6 Akibat Enggan Pulang ke Kampung Halaman Setelah Merantau
ilustrasi enggan untuk bepergian (freepik.com/stockking)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meninggalkan kampung halaman untuk merantau adalah pilihan hidup yang diambil oleh banyak orang. Ada berbagai alasan kenapa orang-orang melakukan hal ini. Mulai dari alasan akademis, keluarga, hingga pekerjaan.
Namun ternyata, ada beberapa orang yang memilih untuk gak kembali ke kampung halamannya setelah merantau, lho. Faktanya, keputusan satu ini bisa memiliki berbagai akibat, baik positif maupun negatif, tergantung pada situasi dan kondisi setiap orang yang bersangkutan. Ini nih enam akibat di antaranya.
1. Merasa terputus dari akar dan identitas budaya
ilustrasi melaksanakan tradisi keluarga (freepik.com/freepik)Salah satu akibat yang mungkin dialami oleh seseorang yang gak pulang ke kampung halaman adalah merasa terputus dari akar dan identitas budayanya. Gimana gak, kampung halaman biasanya menjadi tempat dimana orang merasa terikat secara emosional dengan sejarah dan tradisi keluarganya. Jika gak pulang, maka besar kemungkinan kamu akan merasa kehilangan hubungan dengan asal-usul dan merasa bingung tentang identitasmu sendiri.
Gak ada salahnya, lho sesekali pulang ke tempat asalmu dan mengingat kembali berbagai kenangan yang ada di sana. Terutama bagi kamu yang sebenarnya punya cukup waktu dan biaya untuk melakukannya.
2. Kehilangan hubungan dengan keluarga dan teman lama
ilustrasi bersama keluarga (pexels.com/Askar Abayev)Gak pulang ke kampung halaman juga berarti kamu kehilangan kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga dan teman lama. Hubungan pertemanan dan persaudaraan yang terjalin di kampung halaman sangat berharga dan bisa memberikan dukungan emosional yang kuat tanpa kamu sadari.
Dengan gak pulang, kamu mungkin akan merasa kesepian dan terputus dari hubungan yang sudah ada sebelumnya. Kamu pun jadi dilupakan oleh mereka secara perlahan.
Baca Juga: Lakukan 7 Hal Ini saat Tiba di Kampung Halaman, Jangan Sombong
3. Potensi kehilangan support system yang sebenarnya
ilustrasi bersama keluarga (pexels.com/Nicole Michalou)Kampung halaman biasanya menjadi tempat dimana kamu bisa menemukan dukungan dan bantuan dalam berbagai situasi kehidupan. Orang-orang di kampung halaman, biasanya tulus sekali dalam membantu orang yang sudah mereka anggap saudara sendiri. Apalagi jika kamu memang berasal dari sana dan lahir serta besar di sana.
Tanpa kembali ke kampung halaman, kamu mungkin akan kehilangan orang-orang tulus tersebut. Alhasil, ini bisa membuat kamu merasa kesepian dan kesulitan menangani masalah hidup yang muncul.
Editor’s picks
4. Sulit membangun kembali hubungan di tempat baru
ilustrasi seseorang insecure (pexels.com/Djordje Vezilic)Ketika berada jauh dari kampung halaman, kamu tentu tetap harus membangun hubungan di tempat yang baru. Nah, jika kamu gak pernah pulang kampung, kamu mungkin jadi gak tahu kabar mereka. Sehingga saat ada orang di tempat baru yang menanyakan orang-orang di kampung halamanmu, kamu jadi kesal dan malas berinteraksi lagi.
Akibatnya, kamu mungkin akan merasa kesepian dan sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Sehingga kamu semakin menutup diri dan gak punya teman. Duh, jangan sampai begini, ya.
Baca Juga: Pulang Kampung? Siapkan 5 Hal Ini saat Tinggalkan Kamar Kos
5. Kehilangan koneksi dengan akar budaya dan tradisi
ilustrasi melaksanakan upacara adat istiadat (freepik.com/tawatchai07)Kampung halaman adalah tempat dimana tradisi budaya dan nilai-nilai diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan gak pulang ke kampung halaman, kamu jadi kehilangan kesempatan untuk terlibat dalam perayaan tradisional, upacara adat, dan aktivitas budaya lainnya.
Inilah yang kemudian bisa menyebabkan kamu merasa terasing dari warisan budayamu. Sehingga kamu bisa kehilangan rasa identitas budaya dan melupakan apa yang sebenarnya perlu kamu lestarikan.
6. Mengalami perubahan mental dan emosional
ilustrasi mendapatkan validasi dari pasangan (pexels.com/Pavel Danilyuk)Gak pulang ke kampung halaman juga bisa berdampak pada kesejahteraan mental dan emosionalmu, lho. Merasa terputus dari akar dan identitas budayamu, kehilangan hubungan dengan keluarga dan teman lama, serta kesulitan membangun kembali hubungan di tempat baru tentu bisa menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi.
Merasa terisolasi dan kesepian akan mengganggu kesejahteraan mentalmu. Hingga akhirnya ini juga bisa mengganggu kualitas hidupmu secara keseluruhan.
Gak pulang ke kampung halaman setelah merantau bisa memberi berbagai akibat dalam hidupmu. Itulah kenapa kamu harus mempertimbangkan dengan cermat konsekuensi dari keputusanmu untuk gak pulang ke kampung halaman dan mencari cara untuk menjaga koneksi dengan asal-usul dan identitas budayamu di mana pun kamu berada. Berniat pulang kampung kapan, nih?
Baca Juga: Tips Pulang Kampung Lebaran dengan Kereta Api agar Nyaman dan Lancar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
