9 Ciri Orang yang Sulit Maju, Jangan Sampai Salah Satunya Ada di Kamu

- Kemajuan hidup harus diupayakan sendiri, tidak bisa mengandalkan orang lain.
- Penguasaan ilmu penting untuk kemajuan hidup, serta lingkungan dan teman yang positif.
- Orang yang sulit maju cenderung manja, suka berdalih, malu pada saat yang tidak tepat, dan sulit menerima bantuan.
Kemajuan dalam hidup harus diupayakan oleh orang yang bersangkutan. Siapa pun tidak bisa mengandalkan orang lain buat memajukan kehidupannya. Malah jika seseorang tidak punya kemauan kuat untuk mengembangkan hidupnya, bantuan seperti apa pun menjadi sia-sia.
Orang-orang berusaha buat menarik dan mendorongnya ke arah yang lebih baik. Akan tetapi, dia menyerupai beban yang terlampau berat. Alih-alih ia tertarik atau terdorong, bergeser sedikit saja dari posisinya juga gak.
Oleh karena itu, halangan dalam diri mesti terlebih dahulu disingkirkan. Kamu juga mesti berhati-hati bila berhadapan dengan orang yang sukar maju. Jangan sampai dirimu merekrut orang berciri-ciri di bawah ini sebagai mitra kerja atau anak buah. Sulit sekali buatmu mampu mengubahnya walau itu untuk kebaikannya sendiri.
1. Tidak suka belajar dan menyepelekan pendidikan

Untuk apa pun dapat bergerak maju sendiri harus ada bahan bakarnya. Kaitannya dengan kemajuan hidup manusia, penguasaan akan ilmu sangat penting. Apabila ilmu justru dijauhi, seseorang bukannya akan makin maju dari waktu ke waktu malah terus tertinggal. Kepintaran orang memang berbeda-beda, tapi kecintaan terhadap ilmu seharusnya tetap ada bahkan tinggi.
2. Suka berteman dengan orang yang asyik meski belum tentu baik

Selain semangat dari dalam diri, lingkungan juga menjadi faktor penting yang menentukan kemajuan hidup seseorang. Kalau dia mau maju, ia harus pandai memilih kawan. Terutama teman-teman dekat yang akan sering berhubungan dengannya. Bukan kawan yang sekadar asyik untuk mengisi waktu, tapi boleh jadi malah memberikan efek buruk dalam hidupnya.
3. Sukar dinasihati meski oleh orang yang ahli

Kepakaran seseorang di suatu bidang terlihat gak penting bagi orang yang hidupnya stagnan. Ia tidak menghargai ilmu serta pengalaman orang lain yang jauh lebih banyak darinya. Dia mengabaikan anjuran-anjurannya. Bahkan ia lebih suka salah berkali-kali daripada menyimak serta mengikuti nasihat orang yang memiliki keahlian.
4. Malas mengakses informasi penting, katanya bikin pusing

Kamu akan sering mendengar keluhan pusing dari orang yang hidupnya begitu-begitu saja. Pusingnya bukan karena sakit atau kecapekan, melainkan ia enggan berpikir sedikit lebih mendalam dan lama. Setiap ada informasi penting seperti kondisi ekonomi tanah air, dia menghindar. Ia lebih suka mengakses informasi receh, misalnya gosip si ini dan itu.
5. Gak mandiri

Untuk seseorang mampu memajukan hidupnya, ketergantungan terhadap orang lain kudu sangat rendah. Bukan hanya dalam hal-hal sepele seperti pergi ke mana-mana sendiri atau membersihkan rumah. Seseorang mesti mampu mencari cara untuk mengembangkan hidup seperti cita-citanya. Orang yang tetap manja meski telah dewasa cenderung terjebak dalam kehidupan yang kurang bermanfaat.
6. Cuma mau enaknya, ogah bekerja keras

Hanya ada dua kemungkinan untuk orang yang seperti ini. Pertama, dia akan menjadi pribadi yang suka memanfaatkan orang lain. Tujuannya, supaya keinginannya yang serba enak terwujud melalui orang lain. Dia sendiri gak perlu bekerja keras. Kemungkinan kedua, ia selamanya seakan-akan hidup dalam angan-angan yang amat jauh dari realitasnya.
7. Kebanyakan alasan

Dia jago berdalih ini itu setiap diberi saran. Bahkan ada kesempatan bagus yang seharusnya dapat dimanfaatkannya pun akhirnya terlewatkan karena ia kebanyakan alasan. Misalnya, katanya dia ingin punya usaha sendiri. Saat kamu mendukungnya, ia bilang gak punya modal. Dirimu siap membantu modal, dia kembali beralasan dan seterusnya.
8. Rasa malu lebih besar daripada keinginan untuk berkembang

Malu pada saat yang tidak tepat menjadi penghambat dalam hidup. Masih dengan contoh seseorang ingin menjadi pengusaha. Namun, ia malu memperkenalkan dan menjalankan usahanya dari nol.
Dia juga malu kalau-kalau ada yang berkomentar ia sekolah tinggi-tinggi akhirnya cuma jualan barang-barang murah. Rasa malu yang melampaui tekad buat maju akhirnya sungguh-sungguh bikin hidupnya berjalan di tempat.
9. Menolak meninggalkan kebiasaan buruknya

Meski kebiasaan buruk itu jelas sudah merugikan bahkan membuatnya menderita, dia tetap gak meninggalkannya. Uluran tangan orang lain juga tak disambutnya. Contohnya, orang yang kecanduan minuman keras dan obat-obatan terlarang.
Memang menghentikan kecanduan tidak gampang. Akan tetapi, jika dia ingin hidupnya berubah lebih baik seharusnya membiarkan orang lain membantunya bahkan ia duluan yang meminta pertolongan.
Orang dengan sembilan ciri di atas sulit sekali untuk dibantu berubah supaya hidupnya bergerak maju. Maksud baikmu untuk menolongnya tidak perlu sampai menghabiskan energimu. Cukup kamu menawarkan bantuan beberapa kali dan beri contoh. Selebihnya terserah keputusannya serius ingin berubah atau memilih tetap seperti sekarang.