5 Hal Berharga Dalam Hidup yang Sering Lupa Kamu Syukuri, Apa Saja?

2. Keluarga bahagia

Unsplash/Jessica Rockowitz

Keluarga adalah komunitas terkecil dalam sebuah struktur sosial di masyarakat. Di dunia ini tidak semua anak dapat merasakan keluarga yang bahagia. Perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, pertengkaran, dan bahkan pelecehan seksual bisa dan pernah terjadi pada sebagian keluarga di dunia ini.

Jika kamu merasa bahwa keluargamu lengkap dan bahagia, maka kamu termasuk anak yang paling beruntung di dunia. Gak semua anak di dunia ini bisa mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan dalam keluarga.

Itulah sebabnya kebahagiaan dalam keluarga juga termasuk sesuatu yang mahal dan langka. So, syukuri nikmat yang kamu terima dalam kebahagiaan keluargamu, sebab tidak semua orang di dunia bisa menikmati hal itu.

Baca Juga: 6 Penggalan Ayat Al Quran & Hadis Ini Bikin Kamu Senantiasa Bersyukur

3. Makanan dan minuman yang cukup

Unsplash/Travis Yewell

Ada sekitar 795 juta orang di dunia ini yang tidak memiliki cukup makanan untuk dikonsumsi setiap harinya. Bahkan 45 persen dari total kematian anak balita di seluruh dunia diakibatkan oleh gizi buruk, seperti ditulis dalam Foodaidfoundation.org.

Parahnya, di dunia ini ada banyak makanan yang dibuang-buang dengan percuma. Ada sepertiga dari total jumlah makanan di dunia ini dibuang secara percuma, dan tentu ini adalah dua hal yang sangat kontras. Di satu sisi ada yang sangat membutuhkan makanan, dan di sisi lain ada yang membuang makanan yang masih layak.

Sebaiknya kamu mengonsumsi makanan dan minuman secara bijak, dan jangan pernah membuangnya. Karena di luar sana ada banyak orang yang kelaparan dan membutuhkan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan kesehatannya. Jika kamu bisa makan dan minum cukup setiap harinya, maka kamu wajib bersyukur karena kamu adalah orang yang sangat beruntung.

4. Pendidikan layak

Unsplash/Vasily Koloda

Jangan sia-siakan pendidikan yang telah kamu tempuh selama ini. Ada banyak orang yang tidak dapat menikmati manisnya bangku kuliah karena berbagai macam sebab. Jika orang tuamu masih sanggup menyekolahkan kamu, maka kamu wajib menjalankannya dengan penuh syukur dan sungguh-sungguh.

Di dunia ini ada banyak kasus putus sekolah/kuliah yang mungkin diakibatkan oleh banyak sebab, misalnya biaya, sengaja tidak menyelesaikan SKS (satuan kredit semester), persoalan hukum, dan masalah-masalah lainnya.

Melansir Borgenproject.org, di Afrika dan Asia, terutama di negara-negara berkembang, tingkat rata-rata anak putus sekolah karena faktor biaya bisa mencapai lebih dari 30 persen. Ini mengindikasikan bahwa biaya masih menjadi faktor utama penyebab putus sekolah. Meskipun ada sekolah yang menggratiskan uang sekolah, namun uang saku, uang makan, dan lain-lain masih dirasa cukup memberatkan.

5. Tidak tinggal di negara yang dilanda peperangan

busy.org

Laman Humanium.org menulis bahwa selama satu dasawarsa terakhir ada lebih dari 10 juta anak yang tewas akibat peperangan di berbagai negara di dunia. Fakta ini sungguh menyedihkan, di mana anak-anak tersebut merupakan anak-anak tak berdosa yang menjadi korban perang yang jumlahnya terus bertambah.

Anak-anak yang selamat dari zona perang juga akan mengalami trauma jangka panjang yang akan memengaruhi kesehatan mentalnya. Faktanya, ada banyak negara di dunia ini yang masih dilanda perang, termasuk perang sipil atau perang saudara yang menimbulkan banyak korban jiwa.

Kamu yang tinggal di negara yang damai harus bersyukur dengan keadaanmu. Banyak orang-orang di negara yang sedang tidak damai atau sedang berperang yang sangat menginginkan hidup layak di negara lain.

Itulah lima hal yang tanpa kamu sadari sering lupa untuk disyukuri. Bagaimana, sudah paham kan, kenapa kita harus lebih bersyukur?

Baca Juga: 5 Kenyataan Pahit yang Akan Menyadarkanmu untuk Lebih Banyak Bersyukur