5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Tiap Pagi agar Harimu Produktif

2. Sisihkan waktu self-care di pagi hari 

ilustrasi wanita (pexels.com/Anna Shvets)

Pagi hari adalah waktu yang krusial, karena suasana hatimu saat itu akan menentukan mood dan sikapmu untuk sepanjang hari. Karena itu, jangan mulai hari dengan hal-hal yang bikin stres atau lelah. Hindari membuka HP atau e-mail kerja saat bangun tidur.

Sebaliknya, buatlah sebuah morning routine versimu sendiri. Mulailah melakukan hal-hal yang kamu sukai, seperti membuat kopi, membaca buku, atau melakukan yoga. Luangkan 10-30 menit setelah bangun tidur untuk melakukan hobi itu.

Kalau pagimu sudah dimulai dengan hal-hal menyenangkan, niscaya sisa harimu pun menyenangkan. Setidaknya, pikiranmu dalam keadaan tenang dan siap untuk menghadapi tantangan di hari itu.

Baca Juga: Demi Kebaikanmu Sendiri, Hentikan 5 Kebiasaan Pagi Ini Mulai Sekarang

3. Tulis goal yang ingin dicapai untuk hari itu 

ilustrasi wanita (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Karena terlalu banyak tugas dan pekerjaan, kadang kita jadi bingung melakukan yang mana dulu. Ujung-ujungnya, malah berakhir menunda dan pekerjaan pun tak kunjung tuntas.

Coba untuk membuat perencanaan setiap pagi. Tulis apa yang kamu ingin lakukan, tujuanmu hari itu, kemudian lakukanlah sesuai jadwal. Ini akan membuatmu lebih fokus dan tahu apa yang harus kamu prioritaskan setiap harinya.

Di akhir hari, sisihkan waktu untuk refleksi. Lihat kembali to-do list-mu dan tanya dirimu beberapa hal: apa sistem ini efektif? Apa aku mengerjakan tugasku dengan baik? Bila ya, maka kamu bisa meneruskan cara itu untuk hari-hari ke depan.

Bila tidak, maka coba cari penyebabnya. Kira-kira, apa yang membuatmu tidak fokus hari itu? Hal ini bertujuan agar kelak, kamu tidak hanya sekadar menulis goal, melainkan juga mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. 

4. Terapkan self-compassion 

ilustrasi wanita (pexels.com/Ivan Samkov)

Mungkin, alasan yang membuat hari-harimu terasa melelahkan ialah suasana hatimu yang buruk. Kamu sering merundung diri sendiri ketika sesuatu tidak berjalan sesuai rencanamu; ketika kamu tidak produktif, ketika kamu merasa lelah, ketika kamu melakukan kesalahan. 

Menurut studi di University of California, tepatnya di Berkley, orang yang mempraktikkan self compassion adalah orang yang termotivasi untuk terus memperbaiki versi diri mereka menjadi terbaik. Kalau kamu tidak bisa mempraktikkan kebaikan pada diri sendiri, kamu cenderung menjalani hari seperti paksaan alih-alih aktivitas yang harus dinikmati.

Kalau begini, bagaimana bisa kamu produktif sekaligus bahagia?

5. Menabur kebaikan pada orang lain

ilustrasi percakapan (pexels.com/Amina Filkins)

Tidak ada hal yang membuat kita lebih bahagia dibanding menabur kebaikan, apalagi bila dilakukan dengan tulus tanpa pamrih. Tak perlu melakukan hal muluk, lakukan saja kebaikan sesuai dengan kemampuanmu.

Contoh sederhana, membuatkan sarapan untuk anggota keluargamu, tersenyum dan menyapa tetanggamu. Selain membuat orang lain merasa lebih baik, kebaikan yang kamu tabur akan justru berbalik pada dirimu. Kamu akan lebih termotivasi untuk terus menjadi versi terbaik dirimu, bahkan ketika sesuatu tidak berjalan baik.

Bagaimana? Ternyata memperoleh hari yang produktif tidak sesulit yang kita kira, ya! Yuk, mulai praktikkan kelima hal tersebut dari sekarang.

Baca Juga: Bukan Produktif, Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hustle Culture