Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Contoh Khotbah Hari Raya Idul Adha 2025, Makna Pengorbanan!

Ilustrasi khotbah (pexels.com/Alena Darmel)
Intinya sih...
  • Idul Adha adalah hari besar umat Islam yang sarat dengan makna pengorbanan, keikhlasan, dan ketaatan kepada Allah SWT.
  • Khotbah Idul Adha merupakan momen penting untuk menyampaikan pesan-pesan spiritual, sosial, dan kemanusiaan kepada umat Muslim.
  • Pengorbanan dalam Islam bukan sekadar menyerahkan sesuatu yang dimiliki, tetapi juga tentang menundukkan ego, melepaskan keinginan pribadi, dan menyerahkan seluruhnya kepada Allah SWT.

Idul Adha merupakan salah satu hari besar umat Islam yang sarat dengan makna pengorbanan, keikhlasan, dan ketaatan kepada Allah SWT. Dalam perayaannya, umat Muslim melaksanakan salat Idul Adha yang dilanjutkan dengan penyampaian khotbah oleh khatib.

Khotbah bukan sekadar formalitas, melainkan momen penting untuk menyampaikan pesan-pesan spiritual, sosial, dan kemanusiaan. Kali ini, IDN Times akan menyajikan contoh khotbah Idul Adha tentang memahami makna pengorbanan dan keikhlasan dalam Idul Adha yang bisa dijadikan referensi, baik bagi para khatib maupun siapa saja yang ingin memahami makna mendalam di balik Hari Raya Idul Adha. Yuk, simak selengkapnya!

1. Pembukaan

ilustrasi khotbah (pexels.com/Alena Darmel)

Assalamualaikum warrahmatullahi wa barakatuh,

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang telah memberikan kita nikmat iman, Islam, kesehatan, dan kesempatan untuk bersama-sama hadir melaksanakan salat Idul Adha di pagi yang penuh berkah ini. Tak lupa, selawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh pengikut beliau hingga akhir zaman.

Jemaah Idul Adha yang dirahmati Allah, hari ini kita merayakan salah satu dari dua hari besar dalam Islam, yaitu Idul Adha. Hari raya ini bukan sekadar perayaan semata, tetapi merupakan momen spiritual yang sangat dalam. Hari ini adalah peringatan atas peristiwa agung yang terjadi ribuan tahun lalu, ketika Nabi Ibrahim AS diuji oleh Allah SWT dengan perintah yang sangat berat, yakni menyembelih putra tercintanya, Ismail AS.

2. Isi khotbah

ilustrasi idul adha (unsplash.com/Bailey Mahon)

Bayangkan, seorang ayah yang begitu lama mendambakan keturunan, yang akhirnya dikaruniai seorang anak pada usia tua, harus rela mengorbankannya demi menjalankan perintah Tuhannya. Sebuah bentuk ketaatan yang luar biasa.

Dan lebih menakjubkan lagi, sang anak, Ismail, dengan penuh keteguhan iman justru mengatakan: "Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar." (QS. Ash-Shaffat: 102)

Dari peristiwa ini, kita belajar bahwa pengorbanan dalam Islam bukan sekadar menyerahkan sesuatu yang dimiliki, tetapi juga tentang menundukkan ego, melepaskan keinginan pribadi, dan menyerahkan seluruhnya kepada Allah SWT. Ini adalah esensi dari keikhlasan dan ketakwaan yang sejati.

3. Penutup

Ilustrasi khotbah (pexels.com/Alena Darmel)

Hari raya Idul Adha juga mengingatkan kita bahwa setiap pengorbanan yang dilandasi dengan iman dan keikhlasan tidak akan sia-sia. Sebagaimana Allah mengganti Ismail dengan seekor hewan sembelihan dari surga, begitu pula Allah akan mengganti segala bentuk pengorbanan kita dengan kebaikan yang lebih besar, di dunia maupun di akhirat.

Rabbanaa taqabbal minna innaka Antas-Samii’ul-‘Aliim, wa tub ‘alayna yaa Maulana innaka Antat-Tawwaabur-Rahiim.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sebagai salah satu momen penting dalam Islam, Idul Adha bukan hanya tentang ritual penyembelihan hewan kurban, tetapi juga tentang bagaimana kita memahami makna pengorbanan, keikhlasan, dan kepedulian sosial. Melalui khotbah Idul Adha, pesan-pesan tersebut dapat disampaikan dan diresapi bersama oleh umat.

Semoga khotbah yang telah disajikan dalam artikel ini dapat menjadi inspirasi dan panduan, baik bagi para khatib maupun umat muslim yang ingin lebih memahami nilai-nilai luhur di balik Hari Raya Idul Adha.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us