5 Bentuk Sikap Menghindari Masalah yang Harus Diubah 

Malah jadi bumerang bagi diri sendiri

Hidup pasti tidak pernah lepas dari masalah. Walau menyakitkan, tidak enak, dan mengoyakkan zona nyaman, menghadapi masalah akan membuat kita bertumbuh lebih kuat. Beda halnya bila kita memilih untuk terus menghindar.

Bukan malah menyelesaikan masalah, yang ada malah semakin memperburuk masalah tersebut. Sebenarnya, setiap kita memiliki pilihan: antara menghadapi masalah atau justru lari dari masalah. Terkadang tanpa kita sadari, tapi lima sikap di bawah juga termasuk menghindari masalah lho.

Baca Juga: 6 Bentuk Sikap Mempermasalahkan Masalah yang Harus Dihindari

1. Memendam-mendam perasaan

5 Bentuk Sikap Menghindari Masalah yang Harus Diubah ilustrasi perempuan (pexels.com/100 files)

Emosi yang dipendam-pendam adalah awal dari meledaknya sebuah masalah baru. Dulu kita mengira, “Ah, gak papa dipendam daripada harus diucapkan. Takut nanti dia bakal mikir yang tidak-tidak”. Lalu, kita terbiasa untuk memendam.

Saat diperlakukan tidak adil, kita memendam. Saat dijahati atau dikata-katai, kita memilih untuk memendam. Padahal bila tidak segera diselesaikan, itu bisa menjadi bibit masalah yang kelak malah akan semakin parah. Dengan memendam-mendam, sama saja kamu menghindari masalah.

2. Tidak mau jujur dan terbuka dengan orang lain

5 Bentuk Sikap Menghindari Masalah yang Harus Diubah ilustrasi gosip (pexels.com/Keira Burton)

Banyak orang berpikir jauh lebih baik untuk jadi pribadi yang tidak terlalu jujur dan blak-blakan dengan alasan tidak ingin menyakiti hati orang. Namun, tahu gak, sih, dengan melakukan ini sama saja kamu menghindari masalah.

Misal, saat salah satu temanmu melontarkan candaan yang sebenarnya menyakiti hatimu. Namun, kamu ikut tertawa tanpa berani untuk menegurnya. Temanmu mengira kamu menikmati candaan itu, jadi dia terus mengulangi dan mengulangi. Siapa yang rugi? Kamu sendiri yang menanggung sakit hati.

Baca Juga: 7 Alasan Kamu Harus Menghindari Bernostalgia dengan Kenangan Lama

3. Sering menunda pekerjaan

dm-player
5 Bentuk Sikap Menghindari Masalah yang Harus Diubah ilustrasi wanita (pexels.com/JESSICA TICOZZELLI)

Meski terlihat sepele, menunda pekerjaan adalah salah satu bentuk dari menghindari masalah. Ini berarti, kamu menolak untuk mengerjakan sesuatu yang sifatnya tidak menyenangkan atau penuh tantangan. Sehingga kelak di akhir, kamu sendiri yang akan kewalahan untuk menyelesaikannya.

Memang bukan hal mudah harus menghadapi sesuatu yang di luar zona nyaman. Tapi percayalah, ini pun yang akan membantumu untuk bertumbuh.

4. Bersikap denial terhadap situasi yang ada

5 Bentuk Sikap Menghindari Masalah yang Harus Diubah ilustrasi wanita (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sudah tahu sedang kesulitan, tetap mencoba untuk menyelesaikan sendiri. Sudah tahu sedang butuh bantuan, tapi masih enggan meminta tolong. Sikap seperti itu menunjukkan kamu masih denial atau menolak melihat sesuatu apa adanya.

Masalah tidak akan pernah selesai kalau kamu tidak bisa melihat keadaanmu berdasarkan fakta. Bukannya makin beres keadaan, yang ada malah makin berantakan.

5. Memandang masalah sebagai jalan buntu alih-alih tantangan

5 Bentuk Sikap Menghindari Masalah yang Harus Diubah ilustrasi wanita (pexels.com/Mikhail Nilov)

Sudut pandang juga menentukan bagaimana kamu akan mengambil tindakan. Kalau kamu memandang masalah sebagai jalan buntu alih-alih tantangan yang bisa diselesaikan, kamu pasti akan terus merasa putus asa kala masalah menimpa.

Alhasil, kamu pun berusaha untuk mencari jalan keluar termudah dengan menghindari masalah. Kebiasaan ini jelas tidak sehat dan malah akan merusak dirimu sendiri.

Tidak ada hal baik yang datang dari kebiasaan menghindari masalah. Masalah ada untuk dihadapi dan dicari solusi, bukan untuk dihindari. Karena percaya, deh, sebesar apa pun usahamu untuk menghindar, pada akhirnya pasti akan bertemu juga.

Baca Juga: 5 Cara Menghindari Sikap Egois agar Bisa Menjaga Hubungan Harmonis

Caroline Graciela Harmanto Photo Verified Writer Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya