindfulness atau kesadaran. Artisan teh adalah perumpamaan yang tepat menggambarkan harmoni sosial masyarakat. Teh yang dipadukan dengan berbagai macam bahan termasuk bunga, buah dan rempah, hasil seduhannya dapat dirasakan dalam keindahan rasa.
Seperti masyarakat Indonesia, sejuknya harmoni sosial bisa terbentuk dengan menyatukan orang-orang dengan latar belakang yang berbeda. Hasilnya, terciptanya masyarakat harmonis, aman dan nyaman dalam satu lingkungan.
4. Teh dan alam

Selain sosial, harmoni lingkungan juga harus diperhatikan. Teh memiliki keunggulan karena bermanfaat dari sebelum dipetik hingga sudah diseduh. Sebelum dipetik, tumbuhan teh memiliki akar kuat sehingga bermanfaat untuk mencegah erosi dan tanah longsor. Sesudah diseduh, ampas teh bisa digunakan untuk pupuk, penyerap bau hingga pengendali hama.
Siklus hidup teh yang memberi manfaat seringkali tak terlihat. Untuk itu sebagai bentuk terima kasih, pertanian teh dengan teknik berkelanjutan adalah hal penting untuk diterapkan. Contohnya adalah penggunaan pupuk alami untuk pertanian ramah lingkungan.
5. Seruput tehmu, sisingkan lengan baju

Dari semua peran teh dalam membentuk harmoni sosial dan lingkungan, peran individu masyarakat juga sangat dibutuhkan. Impian membentuk masyarakat harmonis dapat terbentuk jika individu di dalamnya bersedia untuk berkontribusi. Jalannya adalah dengan saling mengenal, tolong menolong dan gotong royong.
Selain tenaga, menciptakan inovasi adalah bagian dari kontribusi. Seperti produsen artisan teh yang memberikan nilai tambah untuk petani teh Indonesia.
Hanya dengan secangkir teh, harmoni sosial dan lingkungan bisa tercipta. Kesadaran kini dan saat ini menjadi kunci untuk hidup yang harus dijalani. Yuk minum teh!