Semakin dewasa, seseorang akan lebih fokus pada hal-hal yang menyenangkan dirinya. Dia semakin abai pada komentar orang lain. Dia tidak lagi membutuhkan validasi atas segala hal yang ingin dilakukannya.
Usia dewasa membuat seseorang menjadi bebas menjadi dirinya sendiri. Berikut lima kenyataan yang kelak kamu temui saat mendewasa oleh pengalaman hidup.
Jika beberapa orang terusik dengan validasi orang lain saat statusnya tak kunjung berubah di usia dewasa, kamu justru sebaliknya. Kedewasaan yang sebenarnya, melihat kehidupan secara utuh.
Bahagia bukan hanya sekedar berubahnya status. Hidup yang sempurna bukan hanya berasal dari penilaian orang lain. Kamu merasa cukup dengan kebahagiaan yang bisa kamu ciptakan tanpa bergantung pada keberadaan orang lain.
Banyak waktu yang telah mampu kamu abaikan, karena kamu memusatkan perhatianmu pada pencapaian karier. Komentar dan tatapan sinis orang lain atas statusmu yang masih sendiri, tidak lagi berharga untukmu.
Kamu percaya bahwa, kamu butuh karier yang sempurna untuk memenuhi semua impianmu. Tidak cukup sekadar perubahan status untuk meraih itu semua.
Di usia yang semakin dewasa, kamu menemukan bahwa kebahagiaan itu sangat sederhana. Kamu bisa merasakan kesenangan walaupun hanya bersama dirimu sendiri.
Beristirahat di kamar, menonton film favorit, bercanda bersama keluarga, sudah cukup bagimu. Single ataupun memiliki pasangan hidup, tidak ada lagi bedanya untukmu. Bagimu, dirimulah yang punya tugas menciptakan kebahagaiaan itu sendiri.
Kamu yang semakin dewasa, akan menemukan kesibukan yang tidak lagi terbantahkan. Di sela waktu luang, kamu tidak lagi butuh jalan-jalan, nongkrong. Kamu hanya butuh beristirahat.
Kenyataan ini membuatmu menjaga jarak dari keramaian. Kamu sadar dan memahami kebutuhan dirimu hanyalah beristirahat dalam kesunyian.
Kamu yang telah dewasa, pantang menghabiskan waktu memikirkan kehidupan orang lain. Kamu fokus sepenuhnya pada kehidupan dan kenyamanan dirimu sendiri.
Kamu kini hanya fokus untuk menjaga kepercayaan dan terus meningkatkan kualitas diri. Kamu meyakini bahwa segala hal yang kamu berikan, seperti itu juga yang kelak akan kamu dapatkan.
Demikian lima kenyataan, yang akan kamu hadapi saat dewasa oleh banyaknya kepahitan hidup. Tidak ada skenario yang salah, karena Tuhan yang paling tahu, segala yang terbaik untukmu. Terus bahagia, ya.