Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi checklist (pixabay.com/viarami)
ilustrasi checklist (pixabay.com/viarami)

Intinya sih...

  • Menyiapkan segala kebutuhan sejak malam hari, termasuk alarm sebagai pengingat untuk bangun sahur.
  • Pastikan lembaga atau panitia kurban dipercaya dan hewan kurban dalam kondisi sehat.
  • Racik resep baru yang kaya akan rasa, perhatikan cara penyimpanan daging agar tidak gampang rusak, dan jaga koordinasi dengan keluarga besar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Idul Adha tidak hanya seputar daging kurban atau kumpul bersama keluarga tercinta. Tapi juga menyangkut soal kesiapan lahir dan batin untuk menyambutnya. Tapi sedihnya, banyak orang yang justru keteteran karena luput pada hal-hal yang krusial. Mulai dari urusan logistik, hingga koordinasi antar tetangga.  

Nah, supaya tidak ada drama yang tidak perlu saat Idul Adha, mari cek hal penting dari sekarang. Dengan kiat-kiat yang tepat, kamu dapat menjalani Idul Adha dengan nikmat dan khidmat. Yuk, simak lima cheklist simpel yang bantu kamu lebih mantap untuk menyambut hari raya yang penuh warna.

1. Pasang alarm sebagai alat bantu

ilustrasi sebuah jam alarm (pexels.com/Nino Souza)

Terlihat simpel? Iya, simpel sekali. Tapi jangan salah, banyak yang luput lho, saking sepelenya hal yang satu ini. Padahal, momen Idul Adha itu hanya setahun sekali. Sangat disayangkan kalau kamu kesiangan hanya karena tidak memasang alarm sebagai alat bantu. Iya, tahu kok, malamnya mungkin kamu lelah mengurusi banyak hal. Tapi, bukan berarti kamu tidak dapat menyiapkan langkah antisipasi, kan?

Sejalan dengan itu, pilih lokasi salat id yang dekat dari rumahmu. Sudah begitu, persiapkan memang baju salat dan perlengkapan lainnya sejak malam hari. Biar saat kamu bangun subuh di hari raya, hatimu jadi lebih adem, damai, dan tentram. Karena kamu telah mengatur semuanya dengan baik.

2. Cek kesiapan hewan kurban

ilustrasi hewan kurban (pexels.com/Sahil Deep Mehra)

Buat kamu yang berkurban secara online, jangan sampai salah untuk memilih lembaga atau panitia kurban ya. Pastikan mereka dapat dipercaya. Bukannya apa, tapi di zaman sekarang ini kamu mesti ekstra waspada. Jangan tergiur dengan harga miring yang tidak wajar. Juga proses yang tidak transparan. Sekarang tersedia kok, lembaga-lembaga yang telah terverifikasi. Jadi, hati-hati mengambil keputusan ya. 

Nah, kalau kamu berkurban secara langsung, pastikan kalau hewan yang dipilih dalam kondisi yang sehat dan prima. Tanyakan juga perihal proses penyembelihan hingga pendistribusian. Biar ibadahmu tidak hanya sebatas sah, tapi juga membawa ketenangan dan keberkahan.

3. Siapkan bumbu dapur dan berbagai peralatan masak

ilustrasi bumbu dapur (pexels.com/cottonbro studio)

Terima daging kurban itu rasanya sangat menyenangkan. Tapi, yang menjadi bagian lebih seru adalah ketika meraciknya di dapur. Jangan sampai kamu malah bingung dan tertegun, ketika melihat daging yang menumpuk, sementara stok bumbu di lemari nihil tak bersisa. Nah makanya itu, bawang, cabe, santan, ketumbar, dan rempah-rempah lainnya, pastikan aman sebelum hari H, ya.

Supaya tidak bosan, cobalah cari inspirasi untuk meramu resep baru yang kaya akan rasa. Biar sajian di atas meja terlihat lebih menggigit dan penuh akan variasi. Oh iya, perhatikan juga cara penyimpanan daging agar tidak gampang rusak.

4. Pastikan koordinasi berjalan lancar

ilustrasi WhatsApp (pexels.com/Anton)

Kalau kamu tinggal bersama keluarga besar, atau di lingkungan yang warganya solid, maka menjaga koordinasi merupakan bagian penting yang tidak boleh terlupakan. Diskusikan memang siapa yang mengambil peran memasak, siapa yang membagikan daging kurban, dan siapa yang bertanggung jawab atas ketersediaan logistik. Supaya semua berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan, tanpa disertai keributan.

Langkah itu dapat kamu inisasi dengan membuat grup WhatsApp khusus. Jadi, kalau sewaktu-waktu ada perubahan pada perencanaan, semuanya dapat diupdate dengan cepat. Sehingga tidak ada yang ketinggalan informasi. Ingat, Idul Adha itu tentang kerja sama. Jangan sampai karena miskomunikasi, yang ada malah ajang adu drama.

5. Jangan lupa untuk menyiapkan hati yang lapang dan penuh syukur

ilustrasi hewan kurban (pexels.com/Mahmoud Yahyaoui)

Di antara hikmah diperintahkannya ibadah kurban adalah untuk melatih keikhlasan dan pengorbanan. Nah, maka dari itu ia menjadi momen yang tepat untuk melepaskan beban di hati, juga melepaskan maaf yang barangkali masih tertahan hingga kini. Karena hakikatnya, hati yang luas dan lapang, jauh lebih membahagiakan dari sekadar daging yang jumlahnya melimpah di depan mata.

Mari luangkan waktu sejenak, untuk kemudian memuhasabah, merenung, serta memperbanyak doa. Berbagi di hari raya Idul Adha itu bukan hanya soal materi, tapi juga perihal ketulusan. Sebab esensinya tidak hanya tersaji sebagai hidangan di atas meja, tapi juga terpatri di dalam hati mereka yang jiwanya telah merdeka.

Kesimpulannya, momen Idul Adha selalu hadir dengan energi dan kehangatannya tersendiri. Bukan cuma soal dapur yang mengepul, tapi juga menyangkut hati yang lapang dan saling terbuka. Sejalan dengan itu, bersama kiat-kiat yang tepat, kamu dapat menjalani Idul Adha dengan keadaan yang nyaman dan tentram.

Mulai hari ini, mari centang satu persatu checklist-mu, biar ketika takbir berkumandang, kamu menyambutnya dengan tenang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team