Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Contoh Pidato Isra Miraj Singkat, Lengkap dengan Dalil

ilustrasi isra miraj 2025 (pexels.com/Adnan Uddin)
ilustrasi isra miraj 2025 (pexels.com/Adnan Uddin)

Isra Miraj adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang penuh dengan pelajaran. Di tahun ini, Isra Miraj jatuh pada 27 Rajab 1446 H atau bertepatan dengan Senin, 27 Januari 2025. Momen ini mengingatkan kita akan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW saat beliau melakukan perjalanan menuju Sidratul Muntaha atau langit ketujuh.

Bagi kamu yang sedang mencari inspirasi pidato singkat untuk menyampaikan pesan Islami di acara Isra Miraj, berikut contoh pidato yang padat, berisi, dan tetap menyentuh hati. Cocok untuk disampaikan di sekolah, masjid, atau komunitas!

1. Pidato dengan tema menyempurnakan salat untuk memperbaiki diri

ilustrasi ayah menjelaskan nilai-nilai peristiwa Isra Miraj (pexels.com/Timur Weber)
ilustrasi ayah menjelaskan nilai-nilai peristiwa Isra Miraj (pexels.com/Timur Weber)

Pidato ini dilansir dari Drs. Darsono dengan tajuk "Pidato Isra’ Miraj Beserta Dalilnya: Memperbaiki Diri dengan Menyempurnakan Salat". Berikut isi pidato yang bisa dijadikan referensi saat Isra Miraj mendatang:

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamualaikum Wr. Wb.

Saudara-saudari yang berbahagia,

Shalawat dan salam mari kita hadiahkan kepada Nabi Akhir Zaman, Nabi dengan mukjizat Al-Qur'an, Nabi yang Allah perjalankan melalui peristiwa Isra’ wal Miraj, Nabi Muhammad SAW.

Saudara-saudari yang dirahmati oleh Allah SWT, Alhamdulillah pada tahun ini, kita diberi kesempatan umur oleh Allah SWT untuk bertamu ke momentum 27 Rajab 1446 Hijriah yang bertepatan dengan peringatan Isra Miraj Rasulullah SAW.

Berkisah tentang peristiwa luar biasa bertajuk Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, maka kita akan kembali teringat tentang pentingnya ibadah salat. Bagaimana tidak, salat adalah ibadah spesial dan utama yang Allah perintahkan kepada Rasulullah SAW dan umat.

Sebagai bukti dari keutamaan perintah tersebut, Allah SWT menjemput Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril AS dan Buraq agar Rasulullah bisa menjemput perintah salat melewati 7 lapis langit hingga ke Sidratul Muntaha.

Hal tersebut tertuang dalam Al-Qur’an surah An-Najm, ayat 13-15 yang berbunyi:

وَلَقَدْ رَاٰهُ نَزْلَةً اُخْرٰىۙ [13]. عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهٰى [14]. عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوٰىۗ [15]

Artinya:

"Sungguh, dia (Nabi Muhammad) benar-benar telah melihatnya (dalam rupa yang asli) pada waktu yang lain, [13], (yaitu ketika) di Sidratulmuntaha [14]. Di dekatnya ada surga tempat tinggal. [15]"

Tidak hanya sekadar melewati langit, tapi Allah juga menunukkan kekuasaan-Nya sebagai Tuhan yang Maha Agung, Maha Kaya, lagi Maha Terpuji. Setelah melakukan perjalanan Miraj, Nabi Muhammad SAW melihat surga, neraka, dan juga Baitul Makmur yang menjadi kiblatnya para malaikat. Itu adalah bukti bahwa janji Allah benar- benar nyata.

Lalu, bagaimana dengan kisah kita sebagai umat akhir zaman di hari ini? Seiring dengan berkembangnya teknologi dan berlalunya zaman, tantangan maupun ujian hidup pun terasa berat. Bahkan, tidak sedikit orang berdebat tentang salat, tapi nyatanya mereka belum tentu melaksanakan salat.

Teman-teman yang dirahmati Allah, kiranya, apa yang salah dari hal tersebut? Yang salah tiada lain dan tiada bukan ialah salatnya. Salatnya belum benar, salatnya belum dengan hati, dan salatnya belum benar-benar menghadirkan jasmani dan rohani untuk menghadap Allah. 

Untuk itu, pada momentum Isra Miraj 1446 Hijriah tahun 2025 ini, marilah kita sama-sama berupaya untuk memperbaiki salat. Memperbaiki salat di sini tidak hanya sekadar menyempurnakan gerakan dan bacaan, tetapi juga menyempurnakan niat, khusyuk, sekaligus menjadikan salat sebagai kebutuhan dalam hidup.

Saudara-saudari yang berbahagia,

Demikianlah pidato singkat yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang mulia ini. Semoga bisa dipetik hikmah dan kebaikan darinya.

2. Pidato singkat dengan tema remaja sebagai penerus bangsa

ilustrasi ucapan selamat memperingati isra miraj (freepik.com/freepik)
ilustrasi ucapan selamat memperingati isra miraj (freepik.com/freepik)

Pidato singkat ini juga dilansir dari Drs. Darsono dengan judul "Remaja dan Pemuda sebagai Generasi Penerus Bangsa". Lengkap dengan dalil, berikut contoh pidato singkat Isra Miraj yang bisa dikutip:

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hadirin yang dirahmati Allah,
Isra Miraj adalah perjalanan luar biasa Nabi Muhammad saw. yang penuh dengan pelajaran berharga, salah satunya adalah pentingnya menjaga amanah dan tanggung jawab sebagai umat. Dalam konteks ini, kita bisa mengaitkannya dengan peran besar para pemuda dan remaja sebagai generasi penerus bangsa.

Masa muda adalah masa yang penuh semangat, energi, dan potensi. Seperti yang kita ketahui, di usia muda, kita diberi kekuatan fisik, ketajaman pikiran, serta idealisme yang tinggi. Inilah yang membuat pemuda menjadi salah satu penentu maju mundurnya suatu bangsa. Sejarah pun mencatat, banyak perubahan besar yang digagas dan diperjuangkan oleh para pemuda.

Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam Surat An-Nisa ayat 9:

وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوْا عَلَيْهِمْۖ فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا
Artinya:
"Hendaklah merasa takut orang-orang yang seandainya (mati) meninggalkan setelah mereka, keturunan yang lemah (yang) mereka khawatir terhadapnya. Maka, bertakwalah kepada Allah dan berbicaralah dengan tutur kata yang benar."

Ayat ini mengingatkan kita agar tidak meninggalkan generasi penerus yang lemah—baik dari segi fisik, moral, maupun intelektual. Generasi yang lemah akan mudah terhanyut oleh arus pergaulan bebas, pengaruh negatif media, hingga budaya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam. Oleh karena itu, para pemuda harus dibekali dengan ilmu pengetahuan, iman yang kuat, dan pemahaman yang mendalam akan manfaat dan mudarat sesuatu.

Hadirin yang saya banggakan,
Momentum Isra Miraj ini mengajarkan kita untuk kembali memperkuat keimanan dan memperbaiki diri. Sebagaimana Rasulullah saw. menerima perintah salat, kita pun harus menjadikan salat sebagai pengingat untuk terus mendekatkan diri kepada Allah dan menjaga akhlak kita.

Maka dari itu, mari kita persiapkan generasi muda yang unggul, generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam iman dan berakhlak mulia. Jadilah pemuda yang mampu menyaring budaya dan teknologi dengan bijak, sehingga mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan agama.

Hadirin yang dirahmati Allah,
Demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga Allah Swt. senantiasa membimbing langkah kita untuk menjadi hamba-Nya yang istiqamah.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Pidato singkat dengan tema perintah utama saat Isra Miraj

ilustrasi kata kata isra miraj 2025 (pexels.com/Burak The Weekender)
ilustrasi kata kata isra miraj 2025 (pexels.com/Burak The Weekender)

Pidato singkat ini dilansir dari karya Agung Hugaz. Dengan tema salat lima waktu, pidato singkat ini bisa jadi pengingat bagi para pendengar mengenai pentingnya salat dalam kehidupan sehari-hari. Berikut pidato yang bisa kamu bawakan:

Assalamualaikum, Wr. Wb. 

Hadirin yang dimuliakan Allah SWT,

Dari peristiwa Isra Miraj, Rasulullah SAW mendapat perintah yang diturunkan Allah SWT untuk mengerjakan salat wajib 5 waktu. Sebagaimana yang tertuang dalam QS Al-Isra ayat 1, yakni:

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ 

Artinya:

"Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat."

Dari ayat suci di atas, Maha suci Allah yang telah memperbolehkan hamba-Nya mengajak agar salat dan makna di dalamnya memiliki arti dan manfaat yang begitu besar.  Namun, apa itu salat dan maknanya?

Makna dari salat berarti doa. Sedangkan, menurut istilah, salat bermakna serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.

Dalam setiap gerakan dalam salat selalu diisi dengan doa, diisi dengan dzikir, dan kalau kita memahami setiap bacaan yang diucapkan, kita benar-benar diposisikan sebagai seorang hamba yang tahu diri. Benar, tahu diri akan kelemahan dirinya, tahu diri karena adanya Sang Pencipta sebagai tempat mengadu atas segalanya.

Hadirin sekalian, 

Jika dilihat dari sisi kesehatan, gerakan dalam salat pun memiliki manfaat yang tidak terpikirkan oleh umat manusia. Pasalnya, bersujud dengan tenang dipercaya dapat melancarkan peredaran darah hingga ke otak. Dan itu dilakukan oleh setiap muslim setidaknya 37 kali dalam sehari. Subhanallah, memang perintah Allah, tak hanya menghadiahi gerakan indah dalam sholat, namun dipadati dengan nilai kaya manfaat bagi kesehatan diri dan rohani hamba-Nya. 

Untuk itu, para hadirin, marilah kita gunakan momen Isra Miraj ini sebaik-baiknya, sesuai dengan segala petunjuk dan tata cara Rasulullah SAW yang merupakan figur terbaik. Dari pidato sekaligus pengingat ini, semoga salat kita dapat dijalankan semakin khusyuk.

Insyaallah, Aamiin ya Rabbal Alamin.  

Demikianlah yang dapat saya sampaikan.

Semoga Allah Swt. senantiasa membimbing langkah kita untuk menjadi hamba-Nya yang lebih baik. 

Wa’alaikumussalam wr wb.

4. Pidato singkat dengan tema menjaga salat lima waktu

ilustrasi kata kata isra miraj 2025 (pexels.com/Michael Burrows)
ilustrasi kata kata isra miraj 2025 (pexels.com/Michael Burrows)

Ditulis oleh Dr. H. Umar Anggara Jenie, MSc., Apt, pidato ini berjudul “Isra Miraj dalam Perspektif Keimanan dan Ilmu Pengetahuan”. Berikut isi pidato yang bisa kamu jadikan referensi saat Isra Miraj mendatang:

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hadirin sekalian,

Kisah Isra Miraj merupakan kisah yang sangat inspiratif sepanjang masa, sejak zaman Rasulullah SAW. Selain inspiratif, kisah Isra Miraj juga merupakan “tantangan”, bagi para Ahli Tafsir maupun ilmuwan, utamanya dalam usaha untuk mengerti dan menyingkap fakta-fakta di balik fenomena Isra Miraj .

Kisah Isra Miraj pun direkam dalam surah An-Najm ayat 13-18 sebagai berikut:

وَلَقَدْ رَآهُ نزلَةً أُخْرَى (13) عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَى (14) عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَى (15)إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَى (16) مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغَى (17) لَقَدْ رَأَى مِنْ آيَاتِ رَبِّهِ الْكُبْرَى (18)

Artinya:

Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha. Di dekatnya ada surga tempat tinggal, (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya. Penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar. ( QS An-Najm : 13-18)

Ketika peristiwa ini disampaikan oleh Rasulullah SAW kepada masyarakat Makkah, maka kaum Quraisy Makkah memperolok-oloknya. Mereka yang belum mau beriman kepada kerasulan Muhammad SAW merasa mendapat amunisi baru untuk membantah semua cerita Nabi saat itu.

Bahkan, juga ada sebagian kecil yang sudah beriman, meragukan kebenaran informasi yang disampaikan oleh Rasulullah SAW. Namun, sahabat Rasulullah SAW, Abu Bakar ra, tanpa ragu membenarkan semua yang disampaikan Rasulullah itu.

Beliau bersabda, “Aku membenarkan dan meyakini ap ayang disampaikan oleh Engkau ya Rasulullah SAW. Bahkan, andaikata lebih dari itupun aku percaya.”

Keimanan Abu Bakar ra ini berbasiskan pada kekuatan keimanan beliau, yaitu jika kita beriman bahwa Allah SWT adalah Yang maha Kuasa, maka apa sulitnya mengimani peristiwa Isra Miraj?

Peristiwa ini merupakan perjalanan Rasulullah ke Sidratil Muntaha atas izin Allah SWT. Allah Yang Berkuasa memperjalankan benda-benda langit yang begitu besar, seperti matahari, bintang, galaksi, yang semuanya beredar menurut orbitnya, tidak pernah bertabrakkan.

Begitupula Allah Yang Berkuasa memperjalankan benda-benda mikro yang mengelilingi inti sel yang begitu kecil, yang terdapat di dalam sel makhluk hidup. Tentu Dia juga berkuasa memperjalankan hambaNya secepat kilat menghadap-Nya di Sidratil Muntaha dan mengembalikannya secepat kilat itu juga ke Makkah.

Keimanan Abu Bakar seperti inilah yang kemudian Rasulullah SAW menggelarinya sebagai As-Siddiq dan keimanan seperti Abu Bakar ra inilah yang kemudian menjadi contoh untuk semua umat Islam di kemudian hari, termasuk kita semua.

Wassalamualaikum Wr. Wb.            

5. Pidato singkat bertema hikmah peristiwa Isra Miraj sebagai pelajaran hidup

ilustrasi ceramah (unsplash.com/Raka Dwi Wicaksana)
ilustrasi ceramah (unsplash.com/Raka Dwi Wicaksana)

Laman Nahdlatul Ulama juga memiliki pidato bertema Isra Miraj yang bisa kamu jadikan referensi. Berikut isi pidato tema Isra Miraj dari laman resmi NU yang bisa kamu jadikan referensi dengan tema hikmah Isra Miraj. 

Hadirin yang dimuliakan Allah,

Pertama marilah kita bersyukur ke hadirat Allah yang telah memberikan berjuta kenikmatan kepada kita sekalian, sehingga masih bisa melaksanakan Shalat Jumat di masjid yang mulia ini.

Shalawat serta salam, semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad yang telah membimbing kita menuju dunia yang terang dan jelas, yaitu Addinul Islam.

Semoga kita selalu mencintainya dan bershalawat kepadanya sehingga kita diakui sebagai umatnya yang mendapatkan syafaatnya di hari akhir nanti, amin.

Pada khutbah kali ini saya ingin menyampaikan judul hikmah Isra Miraj. Isra Miraj adalah peristiwa luar biasa dan tidak masuk akal di zamannya, yaitu Allah swt memanggil dan memperjalankan serta memberikan keistimewaan kepada Nabi Muhammad SAW untuk melakukan perjalanan dari Masjidilharam Makkah menuju Masjidilaqsha Palestina.

Kemudian dari Masjidilaqsha menuju Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah swt. Sebagaimana Allah jelaskan dalam Surat Al-Isra ayat pertama:  

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ 

Artinya:

"Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat."

Sejarah telah menjelaskan, Nabi Muhammad diisra’mi’rajkan adalah karena kesediahan yang dialaminya. Kesedihan itu disebabkan karena meninggalnya istri tercinta, Siti Khadijah dan pamannya Abu Thalib. Keduanya adalah pendukung kuat dalam berdakwah, karenanya Nabi sedih.   

Ada banyak peristiwa yang dialami oleh Nabi dalam perjalanan Mirajnya, yang kesemuanya itu merupakan tamsil-tamsil kehidupan supaya dapat dipahami dan dijadikan pelajaran dan pijakan dalam mengarungi kehidupan agar mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.        

6. Pidato singkat bertema nilai-nilai peristiwa Isra Miraj sebagai pelajaran hidup

ilustrasi isra Miraj 2025 (pexels.com/Craig Adderley)
ilustrasi isra Miraj 2025 (pexels.com/Craig Adderley)

Selain itu, Nahdlatul Ulama juga memiliki pidato Isra Miraj dengan tema "Nilai yang terkandung dalam peristiwa Isra Miraj". Berikut isi pidato tema Isra Miraj dari laman resmi NU yang bisa kamu jadikan referensi:

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hadirin yang dimuliakan Allah,

Dari sejarah Isra Miraj dan peristiwa yang melatar belakangi serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya ada beberapa hikmah yang dapat dijadikan pelajaran serta penguatan keimanan umat Islam, di antaranya adalah:

Pertama, menghilangkan kesedihan Nabi. Setiap manusia dikaruniai perasaan dan cinta oleh Allah, sehingga jika suatu saat terjadi goncangan, maka manusia bisa menjadi sedih dan boleh jadi berlarut-larut kesedihannya. Sebelum Nabi Muhammad diisra’mi’rajkan oleh Allah, Nabi mengalami kesedihan yang luar biasa atas meninggalnya istri tercinta dan paman yang sangat sayang kepadanya. Pesan ini pun tercermin dalam firman Allah:

وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ نَّاضِرةٌۙ. اِلٰى رَبِّهَا نَاظِرَةٌ ۚ .

’’Wajah-wajah (orang mukmin) pada hari itu berseri-seri, (karena) memandang Tuhannya.’’ (QS Al-Qiyamah: 22-23)

Kedua, pentingnya ibadah shalat. Allah memberikan perintah langsung kepada Nabi Muhammad untuk menerima tugas shalat 5 waktu. Jadi, shalat merupakan hal penting dalam peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad saw. Rasulullah bersabda:

الصَّلَاةُ عِمَادُ الدِّيْنِ، فَمَنْ أَقَامَهَا فَقَدْ أَقَامَ الدِّيْنِ، وَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ هَدَمَ الدِّيْنِ.

"Salat adalah tiang agama. Barang siapa menegakkannya, berarti ia telah menegakkan agama. Dan, barang siapa meninggalkannya, berarti ia telah merobohkan agama." (HR Al-Baihaqi)

Ketiga, ujian keimanan bagi umat Islam. Pada zaman Nabi Muhammad saw kendaraan yang bagus kecepatannya adalah kuda dan belum ada kendaraan yang bisa membawa penumpang dalam waktu yang cepat dan singkat ke udara, apalagi menembus langit.

Karenanya, peristiwa Isra’ Miraj adalah sesuatu yang dianggap masyarakat adalah sesuatu yang ganjil dan mustahil. Dalam memahami Islam ternyata tidak semua harus masuk akal atau logis. Ini merupakan satu ujian yang cukup besar di zaman itu. Jadi, Isra’ Miraj merupakan ujian keimanan seorang Muslim. Allah berfirman:

اَحَسِبَ النَّاسُ اَنْ يُّتْرَكُوْٓا اَنْ يَّقُوْلُوْٓا اٰمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُوْنَ

’’Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan (hanya dengan) berkata, "kami telah beriman," sedangkan mereka tidak diuji?.’’ (QS Al-Ankabut: 2)

Dari nilai di atas, dilihat bahwa Isra’ Miraj merupakan peristiwa yang dapat menstimulan ilmuan-ilmuan untuk mengkaji dan membuktikan kebenaran cerita nabi. Al-Qur’an pun sudah mendorong manusia untuk mengkaji lebih jauh dengan ungkapan, afala ya’qilun, afala ya’lamun, afala yadzkurun, dan lain sebagainya.

Hadirin sekalian, 

Demikian khutbah yang singkat ini, semoga bisa lebih memahami tentang Isra’ Miraj sehingga bisa menjadi hamba Allah yang terbaik yang pantas mendapatkan ridha-Nya.

Itu dia kumpulan pidato singkat Isra Miraj yang bisa kamu bawakan di berbagai kesempatan. Contoh pidato di atas juga bisa kamu hafalkan untuk lomba, lho! Semoga membantu, ya! 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
Hani Safanja
3+
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us