ilustrasi idul adha (pexels.com/RDNE Stock project)
Khutbah pertama
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, walillahilhamd.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Pada hari ini, hati kita tergetar mengenang kisah agung seorang ayah dan anak—Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Mereka adalah dua hamba Allah yang telah mewariskan kepada kita pelajaran terbesar tentang ikhlas, ketaatan, dan pengorbanan.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
fa lammâ aslamâ wa tallahû lil-jabîn
wa nâdainâhu ay yâ ibrâhîm
qad shaddaqtar-ru'yâ, innâ kadzâlika najzil-muḫsinîn
“Ketika keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan Ismail di atas pelipisnya, Kami panggil dia, ‘Wahai Ibrahim! Sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu.’ Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.”
(QS. As-Saffat: 103–105)
Bayangkan, seorang ayah diminta mengorbankan anak yang sangat dicintainya. Tapi, karena cinta kepada Allah lebih besar dari cinta kepada dunia, beliau taat, tanpa ragu.
Dan sang anak pun—Nabi Ismail AS—menjawab dengan kalimat penuh keikhlasan:
“Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan kepadamu. InsyaAllah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.”
(QS. As-Saffat: 102)
Subhanallah... Beginilah bentuk cinta sejati kepada Allah SWT. Bukan sekadar ucapan, tapi bukti nyata dalam ketaatan.
Khutbah kedua
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, walillahilhamd.
Jamaah Idul Adha yang dimuliakan Allah,
Mari kita bertanya pada diri sendiri:
Sudahkah kita benar-benar ikhlas dalam beribadah?
Sudahkah kita siap berkorban demi kebaikan dan agama Allah?
Sudahkah kita mendahulukan perintah-Nya dari keinginan dunia?
Idul Adha bukan hanya tentang menyembelih hewan kurban, tapi tentang menyembelih hawa nafsu, ego, kesombongan, dan menggantinya dengan kerendahan hati, kasih sayang, serta kepedulian terhadap sesama.
Mari kita jadikan momentum Idul Adha ini untuk memperbaiki diri, mendekat kepada Allah, dan menghidupkan semangat berbagi.
Semoga Allah menerima amal kita, menyucikan hati kita, dan menjadikan kita hamba-Nya yang ikhlas dan bertakwa.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, la ilaha illallah, Allahu Akbar, walillahilhamd.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Itu dia deretan contoh khutbah Idul Adha yang menyentuh hati. Semoga bisa menginspirasi!