Selama ini mungkin kita familier dengan kepribadian alfa yang punya kecenderungan untuk menjadi dominan di suatu kelompok, sangat vokal, dan amat disegani. Namun ada jenis kepribadian lain yang ternyata berbanding terbalik dengan para alfa, lho. Yap, kepribadian beta.
Sosok ini lebih sering digambarkan sebagai seseorang yang pendiam, lebih menyukai ketenangan, dan memiliki empati yang tinggi. Lantas bagaimana karakteristik kepribadian beta sesungguhnya? Yuk, cari tahu bersama-sama!
Para cowok dan cewek beta lebih suka menghabiskan waktu bersama diri mereka sendiri, lho. Tak heran jika mereka sering mengurung diri di kamar selama berhari-hari. Bertemu orang lain justru akan menguras energi yang cukup dalam.
Selain itu, mereka cenderung pasif dan hanya berbicara ketika diminta. Ini karena mereka sering berkutat dengan pikiran masing-masing.
Meski begitu, jangan salah artikan ini mereka sebagai sosok yang tidak percaya diri atau pemalu. Bagi mereka, segala sesuatu perlu dipikirkan dengan matang sehingga mereka akan banyak menghitung untung rugi sebelum melakukan tindakan.
Seperti yang telah disebutkan di poin sebelumnya, kepribadian beta terbiasa menghabiskan banyak waktu untuk berpikir. Ini memungkinkan mereka untuk menjadi lebih rasional dan mampu melihat segala sesuatu dari perspektif yang berbeda.
Pemikiran mendalam para beta menjadikan mereka sebagai sosok yang cerdas sehingga mampu mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat. Tak heran jika mereka sangat berprestasi dan diakui di sekolah maupun di pekerjaan.
Sosok beta mungkin tampak pendiam, tapi sesungguhnya mereka sedang memproses berbagai hal di dalam kepala. Lagi-lagi, pemikiran mendalam ini memudahkan mereka untuk merasakan apa yang orang lain rasakan. Dengan kata lain, rasa empati yang mereka miliki cukup tinggi.
Tak sampai di situ, mereka juga merupakan pendengar yang baik dan cocok dijadikan tempat bercerita. Mereka mampu memvalidasi perasaan orang lain agar merasa lebih tenang.
Karena lebih sering menghabiskan waktu sendirian, mereka gemar mengeksplorasi banyak hal di dalam kepala dan bereksperimen dengan pikiran. Mereka suka memikirkan ide-ide gila yang antimainstream sehingga disebut memiliki kreativitas yang tinggi.
Tak heran jika kebanyakan sosok beta mengambil jalur karier sebagai pekerja seni, seperti musisi, pelukis, bahkan penulis. Meski begitu, daya kreativitas ini juga bisa dimanfaatkan untuk memecahkan masalah dengan sangat out of the box. Ini yang menjadikan mereka sosok yang sangat diandalkan.
Bagi sosok beta, ketenangan adalah hal utama. Sebab kehidupan harus berada dalam tatanan yang harmonis agar bisa berjalan dengan baik. Mereka cenderung menghindari drama karena tak punya cukup energi untuk meladeninya. Mereka juga lebih suka mengikuti arus, artinya mereka tak keberatan jika harus dipimpin orang lain.
Kesimpulannya, kepribadian beta adalah sosok introver yang cerdas, kreatif, berempati, dan tak menyukai drama. Karakter ini menjadikan para beta sebagai teman, pasangan, dan rekan kerja yang dapat diandalkan. Dari kelima ciri ini, apakah kamu termasuk dalam geng beta?