Catat! Ini 7 Langkah Menetapkan Life Goals agar Lebih Mudah Dicapai

Sebelum menentukan life goals, ada baiknya untuk mempertimbangkan lebih jauh apa yang ingin kamu capai. Tanyakan beberapa hal ini pada dirimu.

Apakah life goals ini benar-benar impianmu? Apakah rela menghabiskan waktu berjam-jam dan energi ekstra untuk mengupayakannya? Jika kamu menjawab tidak, artinya ini bukan sesuatu yang benar-benar kamu kejar. 

Kamu disarankan menulis daftar life goals yang ingin kamu capai. Tuliskan sesuai prioritas, tentukan goals mana yang paling penting untuk saat ini dan fokus pada tujuan itu. Jika kamu mengejar semuanya bersamaan, kamu akan mengalami lebih banyak kesulitan di tengah jalan.

Kamu sudah menentukan life goals dan menyusunnya dalam skala prioritas. Kini, saatnya memastikan mereka memenuhi kriteria life golas yang baik. Life goals sebaiknya bersifat spesifik, terukur, realistis, dan mempunyai batas waktu. 

Life goals yang spesifik membantu kamu untuk mengukur kemajuan. Semakin spesifik tujuanmu, semakin besar pula kemungkinan kamu dapat menggapainya. Misalnya, jika kamu ingin menurunkan berat badan, kamu sebaiknya menentukannya secara spesifik berapa kilogram yang ingin kamu kurangi dan berapa lama targetnya. 

Kamu juga sebaiknya membuat target yang realistis, lho. Menargetkan turun berat badan 10 kilogram dalam waktu seminggu tentu sulit dan mustahil, kan?

Ya, kamu memang disarankan untuk menuliskan life goals yang telah kamu susun tadi agar gak berhenti sebagai angan di kepala. Setelah menulisnya, letakkan di tempat yang sering terlihat. Kamu bisa meletakkannya di cermin, layar komputer, dan tempat lainnya.

Cara ini berguna agar kamu selalu ingat pada life goals kamu sehingga saat kamu mulai lengah, kamu akan kembali termotivasi. Jangan lupa untuk menulisnya dengan kalimat yang positif dan menyemangati, ya!

Rencana tanpa tindakan sama saja bohong. Tindakan yang gak disusun dengan rencana yang rapi juga gak akan memberi hasil yang baik. Maka dari itu, kamu harus membuat action plan yang tepat untuk mencapai life goals. Action plan ini mencakup seluruh priority life goals dan strategimu untuk mencapainya. 

Kamu bebas berkreasi dengan action plan kamu ini. Kamu juga boleh membuat creative action plan menggunakan krayon, pensil warna, dan lainnya. Ini akan membuatmu menjadi lebih bersemangat dan memperkuat motivasi life goals dalam pikiranmu.

Pada poin sebelumnya, telah disebutkan bahwa life goals sebaiknya spesifik, dapat diukur, dan mempunyai batas waktu. Jadi, kamu juga disarakan untuk membuat timeline. 

Timeline menciptakan rasa urgensi yang akhirnya memotivasimu untuk menyelesaikan life goals ini. Kamu juga jadi terbantu dalam mengukur langkah dan pencapaian usahamu. Timeline yang kamu buat ini juga harus kamu patuhi, ya!

Setelah membuat action plan dan timeline, kini saatnya untuk mengambil tindakan. Jalani setiap rencana yang telah kamu susun dengan penuh semangat optimisme. Setiap langkah yang kamu ambil sebaiknya mengarah ke langkah selanjutnya sampai life goals kamu tercapai.

Misalnya, kamu berencana mengubah pola makan, mengurangi konsumsi gula, dan rutin berolahraga 30 menit setiap hari untuk mencapai berat badan ideal dalam waktu setahun. Mungkin saja dalam proses perjalanan kamu akan menemui berbagai hambatan. Kamu bisa saja merasa lelah atau sulit mengatur waktu, tetapi lihat kembali life goals yang kamu tulis untuk kembali membangkitkan motivasimu, ya!

Kamu perlu menjaga motivasi agar tetap teguh menggapai life goals. Coba jadwalkan evaluasi mingguan atau bulanan yang mengukur kemajuan.

Misalnya, mengukur berat badan atau lingkar perut setelah satu bulan menjalani diet sehat. Catat setiap kemajuan yang kamu alami. Saat kamu mulai lengah, catatan ini adalah cara jitu untuk membuatmu tetap termotivasi dan konsisten hingga garis finish.

Menetapkan life goals akan membuat usahamu lebih efisien dan kemungkinan suksesnya jauh lebih besar. Jangan patah semangat mengejar impianmu, ya!