Ayat Al-Quran tentang Tolong Menolong dan Penjelasannya

Sesama umat manusia harus punya sifat tolong menolong

Manusia yang biasa disebut sebagai makhluk sosial yang berarti bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan pasti akan membutuhkan bantuan orang lain. Oleh karena itulah, tercipta peran sikap saling tolong menolong yang diperlukan untuk dapat membantu meringankan kesulitan beban manusia satu dengan yang lainnya. 

Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk yang lemah. Maka sangat tidak pantas jika seseorang memiliki sifat merendahkan orang lain atau sombong karena merasa dirinya sendirilah yang paling hebat atau mulia. Berikut ini penjelasan mengenai ayat Al-Quran tentang tolong menolong antar umat manusia.

1. Surat Al Maidah Ayat 2

Ayat Al-Quran tentang Tolong Menolong dan Penjelasannyailustrasi memberi pertolongan (pexels.com/Liza Summer)

وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ

walā ta'āwanụ 'alal-birri wat-taqwā wa lā ta'āwanụ 'alal-iṡmi wal-'udwāni wattaqullāh, innallāha syadīdul-'iqāb

“Saling Menolonglah kamu dalam melakukan kebajikan dan taqwa. Dan jangan saling menolong pada perbuatan yang dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah SWT. Sebenarnya siksaan Allh SWT sangatlah pedih.”

2. Surat Al Kahf Ayat 95

Ayat Al-Quran tentang Tolong Menolong dan Penjelasannyailustrasi anak meminta tolong (pixabay.com/HaiBaron)

قَالَ مَا مَكَّنِّيْ فِيْهِ رَبِّيْ خَيْرٌ فَاَعِيْنُوْنِيْ بِقُوَّةٍ اَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًا

qāla mā makkannī fīhi rabbī khairun fan quwwatin aj's baynakum wa bainahum radmā

“Dia (Zulkarnain) berkata, “Apa yang telah dianugerahkan Tuhan kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu), maka bantulah aku dengan kekuatan, agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu dan mereka.”

3. Surat Taha ayat 29-32

Ayat Al-Quran tentang Tolong Menolong dan PenjelasannyaGoogle

29. وَاجْعَلْ لِّيْ وَزِيْرًا مِّنْ اَهْلِيْ ۙ 

waj'al lī wazīram min ahlī

dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku,

30. هٰرُوْنَ اَخِى

hārụna akhī

(yaitu) Harun, saudaraku, 

31. اشْدُدْ بِهٖٓ اَزْرِيْ

usyd bihī azrī

teguhkanlah kekuatanku dengan (adanya) dia, 

32. وَاَشْرِكْهُ فِيْٓ اَمْرِيْ

dm-player

wa asyrik-hu fī amrī

dan jadikanlah dia teman dalam urusanku, 

4. Surat Al Qasas Ayat 34-35

Ayat Al-Quran tentang Tolong Menolong dan PenjelasannyaPexels/Roman Carey

34. وَاَخِيْ هٰرُوْنُ هُوَ اَفْصَحُ مِنِّيْ لِسَانًا فَاَرْسِلْهُ مَعِيَ رِدْءًا يُّصَدِّقُنِيْٓ ۖاِنِّيْٓ اَخَافُ اَنْ يُّكَذِّبُوْنِ

wa akhī hārụnu huwa afṣaḥu minnī lisānan fa arsil-hu ma'iya rid`ay yuṣaddiqunī innī akhāfu ay yukażżibụn

"Dan saudaraku Harun, dia lebih fasih lidahnya daripada aku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkataan)ku; sungguh, aku takut mereka akan mendustakanku.”

35. قَالَ سَنَشُدُّ عَضُدَكَ بِاَخِيْكَ وَنَجْعَلُ لَكُمَا سُلْطٰنًا فَلَا يَصِلُوْنَ اِلَيْكُمَا ۛبِاٰيٰتِنَا ۛ اَنْتُمَا وَمَنِ اتَّبَعَكُمَا الْغٰلِبُوْنَ

qāla sanaswadi 'aḍudaka biwa naj'a lakumā sulṭānan fa lā yaṣilụna ilaikumā bi`āyātinā, antumā wa manitoba akumal-gālibụn )

"Dia (Allah) berfirman, “Kami akan menguatkan engkau (membantumu) dengan saudaramu, dan Kami berikan kepadamu berdua kekuasaan yang besar, maka mereka tidak akan dapat mencapaimu; (berangkatlah kamu berdua) dengan membawa mukjizat Kami, kamu berdua dan orang yang mengikuti kamu yang akan menang.”

Baca Juga: 5 Keutamaan Menolong Orang Lain menurut Hadis, Lebih Disayang Allah

5. Surat Al Fath Ayat 29

Ayat Al-Quran tentang Tolong Menolong dan PenjelasannyaPixabay/Anemone123

مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللّٰهِ ۗوَالَّذِيْنَ مَعَهٗٓ اَشِدَّاۤءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاۤءُ بَيْنَهُمْ تَرٰىهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَّبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيْمَاهُمْ فِيْ وُجُوْهِهِمْ مِّنْ اَثَرِ السُّجُوْدِ ۗذٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى التَّوْرٰىةِ ۖوَمَثَلُهُمْ فِى الْاِنْجِيْلِۚ كَزَرْعٍ اَخْرَجَ شَطْـَٔهٗ فَاٰزَرَهٗ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوٰى عَلٰى سُوْقِهٖ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيْظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗوَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنْهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا ࣖ

muḥammadur rasụlullāh, wallażīna ma'ahū asyiddā`u 'alal-kuffāri ruḥamā`u bainahum tarāhum rukka'an sujjaday yabtagụna faḍlam minallāhi wa riḍwānan sīmāhum fī wujụhihim min aṡaris-sujụd, żālika maṡaluhum fit-taurāti wa maṡaluhum fil-injīl, kazar'in akhraja syaṭ`ahụ fa āzarahụ fastaglaẓa fastawā 'alā sụqihī yu'jibuz-zurrā'a liyagīẓa bihimul-kuffār, wa'adallāhullażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti min-hum magfirat aw wa ajran 'aẓīmā

"Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Taurat dan sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Injil, yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas batangnya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan dan pahala yang besar."

Kesimpulan ayat

Ayat Al-Quran tentang Tolong Menolong dan Penjelasannyahttps://www.google.com/The Economic Times

Dalam agama Islam sendiri, sangat ditekankan untuk senantiasa saling tolong menolong kepada siapapun itu. Menolong dalam agama Islam juga tidak memperdulikan agama, ras dan suku apapun.

Rasulullah SAW telah banyak mencontohkan tentang bagaimana beliau menolong banyak orang tanpa melihat latar belakang orang yang ditolong tersebut. Salah satu contohnya yaitu ketika kebaikan Rasulullah SAW terhadap wanita buta Yahudi yang setiap harinya sering menghina Rasulullah. 

Jika terhadap orang-orang non-muslim kita tetap diperintahkan untuk berbuat baik dan tolong menolong, Tentu saja dengan saudara sesama muslim sendiri harus dapat lebih ditekankan lagi. 

Rasulullah SAW dalam beberapa haditsnya memberikan suatu pesan tentang bagaimana seharusnya persatuan dan kebersamaan sesama orang muslim itu dibangun dengan sikap saling tolong menolong. 

Dapat diibaratkan sebuah bangunan yang satu komponen dengan komponen lainnya harus saling menguatkan. Atau ibarat satu tubuh yang jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh tubuh juga akan merasakan sakit yang sama. 

Oleh karena itu, semua ayat AL-Quran tersebut mengingatkan tentang pentingnya membangun dan memiliki sikap saling tolong menolong. 

Demikianlah pembahasan mengenai ayat Al-Quran tentang tolong menolong dalam kehidupan ini. Semoga dengan mengetahui dan membacanya, bisa menumbuhkan sifat tolong menolong kita kepada siapa saja. Amin.

Topik:

  • Cynthia Nanda Irawan

Berita Terkini Lainnya