5 Tips agar Gak Mudah Terintimidasi oleh Perkataan Orang, Harus Berani

Jangan fokus pada ketakutanmu

Terjun bermasyarakat, kamu akan menemukan bermacam-macam tipe orang. Mulai dari yang lembut tutur katanya, sampai yang sembarangan dan kasar. Kamu tidak bisa memilih orang seperti apa yang akan kamu temui dalam hidup, karena itu kamu pun harus mempersiapkan mental agar lebih tangguh.

Jangan mau terintimidasi oleh perkataan orang, apalagi mereka yang modal gertak saja. Biar gak mudah ciut, terapkan lima tips di bawah ini.

1. Pikirkan apa yang membuatmu merasa terintimidasi 

5 Tips agar Gak Mudah Terintimidasi oleh Perkataan Orang, Harus Beraniilustrasi wanita (pexels.com/Josh Hild)

Wajar, kok, merasa terintimidasi ketika bertemu orang yang gaya bicaranya kasar. Namun, dibanding berendam dalam rasa takut, coba pertimbangkan kembali penyebab kamu merasa terintimidasi. Apa itu ucapannya? Intonasinya? Wataknya? Kalau kamu tetap melakukan pekerjaanmu dengan baik, memang dia akan terus mengusikmu?

Menyortir pikiran akan membantumu untuk berpikir lebih jernih. Kamu jadi tidak lagi “menghibur” emosi negatifmu, melainkan mengambil tindakan berani.

2. Jaga jarak dengan orang itu 

5 Tips agar Gak Mudah Terintimidasi oleh Perkataan Orang, Harus Beraniilustrasi dua orang sedang bercakap-cakap (pexels.com/Mikhail Nilov)

Minim interaksi dengan orang-orang seperti itu akan membuatmu tenang. Bukan berarti kamu sengaja menghindarinya karena takut, melainkan memilih untuk memprioritaskan ketenangan hati.

Namun, kalau memang kamu harus berinteraksi dengannya, tetap tampilkan dirimu yang apa adanya. Tak perlu gentar atau takut berlebih, jangan mau ditipu oleh kekhawatiranmu sendiri. Tetap lakukan bagianmu dengan sebaik mungkin.

Baca Juga: 7 Alternatif LinkedIn untuk Memperluas Jaringan dan Mencari Pekerjaan

3. Bedakan teguran dan intimidasi 

dm-player
5 Tips agar Gak Mudah Terintimidasi oleh Perkataan Orang, Harus Beraniilustrasi teguran (pexels.com/Yan Krukov)

Sebelum menelan mentah-mentah ucapan orang, kamu perlu tahu apa itu bermanfaat atau tidak. Kamu harus bisa memilah yang mana teguran, yang mana intimidasi saja. Teguran, walau menyakitkan, pasti berdampak baik untukmu ke depannya.

Beda dengan intimidasi yang berupa ketakutan-ketakutan saja, teguran dan kritik berbobot akan membentuk karaktermu menjadi lebih baik. Jadi setiap ada orang lain berkata-kata, cerna dulu, apa itu teguran atau sekadar intimidasi.

4. Bangun kepercayaan dirimu 

5 Tips agar Gak Mudah Terintimidasi oleh Perkataan Orang, Harus Beraniilustrasi wanita (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Cara untuk mengalahkan ketakutan tak berdasar atas intimidasi ialah membangun kepercayaan diri. Kamu bisa mulai dengan membuat daftar keberhasilan yang telah kamu capai dan kelebihanmu.

Rasa percaya diri inilah yang akan menjadi fondasi dalam setiap relasi. Ketika fondasimu kuat, kamu akan merasa tenang dan tidak mudah terintimidasi menghadapi berbagai macam tipe orang.

5. Perbaharui pengetahuan dan asah skill-mu 

5 Tips agar Gak Mudah Terintimidasi oleh Perkataan Orang, Harus Beraniilustrasi wanita (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Next, cara yang bisa kamu terapkah ialah memperbaharui pengetahuan dan mengasah skill-mu untuk memupuk rasa percaya diri. Kalau kamu selalu excellent dalam pekerjaanmu, lama-lama orang lain yang terintimidasi sendiri.

Karena kamu tidak hanya berkata-kata, tapi ada bukti nyata. Setia dalam proses walau tidak mudah, percaya bahwa kelak, akan ada buahnya.

Namanya berelasi, kamu tidak bisa mengontrol orang untuk selalu jalan sesuai ekspetasimu. Ada saja yang membuat geram, ada yang membuat dongkol, takut, dan lain sebagainya. Namun, kamu bisa mengontrol responmu sendiri. Pertanyaannya, apa kamu mau terus dibuat merasa terintimidasi oleh kata-kata mereka?

Baca Juga: 5 Keuntungan Career Break untuk Karier yang Lebih Baik di Masa Depan

Caroline Graciela Harmanto Photo Verified Writer Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya