Hidup memang susah ditebak. Kebutuhan yang banyak memang kerap menuntut untuk segera dipenuhi. Sumber pendapatan yang tidak sesuai dengan kebutuhan, menjadikan seseorang terpaksa untuk berutang.
Lantas bagaimana seharusnya jika kamu posisinya dimintai pinjaman uang orang lain. Hal apa saja yang harus diperhatikan dan apa yang menjadi catatan. Simak penjelasannya berikut ya.
Mempunyai niat untuk membantu itu perbuatan baik. Karena membantu orang yang sedang kesulitan merupakan perbuatan yang mulia. Apalagi membantu dalam bentuk uang.
Namun, perkara membantu juga harus diperhatikan ya. Jangan alih-alih membantu tapi kamu tidak memperhatikan dirimu sendiri. Meminjami uang tanpa ada batasan. Pinjami saja uang semampumu ya. Jangan punya rasa tidak enakan. Karena nanti yang akan merasakan dampaknya ya kamu sendiri.
Sebelum meminjamkan uang, perlu ada kesepakatan bersama. Yakni mengenai pengembalian uang yang dipinjam. Tentukan kapan uang itu harus dikembalikan tanggal berapa dan sebagainya.
Hal tersebut akan membantumu untuk lebih memudahkan proses pengembalian. Kamu tidak perlu kesulitan menagihnya. Karena kamu sudah menentukan waktunya.
Perlu diperhatikan bahwa kepada siapa kamu meminjamkan uang itu harus teliti. Pinjamkan uangmu pada orang yang amanah atau bisa dipercaya. Dipercaya omongan dan bisa bertanggung jawab atas apa yang dipinjam.
Hal ini menjadi suatu yang penting karena berurusan uang dengan orang lain itu perkara yang tidak mudah. Maka jangan asal meminjakan uangmu ya. Supaya kamu tidak merasakan kerugian.
Sebagai yang meminjami kamu berhak mengetahui beberapa hal. Salah satunya mengenai alasan mengapa orang tersebut pinjam uang. Dengan mengetahuinya kamu akan lebih leluasa untuk hendak meminjami atau tidak.
Kamu juga akan mengetahui apakah dia dapat dipercaya atau tidak dengan mengetahui jawabannya. Kejujuran seseorang akan terlihat di sini. Jadi kamu tak perlu sungkan menanyakan latar belakang mengapa ia pinjam uang.
Banyak orang yang merasa dirinya ingin membantu tapi keadaan tidak memungkinkan. Dirinya sendiri kesulitan dalam masalah uang. Tapi seolah memaksa dirinya untuk membantu hingga membuatnya kesulitan.
Tipe seperti ini memang ada di kehidupan. Tapi ingat, dalam taraf membantu pun juga harus punya batasan. Jika tidak bisa membantu, tolaklah secara halus. Tak perlu takut atau merasa kasihan ya.
Beberapa catatan di atas harus kamu perhatikan tatkala meminjamkan uang pada orang lain. Supaya tidak mengalami hal yang tidak diinginkan saat meminjami uang jangan lupa untuk diterapkan ya.