Catat, 5 Pelajaran Hidup dari Orang yang Pernah Meremehkanmu

06 Jul 2021, 18:27 WIB

ilustrasi wanita duduk di jendela (pixabay.com/JerzyGorecki)

Diremehkan oleh orang lain tentu menjadi hal yang amat menyakitkan. Kamu merasa dinilai oleh orang yang bahkan hanya melihat sisi luarmu saja tanpa tahu seberapa besar usaha yang kamu lakukan selama ini. Menanamkan pikiran agar tetap positif di saat seperti itu, tentu bukanlah hal mudah. Namun, jangan sampai kamu membiarkan orang yang meremehkanmu itu menang.

Kamu justru harus pintar mengambil pelajaran agar suatu hari kamu dapat berterimakasih pada mereka, karena berkat perkataannya, kamu menjadi sadar dan lebih termotivasi. Berikut ini lima pelajaran yang dapat diambil dari orang yang pernah meremehkanmu.

1. Kamu harus lebih sukses dari orang yang meremehkanmu

ilustrasi wanita bahagia (pixabay.com/ZigmarsBerzins)

Mendapat judgement tajam tanpa sadar akan membuatmu bertekad untuk bisa lebih sukses dari orang tersebut. Timbul rasa kompetitif dalam diri yang jika kamu pandai mengolahnya mampu membuatmu terus terpacu untuk lebih bekerja keras. Kamu sangat ingin membuktikan bahwa kamu bisa lebih baik dari pada yang orang prediksi.

Meski kamu terkesan tenang, namun kamu tetap mempersiapkan dan berjuang untuk hasil yang indah. Saat hasil yang diinginkan terwujud, kamu dapat membungkam setiap orang yang pernah meremehkanmu.

2. Tekadmu untuk sukses menjadi lebih besar

ilustrasi duduk di atas rumput (pixabay.com/Free-Photos)

Dengan remehan yang diterima, kamu jadi semakin memiliki banyak alasan untuk sukses. Tak perlu merasa down atau menyesali semua yang sudah dilewati. Justru jadikan itu sebagai cambukan agar kamu memperbaiki kesalahan supaya ke depannya tak terulang kembali. Hal-hal tersebut yang akan mendewasakan kamu nantinya.

Motivasi agar kamu tak lagi direndahkan dapat menjadi pengingat saat kamu sedang merasa malas atau lengah. Dengan begitu, kamu dapat kembali antusias dan semangat dalam menggapai mimpi.

3. Mempunyai rencana yang meski pelan namun pasti

ilustrasi wanita belajar (pixabay.com/nastya_gepp)

Saat teman meremehkanmu, kerap kali dibarengi dengan menyombongkan sesuatu yang tengah ia miliki. Sebaiknya jangan terpancing dengan ucapannya atau balik meremehkan saat kamu berada di atas. Yang perlu kamu lakukan hanya pastikan bahwa kamu memiliki rencana matang namun pasti.

Perlahan konsistensi dan kesabaranmu akan berbuah manis tanpa perlu memaksakan agar mendapat pengakuan dari orang lain atas pencapaianmu. Rencana yang matang akan membantumu mengenal jalan yang akan kamu tempuh dengan jelas sehingga kamu dapat lebih fokus.

4. Kamu tidak balik meremehkan orang lain, karena tahu itu menyakitkan

ilustrasi sahabat (pixabay.com/Free-Photos)

Saat kamu diremehkan, sakit hati adalah hal yang sangat wajar. Namun jangan sampai membuat amarah meluap bahkan sampai memendam dendam. Seharusnya justru kamu tak akan pernah melakukan hal tersebut karena paham bagaimana rasanya direndahkan.

Alih-alih meremehkan, kamu akan lebih menghargai dan support apa yang orang lain lakukan tanpa harus mencerca usahanya. Nyatanya, memang tak ada manusia sempurna di dunia ini, yang ada hanya manusia yang berusaha dengan sebaik mungkin dan manusia yang tak mau berjuang sama sekali.

5. Mereka tidak paham betul hidup yang kamu jalani

ilustrasi wanita bepergian (pixabay.com/Pexels)

Diremehkan apalagi oleh orang yang tidak begitu mengenalmu akan sangat menjengkelkan. Apa impianmu dan bagaimama rencanamu untuk menggapainya biarlah hanya kamu yang tahu. Tidak perlu koar-koar ke publik untuk menunjukkan setiap keputusan yang kamu ambil. Hati-hati, karena jika kamu gagal atau salah langkah, bukan dukungan yang kamu dapat, bisa jadi malah ejekan atau tertawaan orang-orang di belakangmu. Kita tidak bisa menilai bagaimana sesungguhnya ketulusan masing-masing individu.

Itu dia lima pelajaran hidup dari orang yang telah meremehkanmu. Meski diremehkan tidak menyenangkan, kamu harus tetap stay cool dengan segala ucapan yang tidak enak didengar. Buktikan dengan action langsung bahwa yang mereka nilai adalah salah besar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.