5 Alasan Mengapa Berbagi Membuat Kita Lebih Bahagia, Merasa Berguna?
ilustrasi memberi sesuatu (pexels.com/Ketut Subiyanto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa dari kita mungkin masih menyepelekan kegiatan berbagi. Dengan alasan masih banyak kebutuhan, masih ada yang lebih diutamakan, masih kekurangan, dan lain sebagainya. Padahal, berbagi dengan orang lain gak hanya memberikan manfaat kepada penerima, tetapi juga memberikan kebahagiaan yang mendalam bagi diri kita sendiri.
Dalam dunia yang seringkali sibuk dan sangat fokus memikirkan diri sendiri ini, berbagi merupakan tindakan yang dapat memperkaya hubungan sosial dan memberikan rasa utuh secara emosional. Ini, nih lima alasan masuk akal kenapa berbagi bisa membuat kita bahagia.
1. Membangun hubungan sosial yang kuat
ilustrasi memberi sesuatu (pexels.com/Amina Filkins)Berbagi dengan orang lain memungkinkan kita untuk membangun hubungan sosial yang lebih kuat dan bermakna. Gak hanya soal materi, tapi ketika kita berbagi waktu, energi, dan pengalaman dengan orang lain, kita membuka diri untuk saling mengenal, memahami, dan mendukung satu sama lain.
Hubungan sosial yang sehat dan positif seperti ini memberikan perasaan terhubung yang kuat. Secara gak langsung, ini juga memberikan kepuasan emosional yang mendorong kebahagiaan dalam hidup kita.
2. Memberikan tujuan dan makna dalam hidup kita
ilustrasi berbagi dengan sesama (pexels.com/cottonbro studio)Berbagi dengan orang lain memberikan kita tujuan dan makna yang lebih dalam di hidup ini. Ketika melihat bahwa tindakan kita memiliki dampak positif pada kehidupan orang lain, kita merasa bahwa hidup ini memiliki arti yang lebih besar. Sehingga kita lebih bersemangat dalam bekerja dan berusaha.
Memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan mendatangkan kebahagiaan tersendiri yang susah untuk dijelaskan. Tapi, kita bisa merasakannya dengan nyata dan pasti ingin terus melakukannya.
Baca Juga: 5 Sebab Berbagi kepada yang Membutuhkan Bikin Diri Ikut Happy
3. Meningkatkan kualitas hidup
Editor’s picks
ilustrasi memberi bantuan (pexels.com/Kampus Production)Berbagi dengan orang lain secara langsung atau melalui kegiatan sukarela bisa meningkatkan kualitas hidup kita sendiri. Ketika kita membantu orang lain atau memberikan kontribusi positif dalam komunitas, kita merasa lebih berguna dan dihargai. Hal ini menghasilkan perasaan kebahagiaan dan kepuasan yang mampu mengatasi stres dan kekhawatiran pribadi kita.
Membantu orang lain juga bisa memperluas pandangan kita. Ini mengajarkan kita soal nilai-nilai kerendahan hati dan menghargai apa yang kita miliki.
4. Meningkatkan kesejahteraan emosional
ilustrasi orang bergosip (pexels.com/SHVETS production)Berbagi dengan orang lain sejatinya meningkatkan kesejahteraan emosional kita. Saat kita melakukan tindakan baik atau memberikan dukungan kepada orang lain, otak kita melepaskan hormon endorfin dan oksitosin yang bertanggung jawab atas perasaan bahagia dan koneksi sosial.
Selain itu, berbagi juga dapat mengurangi tingkat stres, kecemasan, dan depresi. Ditambah lagi, ini meningkatkan tingkat kepuasan dan kebahagiaan secara keseluruhan.
5. Membangun diri dan menumbuhkan empati
ilustrasi menantu dan mertua (pexels.com/RDNE Stock project)Berbagi dengan orang lain merupakan kesempatan untuk membentuk diri kita sendiri dan mengembangkan sifat empati yang kuat. Melihat dunia melalui sudut pandang orang lain dan merasakan kebutuhan dan kegembiraan mereka memperluas pemahaman kita tentang dunia.
Secara gak langsung, melalui kegiatan berbagi kita jadi punya perspektif positif soal diri kita. Sehingga ke depannya kitapun terus termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Berbagi dengan orang lain gak cuma soal materi aja, tapi juga soal bantuan dan pertolongan yang mungkin gak seberapa. Tapi, dari hal yang gak seberapa itu, ada kebahagiaan luar biasa yang bisa kita peroleh. Setuju?
Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Perbaiki Harimu Setelah Lelah Bekerja, Berbagi?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
